Chapter 4

7 1 0
                                        

Malam ini aku sedang menyiapkan baju baju ku,untuk di bawa ke Hotel nanti. "Oh iya aku belum chat fadyah"aku pun mengambil Handphone ku yang berada di atas meja rias ku.

Me
Fadyahh

Fadyahku♡♡
Kenapa Ai?

Me
Fad,kamu sama mas Gibran
Siapin baju gih,pak fari ngajakin
Kita jalan ke puncak

Fadyahku♡♡
Wahhh,tumben pak Fari baek😂,
oke deh Aisyah😉

Me
Ya udah aku juga mau
Nyiapin baju dulu
Tatah~~

Fadyahku♡♡
Okie, tatahhh~~

Handphone ku pun langsung kuletakkan kembali di atas meja riasku. Dan aku langsung melanjutkan pekerjaanku yaitu melipat baju dan memasukkan nya kedalam tas Gemblok milikku.

#pagi nya

"Kak Ai, bangun kak udah subuh nih, kakak ketinggalan sholat tahajud kan.."ucap Arez sambil menggeser geser badan ku.
"Hmm.. masih ngantuk..."aku membalikkan badanku ke arah tembok dan Arez pun turun ke bawah, entah apa yang dilakukan Arez.

"Astaghfirullah... Aisyah bangun sayang shalat subuh dulu sana,entar rezeki nya di patok ayam lho hihihi,,, kamu mau dimarahin sama Ayah? Mau kayak dulu lagi?kemarin malem kamu bilang fadyah sama Gibran mau jemput? Mau ngapain?"tanya bunda bertubi-tubi

"Hufft... Iya bunda Ai bangun.. Ai,fadyah dan mas gibran diajak pak Fari jalan jalan ke puncak.."jawab ku sembari memeluk Bunda, entah kenapa aku selalu bangun ketika memeluk bunda, ada ada saja.

"Jalan jalan?! Adek ikut dong!"seru Arez dengan semangat 45!

"GAK BOLEH! TAR KAMU NGERECOKIN KAKAK!"jawab Aisyah

Arez pun merengek ke bunda "bunda.. kakak jahat masa adek gak boleh ikut"ucapnya sambil menunjuk kan muka imutnya yang bisa membuat orang meleleh tapi tidak dengan ku.

"Udah Adek sama bunda aja di rumah, biarin aja kakakmu itu jalan jalan sekalian refreshing, dari kemaren kerja terus"jelas bunda

"Hufft... Eh?! Kakak udah shalat belum?!"teriak Arez yang berhasil membuat kupingku pengang "ASTAGHFIRULLAH!"aku pun langsung berlari ke kamar mandi dan segera melaksanakan shalat shubuh.

#Jam 6 pagi

"Kak itu mobilnya kak Gigi sama kak Fafa kan?"tanya Arez yang sedang duduk di samping ku. "Eh udah Dateng ya?"sahutku lalu keluar, "Syasya!,tasnya mana?"ujar Fadyah sambil melihat ke belakang ku, aku pun menyahuti perkataannya "eh iya lupa.. hehe... Arez!! Ambil tas kakak di kamar dong!"teriakku kepada Arez.Arez turun kebawah dengan membawa tasku dan secarik kertas.

"Apa nih kak? Surat cinta? Hihihi"kata Arez sambil terkekeh kecil,dan membacakan isi surat tersebut.

______________________________

Untukmu calon imamku,aku sangat bersyukur kau mengkhitbahku,Aku rasa do'a di sepertiga malam ku di kabulkan oleh Allah,dan terima kasih sekali lagi untuk kau yang sudah mau menerima ku apa adanya.memang jodoh itu gak akan kemana💮

🌹🌹🌹

Aisyah Kanara

For:pak Fari
_______________________________

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Yang Bertasbih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang