Miss

1.2K 97 3
                                    

Hari ini sakura bangun dari pelukan Gaara. Dan memasak sarapan untuk Gaara karena Gaara hari ini harus kembali ke desa suna dan harus mengurus semuanya untuk pernikahan mereka. Sakura kembali ke kamar dan membangunkan Gaara dengan paksa. Bahkan Sora dan Sakuga hanya melihat mereka dengan tatapan datar.

"Bangun kazekage-sama! Atau ku tendang kau ke kamar mandi!" Ucap Sakura dengan kesal.

"Baiklah aku bangun" Ucap Gaara mengucak mata nya.

"Mandi! Kau bisa telat nanti!" Ucap Sakura dengan kesal.

"Baiklah aku akan mandi" Ucap Gaara dan pergi ke kamar mandi.

Sakura menyiapkan onigiri untuk Gaara. Ia juga membuatkan makan siang bekal untuk Gaara karena perjalanan ke desa suna butuh waktu 2 sampai 3 hari. Dia menaruh kotak makan siang ia juga menyiapkan makanan untuk temari dan kankuro.

"Sedang apa?" Ucap Gaara dan keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada.

"Pakai baju mu dulu kazekage-sama di sini ada seorang gadis!" Ucap Sakura dengan pipi memerah karena malu.

"Nanti kau akan terbiasa sayang" Ucap Gaara dan menggoda Sakura.

"Dasar kazekage-sama mesum!" Ucap Sakura dan memukul lengan Gaara.

"Jadi kau sedang apa?" Tanya Gaara dan menoleh pada Sakura.

"Membuatkan mu makan siang, aku juga membuatkan nya untuk Temari dan Kankuro" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Latihan menjadi istri yang baik begitu?" Ucap Gaara dan tertawa kecil.

"Ngawur!" Ucap Sakura dan tersenyum.

Gaara memakai bajunya dan ikut membantu Sakura. Sakura tersenyum dan membungkus itu semua. Gaara ikut membantunya.

"Sora akan ikut bersamamu, sakuga biarkan bersamaku" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Kenapa?" Ucap Gaara dan menatap Sakura dengan bingung.

"Karena ku pikir sora sangat rewel kalau tidak berada di dekatmu" Ucap Sakura dan menoleh pada Gaara.

"Aku akan mempersiapkan pernikahan kita dengan cepat agar kedua anak ini tidak rewel dan aku juga terus bersamamu" Ucap Gaara dan tersenyum.

"Terserah dirimu, ayo makan kau sudah di tunggu di gerbang" Ucap Sakura dan menyuruh Gaara duduk.

Gaara dan Sakura duduk di meja makan dan makan makanan yang sudah di siapkan oleh Sakura. Sakura membawa makan bekal makan siang untuk Gaara sedangkan Gaara menggendong Sakuga dan Sora.

Mereka berjalan ke arah gerbang desa. Dan sudah ada kakashi, naruto, temari dan kankuro. Temari kesal karena Gaara berjalan lama sekali.

"Lama sekali kalian!" Ucap Temari dengan kesal.

"Salahkan adikmu! Dia susah sekali untuk bangun" Ucap Sakura dengan kesal.

"Maaf" Ucap Gaara dengan tatapan biasa.

"Ah ini! Temari ini untuk mu dan kankuro" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Wah terimakasih Sakura" Ucap Kankuro dan tersenyum.

"Dan ini untukmu, jangan lupa minum vitamin yang aku berikan kalau tidak aku akan menghancurkan kantor kazekage!" Ucap Sakura dengan tatapan horor.

"Baiklah sayang!" Ucap Gaara dan mengacak rambut Sakura.

Sakura mengambil Sakuga ke dalam pelukannya. Gaara mencium Sakuga berkali kali dan mencium kening Sakura. Sakura hanya diam dan kaget karena ini pertama kalinya Gaara menciumnya.

"Byebye! Okasan" Ucap Gaara dan menggerakkan tangan Sora.

"Byebye! Otousan" Ucap Sakura dan melambaikan tangan nya bersama Sakuga.

"Sudah perpisahannya? Kalau begitu aku pergi dulu Sakura!" Ucap Temari.

"Hati hati Temari" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Ugh sensei! Bisakah kau menjaga Sakuga? Aku harus bekerja" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Tentu" Ucap Kakashi dan menggendong Sakuga.

Sakura pergi meninggalkan Naruto dan Kakashi. Ia pergi ke rumah sakit untuk bekerja karena jika ia telat bisa bisa dia di bunuh oleh ino. Dia masuk ke ruangan nya dan sudah di tunggu oleh ino.

"Lama sekali jidat, kita punya jadwal oprasi" Ucap Ino yang langsung menarik Sakura.

Sakura dan ino sudah selesai menyelesaikan tugasnya. Tapi Sakura terus menunduk dan cemberut terus terusan. Mood nya sedang tidak baik.

"Kau merindukan Gaara?" Ucap Ino dan menggoda Sakura.

"Tidak tahu" Ucap Sakura dan menunduk.

"Kau merindukan dia kan jidat?" Ucap Ino yang masih menggodanya.

"Aku tidak tahu" Ucap Sakura dengan kesal.

"Kenapa kau terus bilang tidak tahu?" Ucap Ino dengan kesal.

"Habisnya kau bertanya pertanyaan yang aku tidak tahu!" Ucap Sakura dengan kesal.

"Bahkan ini baru 5 jam Sakura! Kau sudah merindukan lelaki itu ku rasa kau sudah gila" Ucap Ino dan tertawa.

"Ya! Aku memang sudah gila karena kelamaan berteman dengan mu!" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Sialan kau jidat!" Ucap Ino dan memukul tangan Sakura.

"Masa bodo, sudah lah aku mau pulang!" Ucap Sakura dengan kesal.

"Yo! Sakura tugas ku menjaga Sakuga sudah selesai" Ucap Kakashi dan menaruh Sakuga ke dalam pelukan Sakura.

"Baiklah, terimakasih sensei" Ucap Sakura dan tersenyum.

Sakura berjalan pulang dan menggendong Sakuga di tangannya. Ia tidak bisa bohong kalau ia merindukan Gaara. Benar benar sudah gila bahkan Gaara baru saja pergi dari Konoha beberapa jam yang lalu. Ia merutuki dirinya kenapa ia bisa se rindu ini dengan seseorang.

Sakura membuka pintu rumahnya dan menaruh Sakuga di kasurnya ia menghempaskan dirinya di kasur dan menghela nafas dengan sangat kasar. Ia memejamkan matanya beberapa menit dan kesal pada dirinya.

"Sial, aku merindukannya!" Ucap Sakura dengan kesal.

HI GAIS MAAF KALO ADA YG TYPO DAN MAAF JUGA KEMARIN AKU GAK UP KARENA MENTAL KU SEBENERNYA LAGI DOWN BANGET HEHE TAPI SEKARANG UDAH LUMAYAN BAIK BAIK AJA HAPPY READING YA!

Always • Gaara And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang