Meet Gaara Again

2.3K 209 8
                                    

Sudah beberapa bulan setelah misi bersama Genin desa suna di laksanakan. Sakura menatap langit langit kamarnya sudah lama ia tidak menjalani misi apapun. Karena konoha sudah berhubungan baik dengan desa suna dan yang lainnya.

Sakura terus memikirkan kejadian di saat dia mengelus pipi Gaara. Itu membuatnya merutuki dirinya sendiri kenapa dirinya bisa sebodoh itu. Ia juga tidak mengerti dengan apa yang ia rasakan. Ia merasa ada yang aneh di dalam dirinya. Ia juga sangat senang saat Gaara tersenyum padanya.

Ia bahkan mendengar kalau Gaara yang menolong Lee saat Lee hampir terbunuh. Ia juga sangat sedih karena Sasuke pergi dari desa. Ia sangat terpukul. Tapi Neji dan Naruto selalu ada untuk nya. Sakura bersyukur karena ia mempunyai teman teman yang sangat perduli padanya.

"Sakura-chan! Sedang apa?" Ucap Naruto dan tertawa dengan menarik tangan sai.

"Sedang memperhatikan kebodohanmu dengan sai tentunya" Ucap Sakura dengan keras.

"Jelek! Sendirian terus kau dimana Ino?" Ucap Sai dan tertawa.

"Mana ku tahu! Cari saja ino sendiri!" Ucap Sakura dan memukul Sai.

"Sakura-chan kita harus ke kantor hokage karena nenek Tsunade" Ucap Naruto dengan heboh.

"Baiklah" Ucap Sakura dan berjalan mendahului mereka.

Sakura berjalan meratapi awan yang ada di atas langit dengan muka yang sedih. Sakura memasuki kantor hokage dan ia bertemu dengan Gaara di kantor Hokage. Mereka saling menatap satu sama lain.

"Sakura, aku memanggilmu ke sini untuk menemani Gaara keliling desa ini adalah misi untukmu" Ucap Tsunade dan tersenyum.

"Kenapa harus aku? Kan ada 2 orang idiot ini?" Ucap Sakura sambil menunjuk Naruto dan Sai.

"Kenapa harus kami? Kau kan bisa sakura-chan" Ucap Naruto dan tertawa bersama Sai.

"Ah benar tidak mungkin, Tsunade-sama membiarkan Gaara pergi bersama dua orang tidak waras ini!" Ucap Sakura dengan kesal.

"Sakura, ingat Gaara adalah calon kazekage" Ucap Tsunade dan tersenyum penuh arti.

"Kazekage?" Gumam Sakura dengan kecil.

"Wah, benarkah Gaara? Bukan kah kau terlalu muda untuk menjadi kazekage?" Ucap Naruto dengan sangat Heboh.

"Iya memang" Ucap Gaara dengan tatapan datar.

"Kau memang tidak pernah berubah, selalu saja irit berbicara tapi kalau dengan sakura-chan kau tidak irit bicara" Ucap Naruto dengan kesal.

"Kok aku!" Ucap Sakura dan memukul Sai dan Naruto.

"Yasudah, ayo kazekage-sama jangan dengarkan 2 orang bodoh ini" Ucap Sakura dan jalan duluan.

Mereka berjalan dengan canggung. Gaara maupun Sakura tidak memulai pembicaraan mereka. Mereka hanya berjalan sesuai dengan arah yang sudah di tentukan dengan kaki mereka.

"Sudah ku bilang, jangan berjalan di belakang ku!" Ucap Gaara dengan tatapan dingin.

"Ah, maaf" Ucap Sakura dan menundukkan kepalanya.

"Kau takut dengan ku?" Ucap Gaara dan menarik tangan Sakura.

"Tidak" Ucap Sakura dengan gugup.

"Lalu kenapa kau selalu berjalan di belakang ku seperti dulu" Ucap Gaara dengan tatapan biasa.

"Maaf" Ucap Sakura dengan gugup.

"Sakura, jangan meminta maaf terus maafkan aku yang sudah membuatmu takut" Ucap Gaara dan mengelus puncak kepala Sakura.

Always • Gaara And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang