Volume 0. Chapter 2

42 29 5
                                    

2 - Pertemuan

Pukul 7.00

Akhirnya aku dan Kojou sampai di sekolah dengan tepat waktu. Meskipun seragamku sedikit basah terkena rintikan air sehabis hujan tadi.

"Huh, akhirnya sampai juga ya, Kojou." ucapku yang sedikit berani memulai pembicaraan dengan Kojou

"Iya, untungnya kita tepat waktu sampai sekolah. Kalau tidak, kita berdua bisa kena hukuman." balasnya dengan napas yang tersengal-sengal dan menatapku dengan senyuman tipis di bibirnya

"Ternyata ada juga ya cowok yang baik hati dan murah senyum seperti dia." pikirku

"Lumi, berhubung kelas kita bersebelahan, bagaimana kalau kita bareng?" ajak Kojou sambil menepuk bahuku

"Setuju." balasku tanpa pikir panjang

Setelah menaiki tangga, aku dan Kojou menemui kelas Kojou. Dan pastinya kelasku ada di sebelahnya.

"Ahh ini dia kelasku." ucap Kojou dengan penuh rasa senang yang terpampang di wajahnya

"Iya ya, kalau begitu kelasku ada di sebelah." balasku

"Hm.. Kalau begitu aku permisi masuk ke kelas ya." pamit Kojou kepadaku

"Oh iya, tunggu Kojou. Ini jaketmu.." ucapku yang baru sadar bahwa jaketnya masih melekat di tubuhku

"Tidak usah, nanti saja. Kamu pakai saja dulu. Udaranya masih dingin. Dah!" ucap Kojou yang perlahan menghilang berjalan masuk ke kelasnya

"Dah!" balasku sambil melambaikan tangan kepadanya

Ucapannya membuatku tersadar bahwa masih ada laki-laki yang baik hati dengan tulus memberikan perhatiannya kepadaku.

Aku berjalan memasuki kelasku, kelas 10-B. Setelah kuamati, tidak ada yang beda dari kelasku dengan kelas Kojou. Tapi kudengar dari Ibu bahwa murid kelas 10-A diisi anak pintar dan berprestasi. Mengingat hal itu..

"Kira-kira Kojou sepintar apa ya? Aku penasaran dengan cara belajarnya orang pintar." gumamku dalam hati

"Ah sudahlah. Jalani saja kehidupanku di kelas 10-B ini." sambung gumamku sembari melihat sudah ada guru yang masuk ke kelas

"Pagi anak-anak semua" sambut Bu guru yang belum kuketahui identitasnya

"Pagi, buu.." jawabku mengikuti yang lain

"Baik anak-anak semua. Perkenalkan nama Ibu Fujimo Nishi, panggilan Ibu Nishi sensei. Salam kenal semua." sapa Nishi sensei

"Salam kenal, bu." balas murid-murid dengan serempak

Nishi sensei memerintahkan semua murid untuk mengikuti upacara pembukaan.

"Baik anak-anak, ayo kita semua menuju aula untuk upacara pembukaan." ajak Nishi sensei

"Teratur ya, anak-anak." perintah Nishi sensei

"Siap buu" sahut semua murid kompak

Tiba-tiba, seorang perempuan yang ada di bangku sebelahku memanggilku.

"Hey. Kamu.." panggil salah seorang perempuan yang ada di sebelahku

"Aku??" jawabku sambil menunjuk diriku sendiri

"Iya, kamu mau berangkat ke aula bersamaku tidak?" ajak perempuan itu

"Emh.. boleh." jawabku sambil berjalan disampingnya

Kami berdua menuju ke aula bersama.

Ditengah perjalanan.

"Emh, maaf. Aku perkenalkan diriku dulu ya. Namaku Furuhashi Ai. Kamu bisa memanggilku Ai. Salam kenal ya." ucap perempuan itu memperkenalkan dirinya

Kamu Berbohong Akan Janji KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang