N.C

1.9K 168 40
                                    

"saya permisi dulu tante,eh bunda hehe" ucap bright terkekeh malu....

***

Dalam ciuman yang mereka nikmati berdua didalam perahu dengan pemandangan yang begitu menakjubkan ketika malam hari,  suasana yang tadinya dingin perlahan mulai menghangat.namun itu hanya sesaat, semua berubah tatkala rasa menjadi kekalutan

Seketika tubuh gulf terhenyak karena dengan tiba2 ciuman itu lepas begitu saja

Dengan bibir yang bersemu merah dan masih begitu basah karena saliva

Mulut gulf masih terbuka menyisakan ruang.
Matanya menatap mew seolah bertanya,  ada apa? .

"M-maaf,  gue g-gue ga bermaksud" ucap mew dengan terbata, kepalanya ia tundukkan dan beralih membuang muka kearah mana saja asal tak berpapasan dengan gulf.

Mew mulai kalut, fikirannya bergelut riuh begitu tak karuan.

apa yang baru saja ia lakukan?
Mengapa ia melakukan hal itu dengan gulf?
Bagaimana jika win tau?
Apakah gulf akan salah paham?
Ahhhhhhh bodohhhh!!!

"mew? "

"are you okay? "

"mew?"

"hei"

"mew liat gue!!" beberapa kali gulf memanggil mew namun mew tak memberi gulf jawaban sedikitpun

Gulf geram. Ia ulurkan tangannya menyentuh bahu mew dengan kencang. Membalikkan tubuh mew agar menghadap dengan dirinya

Spontan tubuh mew berbalik,  alhasil mereka saling menatap kembali

Gulf dengan segala pertanyaan didalam fikirannya.
D

an mew yang sedang merutuki perbuatannya.


Masih dengan rasa sabar,gulf setia menunggu mew untuk berbicara.

Perlahan mew menarik nafasnya dalam, dan menghembuskannya dengan pelan.mengumpulkan segala keberaniannya, walau bagaimanapun gulf pernah menjadi bagian dalam kebahagiaannya. Jika mew memberitahu gulf yang sebenarnya apakah gulf akan marah?? Seharusnya iya!
Gulf lupa ingatan kan? dan ia juga memiliki bright!  Come on mew jangan jadi seorang pecundang. Apapun resikonya ia akan terima.  Tapi tunggu!!  Yang menjadi pertanyaan, mengapa gulf menerima ciuman dari mew???  Heyyyy,

"Lo jangan salah paham gulf,  gue minta maaf" berat rasanya mew untuk berbicara

"maksud lo"

"ciuman tadi,  g-guee"

"kenapa? "

"terserah lo, mau marah atau mau siksa gue sepuas lo, gue terima"

"apaan sih! ngomong tuh yang beneer"

"c-ciuman tadi,"ada sedikit jeda yang mew berikan
"yang gue bayangin ada di hadapan gue adalah win. Sorry" mew tertunduk lemas.merasa bersalah pada gulf

Swapped PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang