M.D

1.6K 160 28
                                    

Cahaya remang dari rumah tua tersebut menarik perhatian bright

Keadaan Aliran sungai yang deras,bebatuan berukuran sedang dan ranting kering berserakan

Bahkan malam yang sudah menunjukkan pukul 12.

"apa kalian bertiga satu pemikiran sama gue? " tanya bright dengan posisi lutut sedikit menekuk karena mengintip dari balik pohon yang menghalangi penglihatannya

Ups,  ternyata mereka semua melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan oleh bright.

"hmm. Gue curiga"

"gue juga,  tapi kita gabisa betindak gegabah"

"gini deh" ucap mew berdiri saling merangkul satu sama lain dengan badan membungkuk memberikan sebuah rencana pada mereka,

"gimana, setuju? "tanya mew

"lo yakin?" ucap bright

"gaada cara lain bri,  lo semua siap kan?  Jangan lupa telfon mike dan yg lainnya"

"oke,  semangat! kita pasti berhasil"

"yaudah. Mulai"

Perlahan mereka ber4 berjalan menyebrangi aliran sungai yang deras dan alhasil celana mereka basah

"aishh dingiin gila gilaaaa" gun

"stttt diem jangan teriak2! Nanti kita semua ketauan tau rasa lo!! "

"udah cepet lama banget"

Setelah melewati aliran sungai
Mereka akan memulai aksinya

Bright dan mew berlari kearah hutan dengan posisi berpencar dan bersembunyi dibalik pohon yang besar .guna untuk menyembunyikan tubuh mereka

Sedangkan gun dan first berjalan mendekati rumah tua itu.,
namun melalui jalan belakang ataupun jalan yang menunjukkan letak jendela dari rumah tersebut

"pelan pelan.  Pelan pelan" bisik gun dengan gaya jalan seperti seorang pencuri

" gue takut anjing klau ketahuan berabe"

"gue juga takut gblok klau nanti gue dibunuh, si entong milik gue bkalan masih perjaka dong hueee mana belum pernah nyicip2 yg enak enak"

"stt PEA,  keadaan gini masih mikirin kepunyaan lo sempet2nya! " first memukul kepala belakang milik gun karena kesal

"ya gue kan belum nikah bangsat! "

"mati aja lo anjing matiiiii gue korbanin lo tuker tambah sama gulf "

"dikira gue barang bekas"

"tau ah enek gue lama2 ngmong sama lo"

"ya kalau lo enek. muntah aja lo ngapain bilang2"

"setan!! "

Mereka berdua malah asyik berdebat.
Dasar bodoh!

Mew dan bright yang memantau mereka dari kejauhan terlihat keheranan

"kenapa ga maju2 anjing!" gerutu bright

"shitt!!  Itu anak dua malah berantem. Gaada waktu lagi ini ahhhh!" umpat mew

Mew dan bright yang berjauhan dari balik pohon bersiap melempar batu

Satu lemparan batu dari mew tak mengenai mereka berdua

Dan

TAKKKKK

"anjiiinnggg kepala gue sakiittt, siapasih gobl" gun celingukan dan mendapati bright dengan ekspresi marah

Swapped PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang