{5} OWT: 1979

670 144 95
                                    

Jennie baru saja bertemu dengan Jimin. Jennie pikir Jimin berhasil membujuk Taehyung untuk meminta maaf kepada Jisoo dan menceritakan alasan Taehyung yang sebenarnya. Tapi sialnya Jimin justru memutuskan kencan mereka dan meminta agar mereka tidak bertemu kembali. Jennie marah, bisa-bisanya ada seorang laki-laki yang menolaknya. Jennie sudah merasa nyaman dan tertarik dengan Jimin, tapi laki-laki itu justru memberikan luka yang menusuk kepada dirinya.

"Jisoo!"

Jisoo yang mendengar teriakan saudaranya langsung bangun dari tempat tidurnya dan melihat Jennie yang masuk ke kamar dengan air mata berlinang.

"Ada apa dengan mu? Apa Jimin—"

"Hiks, dia memutuskan aku juga!" Jennie melempar tas nya asal dan memeluk Jisoo.

Tangan Jisoo mengepal. Ia sama sekali tak mengerti dengan maksud para laki-laki itu. Mengapa mereka brengsek sekali, setelah dirinya, Jennie juga menjadi korbannya.

"Aku jatuh cinta pada Jimin pada pandangan pertama. Bagaimana bisa dia melakukan ini kepadaku, Jisoo." Ucap Jennie parau, wajahnya di sembunyikan di ceruk leher jisoo.

Jisoo mengusap punggung Jennie yang sedikit bergetar. "Sialan memang! Lihat saja apa yang akan aku lakukan," kata Jisoo dengan perasaan dendam.


***

Jisoo berjalan sedikit cepat menuju universitas khusus laki-laki, dimana tempat Taehyung dan Jimin menimba ilmu. Saat jisoo masuk tentunya ia menjadi pusat perhatian. Seorang wanita cantik masuk kedalam kampus yang isinya para pria. Banyak yang bersiul kepada Jisoo dan juga bertanya kepadanya, namun Jisoo sama sekali tidak mau menanggapinya.

"Bagaimana anda bisa masuk?" Seorang penjaga tiba-tiba mendatangi Jisoo. Mau tidak mau Jisoo menghentikan langkahnya dan berjalan mendekati penjaga itu.

"Selamat siang," sapa jisoo sedikit membungkukkan punggungnya. "Saya Kim Jisoo dari universitas wanita, saya di panggil oleh tuan Jung Jungyoon untuk kemari. Saya pikir tuan Jungyoon sendiri sudah memberitahu anda?"

"Ah, iya-iya. Maaf kan saya nona Kim Jisoo. Silahkan masuk, anda tamu khusus Tuan Jungyoon."

Jisoo tersenyum lalu mengangguk dan berjalan lagi menuju gedung utama ke tempat Jungyoon atau pemilik universitas berada.

Tinggal satu meter lagi Jisoo memasuki gedung utama, namun matanya tak sengaja melihat Taehyung dan Jimin yang sedang asik mengobrol di taman dekat gedung lain.

Sebenarnya tujuan Jisoo juga untuk bertemu dengan Taehyung dan Jimin, karena ingin menanyakan maksud mereka membatalkan kencan kemarin.

Jisoo berjalan perlahan karena ingin menguping pembicaraan Taehyung dan Jimin. Jisoo memilih untuk bersembunyi di balik pohon yang ada dibelakang taehyung dan jimin.

"Sudah lah, Jim. Aku pikir keputusan ini sudah benar. Jennie dan Jisoo dari keluarga konglomerat. Apalagi cincin yang Jisoo pakai, itu sudah membuktikan bahwa dia benar-benar berasal dari keluarga Kim."

Jisoo melotot. Astaga, dirinya lupa melepas cincin keluarga saat kencan kemarin. Pantas saja Taehyung langsung membatalkannya.

"Iya, Taehyung. Kau benar. Lebih baik kita hidup seperti ini saja, fokus belajar dan segera lulus. Lalu mendapat pekerjaan yang baik, benar kan?"

One Way Ticket (1979) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang