Prolog

5 1 0
                                    

"Apa lagi ini." Kirana membatin.

Dia sedang reuni SMA bersama sahabatnya Liliana di salah satu cafe terkenal di kota Bandung, lalu tiba-tiba seperti biasa salah satu pengawal pribadi keluarga sahabatnya itu datang dan memaksa dia untuk segera pulang hanya karna waktu sudah menunjukan jam delapan malam. Hell.

Ini sangat sering terjadi sampai Kirana sudah muak. Semua ini terjadi karna satu orang yang sangat Kirana benci, Bagas Bewantara kakak dari sahabatnya Liliana Bewantara.

Kakak dari sahabatnya itu terlalu gila kontrol, terlalu protektif. Sampai Kirana curiga kalo dia mengidap sister complex. Pernah suatu hari dirinya dan Liliana  berencana untuk pergi ke toko kain untuk desain terbaru butik mereka. Tapi seorang Bagas Bewantara bersi keras melarang mereka pergi karna pada saat itu supir pribadi keluarganya sedang cuti dan dia tidak bisa mengantar karena sedang ada meeting, alhasil Kirana dan Liliana hanya bisa duduk manis di dalam ruang kerja Bagas menunggu pria itu selesai meeting karna pria itu sama sekali tidak mengizinkan adiknya tercinta menggunakan tansportasi umum. Sangat merepotkan.

"Pak Bagas menyuruh saya untuk menjemput nona lili pulang sekarang". Kirana hanya menatap malas mendengar penuturan pengawal pribadi keluarga sahabatnya itu.

"Tapi ini masih jam delapan pak Dewa".  Liliana memberungut kesal

"Ayo pulang nona kalau tidak nanti tuan Bagas marah". Ujar pak Dewa tersenyum.

Liliana memberengut kesal dan berjalan meninggalkan cafe dengan menghentakan kakinya keras setelah berpamitan dengan semua orang yang ada disana.

Tapi ada satu hal yang membuat Kirana ikut kesal.

"Mba Kirana juga diperintahkan untuk pulang sekarang, mari saya antar". Kata-kata pak Dewa benar-benar membuat dirinya kesal, saking kesalnya Kirana hanya berdiri malas memasukan handphone nya dan berpamitan kepada teman-temannya menyusul Liliana.

Damn.

Ingin rasanya Kirana berteriak di depan wajah kakak sahabatnya itu, kalo dirinya bukanlah adiknya.

KiranaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang