part 10

9 7 1
                                    

Setelah cukup lama berada diatas motor sport nya Arga sekarang mereka berdua sudah ada di tepi danau yang ada ditaman tempat yang mereka datangi tadi siang setelah pulang sekolah.Ya Arga mengajak Lia ke taman Lia pun sedikit heran mengapa Arga hanya diam sedari tadi

"Kenapa kesini?"tanya Lia heran.

Arga yang mendapat pertanyaan dari Lia pun hanya diam saja tanpa berniat menjawab,dan tentu saja hal itu membuat Lia bingung dan tiba-tiba...

"Diem yak,aku cuman pengen dalam posisi ini sebentar aj"ucap Arga yang langsung memeluk Lia tanpa izin,dan perlakuan Arga yang tiba-tiba itu pun membuat tubuh Lia menegang seketika,tetapi setelah itu ia membalas pelukan Arga

Setelah itu Arga melepaskan pelukannya denga Lia,Arga dapat melihat wajah Lia dengan jelas

"Maksih"ucap Arga sambil tersenyum,senyum yang menyimpan banyak arti,senyum yang rapuh Menurut Lia

"Kalo kamu ada masalah boleh kok cerita sma ak,aku ga akan maksa kamu buat cerita, aku akan nunggu smape km siap dan mau cerita sma aku"ucap Lia sambil tersenyum,senyum yang dapat membuat jiwa Arga damai melihatnya

"Makasih yak selalu ada buat aku,jangan pernah tinggalin aku,aku ga tau harus gimana kalo kamu ga ad,cuman kamu yang aku punya sekarng dan alasan aku tetap hidup"ucap Arga sambil memegang pipi gadisnya itu,Lia yang mendengar ucapan Arga pun terkejut serapuh itu kah Arga sekarang?ia jadi sangat yakin jika kekasihnya itu sedang mengalami masalah yang berat

"Aku bakal selalu ada buat kamu ga,aku sayang kamu"ucap Lia lalu ia memeluk Arga dengan sangat kuat,ia ingin menyalurkan kekuatan agar Arga bisa melalui masalnya itu

Arga memang sangat tertutup kepada siapapun bahkan Rama dan Rian pun yang berstatus sebagai sahabat nya pun tidak pernah tau tentang hidup Arga,setiap Rama dan Rian menanyakan tentang orang tua dan rumah Arga, lelaki itu hanya menjawab sangat singkat,dan ahirnya Rama dan Rian menyimpulkan kalau Arga itu anak orang kaya yang hidup nya enak karna selalu tercukupi.

Tetapi Arga mempunyai alasan tersendiri untuk tidak memberi tahu siapapun tentang keluarga nya,karna ia tidak ingin dikasihani dan tidak ingin membuat siapapun terlibat di dalam Maslah keluarga nya yang rumit itu.

"Kepasar malem yok"ucap Arga tiba-tiba ia tidak ingin terlalu menunjukkan kesedihan di hadapan gadisnya itu,dan Lia yang mengerti dengan situasi Arga pun mengangguk

Ahirnya mereka sudah sampai di pasar malam, banyak sekali pasangan muda yang berada disini

"Mau ap"tanya Arga sambil menggandeng tangan gadisnya itu

"Gulali"jawab Lia cepat dan mendapatkan anggukan oleh Arga

Setelah mendapat gulali yang dia mau Lia pun memakan nya dengan antusias,Arga yang melihat nya pun hanya tersenyum,ia senang jika sudah bersama gadisnya ini dia dapat melupakan masalah nya yang runyam ini

"Aaaa"ucap Lia sambil menyodorkan gulali itu ke mulut Arga,Arga pun menerima nya dengan senang hati,Lia  pun langsung memakan gulali di sisi yang lain dan ahirnya Lia dapat melihat mata Arga dengan sangat jelas.

"Sejak kapan bisa modus gitu"ucap Arga sambil mengacak rambut Lia

"Sejak tadi"jawab Lia sambil terkekeh

Setelah puas berjalan-jalan di pasar malam akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulng,karna tadi kn Alvin melarang Lia pulng terlalu malam

"Makasih ya,aku seneng"ucap Lia sambil meletakkan dagunya diatas bahu Arga, sekarang mereka sudah berada di atas motor Arga untuk pulang

"Iya"jawab Arga sambil melirik kaca spion,ia dapat melihat mata gadisnya yang sengaja ditutup dan membiarkan angin menerpa wajah cantiknya

Skipp

Pergi Untuk BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang