Ini bukan tulisan puisi.
Ingin mencoba untuk keluar dari kebiasaan menulis kata puitis itu.Aku ingin berterima kepada diriku yang telah berjuang menemani, menjelajahi jalan berliku saat menuntut ilmu mengejar cita-cita itu.
Saat umur 6 tahun, aku tidak menyangka bahwa aku akan setegar dan sekuat ini saat dewasa, saat mengecap pahit getirnya lukisan kehidupan. Tapi aku tak pernah berhenti berharap, karena saat aku memiliki satu harapan yang baru aku percaya ada alasan kenapa aku memikirkan harapan itu.
Buatlah planning yang akan kamu lakukan untuk hari ini, esok, lusa dan berapa tahun yang akan datang. Kenapa? Yah kamu saja kalau ingin menggambar pemandangan kala waktu sekolah dasar memikirkan ingin gambar apakan? Memikirkan ingin memberi warna apa atas pemandangan yang kamu buat? Ini sebuah rancangan bukan?
Lantas, impian dan harapanmu yang sebesar itu tak ingin kau rancang dengan matang?
Aku telah melakukannya, menulis rancangan harapan itu diselembar kertas. Aku sudah merasakan, aku mengetahui kekurangan dari diri ini dan menemukan celah untuk memperbaikinya agar luka yang ada tidak semakin meradang.
Mimpilah sebanyak apapun yang kau inginkan.
Tapi, jangan lama-lama bermimpi segeralah bangun dan wujudkan mimpi itu.Oh ya? Setiap orang pasti mempunyai cara untuk mengatasi kesedihan, ketakutan dan kegagalan yang berbeda bukan? Jawaban dari pertanyaan ini yah agar tidak merasakan keterpurukan yang mendalam.
Ayolah, gagal hari ini bukan berarti kalah bukan? Hanya saja kamu harus sedikit berusaha lebih keras lagi.
Intinya, kamu itu bisa jika kamu mau. Obat ampuh saat merasa lelahku, adalah melihat foto kedua orangtuaku dan mendengarkan lagu sambil menulis puisi. Karena dengan ini, rasa keluhku bisa terbebaskan. Kalau kamu bagaimana?
Ayolah kita pasti bisa, tinggal sedikit lagi kok. Agar hari tua nanti bisa merasakan jerih payah dimasa muda.
Satu lagi nih, teruslah menjadi orang yang baik dan bermanfaat buat orang sekitar, barulah definisi bahagiamu terasa lebih indah dan bermakna.
Salam hangat dari aku yang mencoba menuangkan kata yang berharap dapat membangkitkan rasa semangat membara.
Terimakasih diriku telah berjuang bersamaku sejauh ini, kamu hebat :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Lukisan Hati
PoesíaPuisi merupakan penyampaian pesan melalui diksi, sebuah ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, rima, penyusunan lirik dan bait. Setiap bait puisi mempunyai makna dari kata yang tertulis. Puisi sering dijadikan sebagai jem...