"I have a wonderful shelter,which is my family. I have a wonderful relationship with my brother; this makes me feel that i know always where i belong "- Zinjy Keiztya
"Once a brother,always a brother,no matter the distance,no matter the difference a...
"semua peserta lomba di harapkan untuk segera duduk di tempat yang telah di sediakan"ucap budi
Hari ini adalah babak final lomba melukis, sekarang semua peserta sudah duduk di tsmpat yang sudah di sediakan.
"sebelum memulai lombannya. Ada kejutan yang akan kami berian untuk kalian"seketika pintu ruangan lomba terbuka,satu persatu keluarga dari para peserta bermunculan. Mereka menangis dan langsung memeluk masing masing keluarga mereka.
Semua peserta raut wajahnya sangat gembira saat bertemu dengan keluarganya. Namun tidak untuk zinjy, tak ada satu pun kakak kakaknya yang datang. Iya sangat sedih, sesibuk itukah kakak kakakny? Telpon dan chat dari kemarin tak di balas dan sekarang satu pun kakaknya tak datang untuk menemui nya. Bahkan gurunya pun tak ada di sini.Dahyun yang melihat zinjy hanya berdiri di tempatnya sambil menangis berjalan ke arahnya dan memeluknya.
"kamu ngga sendiri kamu masih punya aku, aku juga kakakmu"bisiknya,tangis zinjy semakin menjadi jadi mendengar kata dahyun.
Peserta lomba lainnya sadar bahwa zinjy saat ini sedang tidak baik baik saja, langsung mengerumuninya dan memeluknya.
"SEMANGAT ADEK"teriak mereka berbarengan
"kami semua keluarga kamu. Dan kami selalu support kamu"kata dinar
"makasih kak"ujarnya sambil sesenggukan dan mereka semua melepas pelukannya.
"semangat zinjy"teriak bu nita yang berdiri di depan pintu lalu berjalan dan memeluk zinjy
"semangat sayang ibu yakin kamu pasti bisa"ujarnya
"makasih bu"zinjy
"sama sama"bu nita
"SEMANGAT ADEK"teriak peserta lomba
"nah ini yang saya mau. Oke baiklah lomba akan segera di mulai. Untuk peserta mohon untuk kembali ke tempat masing masing. Dan untuk para keluarga peserta kalian bisa menduduki bangku yang telah di siapkan"ucap budi
"oke, kali ini kalian akan membuat 2 lukisan yang berbeda. Kalian bebas mau menggambar apa. Waktu pengerjaan 7 jam 30 menit. Sekarang sistemnya berbeda,yang duluan selesai melukis tidak boleh menyetor sebelum namanya di panggil, mengerti? "budi
"MENGERTI"
"waktu pengerjaan di mulai dari sekarang"budi
Zinjy langsung memulai menggambar kali ini ia melukis seseorang yang setiap hari ada di dalam hatinya yang paling dalam. Hari ini ia akan melukis mendiang ibunya. Iya benar benar ingin merasakan kasih sayang ibunya. Ibu zinjy sangat cantik namanya DINJZANI AYU KEIZTYA. Nama belakang zinjy adalah nama belakang mendiang ibunya. Ini lah foto ibu zinjy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ibu zinjy, dulu adalah penyanyi terkenal. Iya terkenal akan kelembutannya dan kecantikannya yang sangat memukau. Zinjy ingin suatu saat nanti menjadi seperti ibunya agar bisa membanggakan ibunya di sana.
Sambil melukis tetes demi tetes air matanya turun. Sungguh ia tak suka keadaan ini, keadaan yang membuatnya teringat akan kesalahannya. Jika saja ia tak lahir mungkin ibunya masih disini,dan kakak kakaknya pasti akan bahagia. Selama ia melukis ia berpikir ia adalah beban bagi kakak kakaknya.
Tapi entah mengapa pikirannya terhapuskan karena ia mendengar bisikan suara yang tak tau dari mana asalnya.
'berhentilah berfikir begitu zinjy, kakak kakakmu sangat tulus padamu. Tugas mu saat ini adalah membahagiakan kakak kakakmu dan mamamu,mama sayang sama zinjy'
Iya yakin yang berbicara itu adalah mamanya. Ia lagi lagi kembali menangis pasalnya teman teman lombanya sangat disemangati oleh mamanya sedangkan zinjy? Tak ada,mamanya sudah jauh di sana. Miris rasanya menjadi zinjy, iya ingin sekali merasakan kasih sayang seorang ibu dan seorang ayah tapi ia tak bisa mendapatkan itu. Jujur zinjy iri, ia juga ingin seperti peserta lainnya yang di peluk dan dicium oleh mama papanya.
"zinjy semangat"teriak galang saat melihat zinjy melukis sambil menangis
"FIGHTING ZINJY"teriak peserta lomba lainnya. Dan zinjy hanya bisa tersenyum sambil menghapus air matanya, namun tetap saja ia menangis karena ia sedang melukis mendiang mamanya.
.
.
.
Di sisi lain, kakak kakak zinjy berada di ruang cctv. Mereka melihat semua yang terjadi. Mereka jadi sangat merasa bersalah.
