My Fear Of Losing You

2.4K 250 6
                                    

Senin, 20 Januari 2020

Mentari kembali menyapa pagi hari Zerina. Entah mengapa ia menjadi lebih bersemangat pagi ini. Ah mungkin Zerina sedang terkena virus merah jambu.

"Seneng amat mukanya, kenapa nih? Hayo pagi pagi gini dah senyum senyum sendiri." Goda ibu Zerina.

"Ah ibu, apaan si. Nggak papa kok, Ze lagi seneng aja." Kilah Zerina.

Setelah obrolan pagi hari bersama ibunya Zerina bergegas pergi ke kampusnya. Hari ini ia ada kuliah pagi bersama Leoni.

Zerina mengendarai sepeda kesayangannya untuk berangkat ke kampus. Sepanjang jalan Ze memikirkan apa yang akan ia lakukan saat bertemu dengan Zayn. Ia pasti akan gugup setelah menyadari perasaannya kepada si idola kampus itu.

Setelah Zerina memarkirkan sepedanya, ia melihat sebuah mobil sport putih parkir di sebelah sepedanya. Mobil itu adalah mobil yang membuatnya penasaran siapa pemiliknya karena selalu terparkir disebelah sepedanya.

Tak lama kemudian si pemilik pun turun dari mobil sportnya. Betapa terkejutnya Zerina kala mengetahui si pemilik mobil adalah pria yang tengah ia sukai. Dia adalah Zayn Alexander.

Zayn tersenyum tipis saat menyadari keberadaan Zerina. Ia pun segera melangkahkan kakinya untuk menyapa Zerina. Zerina yang menyadari hal itu sontak mengalihkan pandangannya kesegala arah guna menutupi kegugupannya.

"Hai, ketemu lagi." Ucap Zayn sambil tersenyum membuat jantung Zerina semakin tak terkendali. Zerina memikirkan cara agar dapat lolos dari situasi canggung ini.

"Emm Hai juga. A-aku pergi dulu ya ada perlu sama Leoni." Kikuk Zerina terbata bata sambil berlari kecil meninggalkan Zayn yang dibuat kebingungan akan tingkahnya.

🌸

Setelah kelas pagi berakhir, Zerina tanpa pikir panjang langsung pergi ke kantin bersama Leoni dan Sandra. Mereka bertiga mendudukkan dirinya di bangku pojok kantin.

Tak berselang lama dua cowok populer dikampus memasuki kantin. Mereka adalah Zayn dan Edward. Seperti biasa mereka berjalan ke meja tengah kantin diiringi tatapan memuja dari para mahasiswi.

"Hufft Zayn makin hari makin ganteng aja. Kira kira udah punya pacar belum ya? Kalo belum gue kepingin daftar deh." Ucap Sandra sambil membayangkan dirinya bersama Zayn.

Lamunan Sandra buyar ketika mendapat sebuah jitakan dikepalanya yang diberikan Leoni.

"Yee masih aja ngimpi siang bolong, Zayn mana mau sama cewek modelan kaya kita. Seorang Zayn pastilah pacarnya mirip model luar negri." Ucap Leoni.

"Emang Zayn harus banget yah berjodoh sama cewek modelan gitu." Timpal Sandra.

"Eh dengerin ya, Zayn itu dari keluarga kaya pastilah keluarganya udah milih cewek yang sepadan sama dia."

Ucapan Leoni tersebut membuat Zerina terdiam. Ia sadar dirinya tak pantas untuk seorang Zayn. Sepertinya ia harus menghilangkan perasaanya terhadap Zayn.

Di sisi lain Zayn sedang menikmati makanannya seraya berbincang dengan Edward. Tatapan mata Zayn selalu mengarah pada pojok kantin dimana Zerina berada. Ia mengingat kejadian kemarin saat mereka terjebak tawuran. Ia tak bisa menahan senyumnya kala mengingat itu.

"Dah mulai gila lo, bener bener nih setan kampus nempel nempel mulu sama lo." Kelakar Edward.

"Sembarangan lo, mana ada setan kampus siang bolong gini." Ucap Zayn.

"Abisnya lo senyum senyum terus liatin ke pojokan, ah lo pasti ngeliatin cewek yang dulu lo taksir kan." Tebak Edward.

"Hmm you are right." Ucap Zayn tanpa mengalihkan pandangannya pada Zerina.

"Why don't you want to tell her your feelings? Gue jamin dia nggak bakalan nolak."

"I'm afraid of losing her. Gue takut dia ngehindarin gue gara gara tau perasaan gue ke dia. Lo tau kan dulu gue tuh badboy sementara dia cewek baik baik."

"Gue yakin ketakutan lo nggak bakal terjadi. Sekarang mana ada cewek yang bisa nolak lo."

"She is different. Dia beda dari yang lain. Saat semua cewek pada natap gue dia bahkan nggak ngelirik gue pas pertama kali ketemu. Well, she is special to me." Jelas Zayn.

"Gue saranin nih ya, lo harusnya gerak cepet kalo nggak mau keduluan sama orang lain."

"Maksud lo gimana?" Tanya Zayn sembari mengerutkan dahinya.

"Ampun ya, lo tuh bodoh banget masalah kaya ginian. Ya lo ajak jalan kek, ke tempat tempat romantis. Pasti dia suka."

Zayn memikirkan saran dari Edward. Ia merasa apa yang dikatakan Edward ada benarnya juga. Ia harus memikirkan ide untuk mendekati Zerina.

🌸

Di malam yang sunyi, Zerina tengah menikmati waktu bersama ibunya sambil bertukar cerita. "Pekerjaan kamu diperpustakaan lancar kan Ze?"

"Alhamdulillah bu lancar kok." Ucap Zerina dengan menunjukan senyumnya.

Tak lama berselang tiba tiba terdengar ketukan dari arah pintu masuk. Zerinapun segera membukakan pintu sambil menggerutu. Siapa yang berani bertamu malam malam begini.

Alangkah terkejutnya Zerina melihat Zayn berdiri di ambang pintu rumahnya.

"Hai, mau jalan sama gue?" Ucap Zayn to the point sambil mengulurkan tanganya.

Zerina yang masih terkejut pun hanya dapat mengerjapkan matanya bingung. Tiba tiba terdengar suara dari sang ibu.

"Eh pacarnya Ze ya? Wah pasti mau ngajak kencan nih."

"Iya tante." Zayn tersenyum canggung.

"Ih ibu dia bukan pacarku." Bisik Zerina pada sang ibu. Namun sang ibu tampak tak menghiraukan kata katanya.

"Bentar yah Zerina ibu dandanin dulu." Ucap ibu Zerina antusias.  Ia pun membawa putrinya masuk kedalam rumah.

Zayn duduk diteras rumah Zerina sambil memainkan ponselnya. Ia tak percaya telah melakukan hal gila ini seumur hidupnya.

Tak lama Zerina keluar menggunakan dress selutut berwarna biru langit. Ia menggerai rambutnya dan menyematkan jepit rambut berwarna putih.

Zayn terpesona akan penampilan Zerina. Gadis didepannya ini terlihat sangat manis dan membuat jantungnya berdebar debar. Zayn menghampiri Zerina seraya menggenggam tangan gadis itu dan berkata..

"Can you just make me yours for one day?"

Rasanya Zerina berhenti bernafas sesaat.

~~~~~~~~~~~~🌸🌸~~~~~~~~~~~~

The Best Thing
Mocca

I've got the best thing in the world
Coz' I got you in my heart
And this screw little world
Let's hold hand together
We can share forever
Maybe someday the sky will be colored with our love

I wake up in the morning
Feeling emptiness in my heart
This pain is just too real
I dream about you, with someone else
Please say that you love me
That we'll never be apart

You have to promise
That you will be faithful
And there will be lots and lots of love
It is the thing that really matters in this world...

I've got the best thing in the world
Coz' I got you in my heart
And this screw little world
Let's hold hand together
We can share forever
Maybe someday the sky will be colored with our love

You have to promise
That you will be faithful
And there will be lots and lots of love
It is the thing that really matters in this world...

~~~~~~~~~~~~🌸🌸~~~~~~~~~~~~

To be continue:)

WHEN HE LOVES ME (Ketika Dia Mencintaiku) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang