part 07

12 9 0
                                    

"cepetan"ucap Alvin sambil tersenyum

Ahirnya ia pun menuruti abangnya  itu,Lia berjalan maju tetapi pada saat langkah ke tiga tiba tiba saja banyak bunga mawar yang berjatuhan dari atas pohon tempat Lia berdiri dan lampu-lampu taman pun ikut menyala menampakan kekasihnya Arga dan juga teman-teman nya,Lia kaget bahkan sangat kaget dia tidak pernah menyangka akan mendapatkan kejutan seperti ini dari kekasih dan juga teman-teman nya, karena sedari kecil jika ia dan Alvin berulang tahun maka akan dirayakan dirumah saja bersama kedua orangtuanya

"Happy birthday"teriak Arga,Alvin dan teman temannya itu bersamaan,Lia yang melihat itupun hanya bisa menutup mulutnya karna kaget sekaligus senang,lalu Arga berjalan maju sambil membawa kue ulang tahun berbentuk bulat itu

"Happy birthday sayang"ucap Arga sambil tersenyum manis bahkan sangat manis

"Maksih"hanya itu yang bisa terucap dari mulut Lia ia masih sangat kaget dan senag

"Tiup lilin nya gih"ucap Arga,setelah itu Lia meniup lilinnya dan langsung memeluk Arga,Arga yang belum siap pun agak kaget karna Lia memeluknya secara tiba-tiba tetapi setelah itu Arga membalas pelukan dari gadisnya itu,ia merasa nyaman dalam posisi yang seperti ini

"Makasih banyak,aku sayang kamu Arga Megantara"ucap Lia tepat ditelinga Arga

"I love you"balas Arga tepat ditelinga Lia,setelah itu mereka pun menyudahi pelukannya, Arga tersenyum manis kepada Lia, gadisnya itu terlihat sangat cantik malam ini bagi Arga

"Selamat ulang tahun,aku berharap semoga kamu selalu bahagia dan selalu jadi pacar aku bahkan jadi istri aku nanti"ucap Arga tersenyum sambil menghapus air mata yang jatuh dari mata gadisnya itu,tidak Lia menangis bukan karna sedih tetapi karna dia sangat bahagia malam ini,
Dan jangan lupakan kata kata Arga yang membuat pipi Lia memas menahan malu dan juga detak jantung nya yg berdetak dua kali lebih cepat

Plis jangan deg degan dong ntar gw jadi salting,lagian kenapa Arga bisa seromantis ini si batin Lia

"Maksih"jawab Lia sambil tersenyum lagi lagi hanya kata itu yang bisa keluar dari mulut lia ia masih berusaha menenangkan jantung nya yang seperti ingin keluar dari dalam sana

Setelah itu Lia melihat Abangnya yang berdiri dibelakang Arga,Alvin mihat Lia sambil tersenyum lalu Lia berjalan menghampiri abangnya itu dan memeluknya Sanga erat

"Maksihhh banyak Abang,Lia seneng banget"ucap Lia masih memeluk Abangnya itu

"Sama-sama gadis kecil"ucap Alvin lalu ia melepaskan pelukan Lia,ia menatap adiknya itu sambil tersenyum ia pun dapat melihat adiknya yang menangis karna bahagia

"Selamat ulang tahun adik Abang ,semoga tambah pinter biar bisa ngalahin kepintaran Abangnya ini"ucap Alvin sambil terkekeh, Lia yang mendengar itu pun menjadi kesal

"Lia tu pinter Lo"ia membela diri,Alvin dan Arga pun hanya tertawa melihat tingkah Lia yang mengemaskan menurut mereka

Setelah itu Lia mihat sahabtnya Dira lalu ia pun langsung memeluk Dira

"Maksih diraa, beruntung banget gw punya sahabat kayak lo"ucap Lia sambil memeluk Dira

"Sama-sama, heppy birthday Lia doa gw selalu baik buat elo"ucap Dira lalu tersenyum melihat Lia

"Lo gw mau peluk gw?"tanya vano karena dia merasa ia sahabatnya Lia juga jadi dia juga berharap diperluk lia,Lia yang mendengar ucapan varo pun hanya terkekeh

"Lo modus ntar kalo gw peluk"ucap Lia sambil melihat ke arah varo

"Yaelh lu"jawab vano lesu dan langsung ditertawakan oleh Dira dan Rama

Setelah itu Lia mengucapkan terimakasih kepada vano sahabatnya ia juga mengungkapkan terimakasih kepada Rama dan Rian

Lalu Arga menarik gadisnya itu untuk di ajak jalan-jalan berdua

"Seneg"jawab Arga saat ini mereka sedang berjalan-jalan di taman

"Banget,makasih ya aku ga pernah ngebayangin klo kamu bakal ngasih kejutan kek tadi"jawab lia,Arga pun langsung menghentikan langkahnya dan memegang bahu gadisnya itu agar menghadap kearah nya

"Kamu adalah prioritas utama aku,jadi ngebuat kamu bahagia dan selalu ngelindungin kamu itu adalah tugas aku"ucap Arga,ia menjeda ucapannya lalu...
"Jangan pernah bosen,dan jangan pernah tinggalin aku"lanjut nya,ia tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya jika harus kehilangan gadisnya itu, orang yang menjadi alasan Arga tetap bertahan hidup untuk menuju masa depan yang lebih baik,Lia itu ibarat matahari yang akan selalu menerangi hidup Arga yang gelep sedari dulu

Lia yang mendengar ucapan Argapun langsung memeluk kekasihnya itu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Arga

"Maksih,aku ga tau harus bilang ap lagi yang jelas aku ngerasa bahagia banget bisa dideket km, maksih selalu ada buat aku,aku syang km Arga"ucap Lia sambil memeluk erat Arga

"Sama-sama"jawab Arga,ia pun membalas pelukan gadisnya itu,ia merasa sangat nyaman di posisi ini, mungkin karna sudah lama ia tidak merasa pelukan seseorang didalam hidupnya,setelah itu Arga melepaskan pelukannya dengan Lia ia memandang wajah gadisnya itu dan..

Cup
Ia mencium kening Lia sangat lembut dan itu membuat tubuh Lia mematung

"Ciee malu"ledek Arga karna ia melihat pipi gadisnya yang memerah

"Argaaa suka banget si nyium tiba-tiba"ucap Lia kesal,ah sebernya ia tidak kesal ia hanya menutupi rasa malu dan juga gugupnya karna perlakuan Arga yang sangat manis malam ini

Arga pun hanya terkekeh geli melihat tingkah gadisnya yang sedang menahan malu itu,lalu mereka pun pulang karna hari sudah malam dan Arga mengantarkan Lia Sampai kerumahnya.














Haloo gimana udah baper belom?
Semoga suka ya,jangan lupa vote komen dan follow author nya:)
Maaf klo masih banyak yang typooo:)
Lmk:)

Pergi Untuk BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang