chapter 2

25 5 4
                                        

Kadang menghadapi realita susah ya,ada aja cobaannya ada ibu-ibu ngeselin lah...,banyak deh pokoknya...apa lagi lisan kita suka gak memihak.

🍃🍃🍃

➖➖➖➖➖➖
Aisyah Kanara
➖➖➖➖➖➖
Happy reading guyss


Fari POV

"Huaahh!!, Ngantuk.. andai aku punya istri mungkin udh dimasakin Sarapan di siapin baju, huftt.. sabar,ada Aisyah"ucap Fari

Aku pun keluar kamar dan memasak untuk sarapan,dan aku mencari baju kerjaku dan segera berangkat ke kantor.

Aku ini adalah pemilik perusahaan Farezi jaya ,Yap nama ku Ahmad Fattah Al Farizi
Aku adalah generasi ketiga dari perusahaan ini.

Dan ya. Pasti kalian tau kan siapa itu Aisyah kalian panggil saja Ai ,dia adalah seorang gadis yang sangat aku kagumi niatnya sih pengen ku khitbah dia seminggu lagi.

Semoga dia menerima nya

Semoga...

Dan, ohya aku memiliki sahabat yang sangat ku sayangi eakk~ yaitu Muhammad Al Gibran dia adalah suami dari seorang gadis bernama Fadyah azzahra

Setelah sampai di kantor aku melihat bidadari ku sedang lembur di kantor.

AHA! Aku punya ide! membelikannya kopi!- gumamku

#BEBERAPAMENITKEMUDIAN

AKU HARUS BERANI!- gumamku

BRUKK!

"EHHH!!,Pak... Bapak gak papa?"ucap Aisyah

TIDAKKKK!! MEMALUKAN SEKALI YA ALLAH!- Batin Fari

"Pak?"ucap Aisyah sembari menggoyangkan tubuhku yang tergeletak di lantai.

"Ya.. Aisyah..kenapa?.."ucapku lalu mengangkat kepalaku

"KYAAAA!!!"

"loh kenapa Aisyah?"

"I..ituu darah bapak ngalir lohh!"
Teriak Aisyah

"WHATTTT?!,MANAA MANA!?"
Ucapku sembari meraba jidat kuh

Kok... Malu ya...perih lagi lukanya hueeeeee Gibran tolong gue dongg - batin fari

"Umm... Kalo gitu, saya ke ruangan saya dulu ya biar di obati Gibran aja"ucapku sambil menunduk

"Oh..iya hati hati pak,ntar nabrak lagi,jalannya jangan nunduk ntar nabrak luka Lagi"ucap Aisyah

Setelah aku ke ruangan ku,aku pun menyuruh cleaning service untuk membersihkan kopi yang tumpah tadi T~T

Gibran POV

Kok perasaan ku gak enak ya?-batin Gibran

Cklek!

"Gibrannn,minta obatt..Perih nih"ujar fari

"Astaghfirullah,kamu kenapa far?"tanya ku pada fari.

"Gak ah! Gue gak mau kasih tau ntar Lo ketawa!"kawannya

Aku pun hanya ber-Oh ria.

Aku pun mengambil P3K ku didalam laci.

"P..pelan pelan dong perih tau!"seru fari

"Iyee.. iyee.. boss!"ucap ku sambil menekan luka fari

"SAKIT NYET!!"Teriak fari

"Jaga mulut fari!"

Cinta Yang Bertasbih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang