part 08

15 9 0
                                    

Hari ini Lia berangkat bersama Arga,semalam Arga sudah berjanji pada Lia jika ia akan menjemput gadinya itu

"Pagi Abang"sapa Lia kepada Alvin yang sedang memakan sarapannya

"Pagi,seneng banget knpa?"tanya alvin

"Seneng dong,maksih ya bang udah ngasih Lia kejutan semalem"jawab Lia semangat

"Iya sama sama itu juga ide Arga kok trs di bantu sama temen temen kamu"ucap alvin,Lia pun hanya mengangguk

Setelah menyelesaikan sarapan nya mereka pun berangkat menuju sekolah

"Abang duluan ya"ucap Alvin sambil mencium pucuk kepala adiknya itu

"Iya Abang hati hati"jawab Lia sambil tersenyum,lalu Alvin menaiki mobilnya menuju sekolah

"Arga mana si lama banget"gumam Lia,karna sudah sepuluh menit sejak kepergian abangnya tadi Arga masih belum datang juga

"Non Lia belum berangkat?"tanya bi asih kepada Lia

"Belum bi,ini lagi nunggu Arga"

"Yasudah bibi tinggal kedalam dulu ya"setelah mendapat anggukan dari Lia bi asih pun masuk

Sedangkan ditempat yang berbeda terdapat seorang laki-laki tampan yang sedang menahan emosi terhadap ayahnya

"Kenapa hidup gw harus sekacau ini si"gumamnya sambil menatap keluar jendela kamarnya dan mengelap sudut bibirnya yang sedikit robek akibat tamparan keras yang diberikan oleh Malik ayah kandungnya sendri

Ya sudut bibir Arga berdarah akibat cekcok yang terjadi sebelum Malik berangkat kekantor tadi,dan akhirnya ia memutuskan untuk kembali kekamar dan mengurungkan niatnya untuk kesekolah,tetapi saat ia sedang melamun menatap jendela tiba tiba saja ponselnya berdering dan menampakkan nama gadisnya disana

"Haloo Arga"ucap Lia dari sebrang sana
"Iya,kenapa?"jawab Arga
"Arga katanya kamu mau jemput aku kesekolah,ini udah siang nanti kita telat"ucap Lia panjang lebar dengan nada yang sedikit kesal
"Tunggu sebentar lagi aku sampe"ucap Arga lalu memutuskan panggilan telepon nya sepihak

Arga lupa jika hari ini ia ad janji untuk menjemput gadinya itu,ahirnya ia pun langsung mengambil kunci motor nya lalu menaikinya dengan kecepatan tinggi,ia tidak mau membuat gadisnya menunggu terlalu lama lagi,dan tidak butuh waktu lama Arga sudah sampai di depan rumah gadisnya itu

"Maaf lama"ucap Arga sambil membuka helem nya ia melihat raut wajah kesal gadisnya itu

"Kok lama si kalo kita telat gimana kalo gerbangnya udah di tutup giman kalo kita kena hukuman gimana aku ga pernah ya telat kesekolah"ucap Lia panjang lebar,Arga yang melihat itu pun hanya tersenyum ia suka melihat gadisnya yang bawel seperti ini

"Kok malah senyum senyum si"ucap Lia kesal

"Udah, marah-marah nya"tanya Arga sambil terkekeh kecil
"Dari pada marah-marah mending langsung naik,biar ga telat"lanjutnya,Lia yang kesal pun langsung naik dengan raut wajah yang sangat gemas bagi Arga, setelah itu Arga mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi

"Argaaa jangan ngebuat-ngebut aku takut"teriak Lia dari belakang,karna Arga mengendarai motor nya dengan sangat kencang

"Ga usah takut, pegangan yang kenceng"jawab Arga ,Lia memeluk perut Arga dari belakang dan memejamkan matanya karena takut,Arga yang melihat tangan Lia melingkar diperutnya itu mengulas senyum tipis dari dalam helem nya

Ahirnya mereka sampai didepan gerbang sekolah,tapi sepertinya dewi portuna tidak berpihak kepada mereka berdua karna gerbang sekolah telah ditutup

"Ya telat,Arga hari ini aku ad ulang harian mata pelajaran pak Wahyu"ucap Lia panik,karna ini adalah pertama kalinya ia telat berangkat,kalian inget kan kalo Lia itu selalu tepat waktu biasanya ia berangkat ketika sekolah masih sepi,tapi kali ini dia telat karena kekasihnya itu

"Naik"ucap Arga kepada Lia,ia menyuruh Lia naik keatas motor nya

"Mau kemana?aku ga mau bolos ya!"ucap Lia was was jika Arga mengajak nya bolos

"Masih mau masuk kn?yuadh naik ga usah banyak tanya"ucap Arga dia sangat gemas kepada gadisnya yang sangat polos ini,tanpa pikir panjang akhirnya Lia naik

Arga pun melanjukan motor nya ke warung yang berada di seberang jalan,ini adalah tempat tongkrongan ia dan teman-teman nya jika sedang bolos dan malas sekolah

"Mang titip motor ya"ucap Arga kepada tukang warung yang dipanggil mang itu

"Eh iya,loh den Arga ga sekolh kok bolos nya ngajak cewek si den"tanya penjaga warung itu

"Ga mau bolos kok mang,ini mau masuk pake pintu rahasia"jawab Arga sambil tersenyum,Lia yang mendengar ucapan Argapun bingung pintu rahasia mana yang dimaksud Arga pikirnya
"Yasudah saya permisi mang"lanjut Arga lalu pergi dengan menggandeng tangan lia,Lia pun hanya mengikuti saja kemana Arga akan membawanya

Ahirnya mereka sampai dibelakang sekolah tepatnya ada di ujung belakang sekolah,Lia bingung karna ia sma sekali tidak melihat pintu masuk di sini dan juga kalau mau manjat tembok sekolah itu sangat tinggi,tidak mungkin Lia memanjatnya apalagi dia menggunakan rok

"Kita lewat mana?"tanya Lia yang sudah sangat bingung

"Sini"jawab Arga sambil menunjuk tembok dihadapannya itu,lalu ia mendorong tembok itu dan..

"Kok bisa kebuk?"tanya Lia heboh ia sangat terkejut karna Arga bisa membuka tembok itu hanya dengan di dorong menggunakan tangannya

"Itu kan pintu sayang bukan tembok,itu pintu yang di cat biar terlihat persis kayak tembok"ucap Arga menjelaskan,Lia pun hanya mengangguk lalu mengikuti Arga msuk ke dalam.

Dari pintu rahasia itu mereka langsung tembus didekat toilet wanita yang jaraknya cukup dekat dengan kelas Lia,tetapi sebelum mereka sampai di kelasnya Lia mereka harus melewati beberapa kelas dan ruang perpustakaan terlebih dahulu

"Arga nanti kalau ketauan gimana?"tanya Lia panik, dia sangat deg degan sekarang,bukan,bukan karna Arga sekarang Lia deg degan karena takut ketahuan guru dan dihukum

"Tenag ga akan ketauan"jawab Arga santai,karna Arga sudah handal dalam hal mengendap ngendap dan dia pun sering telat bersama teman temannya lalu melakukan hal yang persis ia lakukan dengan Lia sekarang , ahirnya Argapun berhasil mengantarkan gadisnya itu ke kelasnya tanpa ketahuan guru
Dan beruntung nya kelas Lia sedangkan jam kosong tidak ada guru yg mengajar

Skipp

Sesampainya Lia dikelas ia langsung di berikan pertanyaan oleh vano dan Dira

"Liaaaaa yampun kok Lo bisa telat si"teriak dira heboh,karna tidak biasa nya sahabat nya ini telat

"Woyy brsik,nanya nya biasa aj"ucap vano

"Sewot si lo, suka-suka gw dong"jawab dira tidak mau kalah

"Kok Lo bisa telat si yak?"gini vano yang bertanya

"Tadi Arga telat jemput gw"jawab Lia lalu ia mengeluarkan buku pelajaran

"Terus Lo lewat mana?kok bisa masuk ga mungkin lewat gerbang kan?"tanya Dira ia benar-benar penasaran

"Tadi gw lewat pintu rahasia,udah ga ush banyak tanya bawel Lo"ucap Lia malas

"Deger tu diem lo"ucap vano kepada Dira

"Lo punya masalah apa si Van sama gw?julid banget mulut lo sma gw"kesal Dira yang hanya di balas lirikan dari vano.












Halooooo makasih buat yang udah baca:)
Jangan lupa vote+komen ya:)
Follow wattped ak juga:)
Maaf kalo masih banyak typooo nya mohon maklum ya:))

IG:@LIZANOMIKA

Lmk:)

Pergi Untuk BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang