01

727 92 3
                                    

Elina Side

Hai, namaku Elina, tapi sekarang namaku adalah Recha. Wujudku sekarang adalah sebuah boneka beruang lucu berwarna coklat.

Wujud asliku sebenernya hanyalah seorang siswi biasa, yang memiliki kepintaran biasa, keuangan yang biasa juga, namun orang bilang wajah ku cantik. Ya aku menerimanya dengan senang hati, tentu saja. Mustahil rasanya jika kita tidak merasa senang ketika di puji oleh orang lain.

Jika kalian bertanya kenapa aku bisa masuk ke dalam tubuh boneka, kurasa ini adalah sebuah karma untukku yang telah membakar sebuah boneka.

Tentu saja aku membakarnya karena alasan! Asal kalian tau, boneka yang aku bakar adalah boneka voodo, atau yang biasa dikenal sebagai boneka santet.

Entah siapa yang mengirimnya, tapi yang pasti dia adalah orang yang tidak menyukaiku.

Aku bahkan tidak memberitahu kedua orangtuaku dan langsung membakarnya, lalu aku tidur agar melupakan kejadian mengerikan itu.

Namun saat keesokannya aku membuka mata, aku sudah terperangkap masuk ke dalam sebuah boneka berbentuk seorang peri.

Sayangnya, aku langsung rusak setelah satu jam lamanya di dalam boneka itu karena di injak-injak oleh banyak orang. Ya, pemilik yang bahkan belum ku ketahui namanya itu menjatuhkan aku di jalanan saat dia pulang ke rumahnya, mungkin.

Aku terinjak-injak sampai rusak oleh orang-orang. Kukira aku akan mati, namun, ternyata tidak. Aku berpindah ke boneka yang dijual pajangan.

Jika dihitung, mungkin aku sudah berpindah ke tujuh boneka yang berbeda. Dan nampaknya sekarang aku akan berpindah ke tubuh boneka lain lagi.

Ya situasiku sekarang sedang di tarik oleh sepasang adik kakak yang sedang bertengkar.

"Kakak lepaskan Recha!" teriak gadis kecil itu yang sangat memekakan telingaku.

"Tidak! Kau tak boleh membawa boneka ini saat kau mau melihat rombongan kerajaan!" balas seorang anak laki-laki yang lebih besar itu tidak mau kalah.

"Tidak! Aku mau membawa Recha!"

"Jangan!"

"Harus!"

"Jangan!"

"Harusss!!" yap, seperti yang kuduga kaki boneka yang ku tinggali ini putus dari tubuhnya.

Dah! selamat tinggal para bocah berisik.

Aku kehilangan kesadaran sesaat, lalu saat aku membuka mata. Ahk!

Jantungku hampir copot! Baru saja membuka mata tiba-tiba ada gadis yang memperhatikanku begitu dekat.

"Aku kangen Alice!" gadis kecil ini langsung mengambilku dan memelukku erat. Aku dapat merasakan dia memeluku, tapi nafasku tidak terasa sesak sama sekali.

Sama halnya saat kejadian tadi, meskipun aku bisa merasakan kakiku di tarik, tapi aku tidak merasakan sakit apapun.

Dan sekarang ukuranku lebih kecil dari boneka beruang sebelumnya.

Tubuh boneka ini sepertinya berbentuk manusia. Hmm tepatnya seorang putri imut yang memakai gaun merah dan mahkota emas nya. Tentu saja hanya hiasan.

Gadis kecil di depanku ini penampilannya berbeda dari pemilik boneka yang kutempati sebelumnya.

Kali ini dia seorang gadis kecil manis yang memakai gaun yang cantik. Ruangan yang kulihat pun berbeda, bukan sebuah rumah biasa atau toko-toko mainan. Ini seperti... istana!

Ya ampun demi apa aku bisa melihat istana secara langsung?!

VERY VERY SLOWWWW UPDATE.

I'm A Doll [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang