SCINTILLAT; [ft Hoonsuk]

AiurSkies

Scintillat Oneshoot.

.
.

.

.

.

.

Dahulu..

.
.

Zvenkies sebuah Kerajaan paling tentram di daratan tengah eropa kini menjadi porak poranda. Setelah kudeta besar - besaran yang dilakukan oleh panglima kepercayaan dikerajaan itu sendiri.

Zvenkies dijuluki kerajaan atas langit yang menempati daratan tinggi pegunungan Romania. Kemakmuran masyarakat dibawah kerajaan Zvenkies menjadikan orang - orang menghormati Petrov Dmitriv dan Alina Medvaj sang Raja dan Ratu Zvenkies.
Tak lupa, Sang anak Skies Dmitriv dan Medve Dimitriv kedua putra putri sang Raja.

.
Skies Dmitriv pangeran putra mahkota yang kelak menjadi pewaris tahta, kini terpaksa menerima untuk dijodohkan dengan bangsawan lain oleh sang ayah. Sejak awal Skies ingin menolak keinginan ayahnya, namun sang ayah tidak menerima penolakan. Bahkan sang ibunda hanya memintanya untuk menerima.

Skies ingin memilih pilihannya sendiri, ia merasa iri kala melihat orang - orang tanpa strata bebas menentukan pilihannya.

Suatu waktu Ia menjalin hubungan asmara terlarang dengan bawahan ayahnya. Aiur Panglima sekaligus kepercayaan pertahanan Zvenkies.

Awalnya Skies tidak ingin membuka hatinya pada Aiur. Namun karena sering bertemu dalam latihan perang membuat hati Skies perlahan kian terbuka.

Hingga sampai pada pengumuman perjodohan sang pangeran. tidak dapat tertahan pula rasa cinta yang akan Skies tinggalkan.

Menemui Aiur secara diam - diam, Skies mengukapkan isi hatinya. Hari itu pula kesucian sang pangeran tertinggi ternoda. Namun keduanya sepakat untuk menutupi semuanya dari keluarga kerajaan.

Semenjak Skies berani mencumbunya, Aiur pula semakin berani menemui calon pewaris tahta. Bercinta, melakukan hubungan yang mencoreng namanya juga sang pangeran, keduanya tidak peduli akan kelak. Mereka saling membutuhkan dan mungkin saling mencintai.

Tiga bulan berlalu, Skies tak pernah melihat sang panglima di istana. Ia juga merasa ada yang janggal dengan tubuhnya. Perutnya membuncit padahal Skies tidak merasakan tubuhnya bertambah berat, hanya bagian perutnya yang kian membuncit.

.

Malam suram juga mengerikan bagi anggota kerajaan Zvenkies. Baginda raja, sang ratu dan juga sang putri dibunuh dengan sadis, hanya menyisakan sang putra raja. Kudeta besar yang dipimpin sang panglima Aiur menjadi mimpi buruk masa itu.

Skies tak pernah membayangkan apa yang ia lihat sekarang. Pembantaian masal yang dilakukan Aiur begitu mengerikan dimatanya. Tak ayal Aiur dimata Skies seperti manusia yang menjelma iblis.

Skies menatapnya berkilat penuh kebencian. Airmatanya tak terbendung, mencengkram dadanya kala Aiur menancapkan belati di perut sang Ibunda. Sang pangeran merasa dirinya dibodohi oleh Aiur.

'Apa semua ini sudah kau rencanakan dari awal Aiur?
Cinta yang ungkapkan padaku, apa itu juga bagian dari rencana mu?' Batin Skies bergejolak. Nafasnya memburu.

Dengan langkah tergesa ia mencoba membunuh Aiur dengan pedang prajurit yang gugur. Namun Aiur sudah menyadari keberadaannya sejak awal. Pedang yang melesat kini tertangkis oleh Aiur dengan mudahnya.

"Katakan! Apa yang kau lakukan pada keluargaku? Mengapa kau membunuh Ibu ayah juga adikku!
Apa keluargaku pernah berbuat salah kepadamu? Katakan Aiur!"