part 09

15 9 3
                                    

Sekarng Lia dan kedua sahabatnya itu sedang berada di kantin,mereka sedang mengisi perut mereka masing-masing

"Yak gimana rasanya dikasih kejutan sama pacar dan sahabat Lo semalem?"tanya Dira disela sela makan mereka

"Seneng dong,maksih ya ga nyangka gw kalian mau repot-repot kayak semalem"jawab Lia sambil tersenyum

"Santai kita seneng kok"ucap Dira
"Tapi gw juga iri,kapan si gw punya pacar,cape gw berharap sama orang yang ga peka Mulu"ucap Dira murung,lantas Lia dan vano pun sepontan menoleh kepada Dira mereka berdua menatap Dira untuk meminta penjelasan dari ucapannya barusan,Dira yang mendapat tatapan dari kedua sahabatnya itu pun hanya menunduk ia juga kaget kenapa mulutnya bisa keceplosan

"Maksud lo berharap sama orang yang ga peka siapa?"tnya Lia
"Lo suka sama cowok,kok ga ngasih tau kita si?"lanjut Lia lagi dia jadi sangat penasaran

"Iya ni, emang  lo suka sma siapa kok ga ngsih tau kita si?"sekarang vano yang bertanya

Dira yang tidak tau harus menjawab ap pun hanya diam,ia tidak mungkin berkata jujur kepada kedua sahabatnya itu

"Dir,ih jawab kok malah diem aja si kita nanya lo"ucap Lia sambil menatap Dira dengan tatapan menyelidik

"Udah, lupaiin tadi tu gw cuman ngaco ngomong nya"ucap Dira sambil meminum minuman nya,ia bingung ingin memberi alasan apa

"Ga,ga mungkin tadi lo ngomong karena lo keceplosan kan? berarti lo udah lama suka sama tu cowok!"ucap vano yang di angguki lia,ia juga sudah penasaran siapa laki laki yang disukai sahabatnya itu

Tetapi belum sempat Dira berbicara Arga dan kedua sahabatnya itu pun datang dan duduk dimeja kantin tempat Lia dan sahabatnya duduk

"Kok udah kekantin duluan ga nungguin aku?"ucap Arga pada Lia

"Hehe tadi udah laper"ucap Lia sambil tersenyum

Ahirnya mereka pun menyantap makanan mereka sampai habis

"Huff untung Arga dateng jadi gw ga harus jawab pertanyaan Lia sama vano"batin Dira

Skipp

Sekarang sudah jam pulang sekolah dan Arga sedang menunggu gadisnya itu yang masih berada didalam,tetapi saat Arga sedang duduk di motor tiba-tiba..

"Nungguin adek gw Lo"tanya Alvin pada Arga,Arga yang sedang memainkan ponselnya pun langsung menoleh

"Iya"jawabnya singkat

"Gw harap lo ga akan pernah nyakitin adek gw, sekali lo bikin adek gw nangis gw ga akan biarin lo pacaran sama dia"ucap Alvin memperingatkan

Dan Arga pun hanya mengangguk sambil tersenyum,Lia yang melihat Abangnya yang sedang berbicara dengan kekasihnya itu langsung menghampiri mereka

"Abang, belum pulang?"tanya Lia,seketika Arga dan Alvin pun menoleh

"Ini mau pulang"jawab Alvin sambil tersenyum,lalu ia mencium pucuk kepala adiknya itu

"Abang duluan ya"lanjutnya sambil tersenyum kepada Arga lalu meninggalkan keduanya

Setelah itu Lia dan Arga pun pergi meninggalkan halaman sekolah

"Ke taman dulu mau ga?"tanya Arga sekarang mereka sedang berada di atas motor sport milik Arga dan Arga melakukan nya dengan kecepatan sedang

"Boleh"jawab Lia sambil tersenyum, dagunya ia letakkan dibahu Arga,hal yang sudah menjadi kebiasaan Lia saat sedang dibonceng Arga

Sesampainya mereka ditaman,mereka langsung memakan cemilan di pinggir danau yang ada di taman

Pergi Untuk BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang