"Kan masih ada yang biasa lu pake." Ucap minhee santai.
"Tapi itu hadiah dari kak minkyu loh, terus gue harus ngomong apa sama dia kalau tau hadianya rusak."
"Ya tinggal bilang maaf apa susahnya??" Beradu bacotan sama minhee gak akan ada ujungnya sama
sekali, mending dia fokus sama latihannya karna mau ikutan lomba.
Minhee mengambil kursi terus dia duduk disamping hyeongjun, gila sih bayi kalau abis mandi tuh wangi
banget gak ada obat apalagi hyeongjun.
"Lu pake minyak bayi??" Tanya minhee polos.
"MANA ADA ANJ- ya nggak lah tolol." Hyeongjun kaget soalnya dia baru aja mau mulai melukis dan minhee gak bisa diam.
"Tapi wangi bayi, cium deh kalau gk percaya." Ucap minhee terus hyeongjun ngendus2 badannya.
"Bohong, idung lo yang eror."
"Serius wangi, sini deh." Minhee meluk sambil ngendus bada hyeongjun.
Sudah tidak waras anak yang satu ini, tangan hyeongjun gak pernah meluk balik karna emng lagi megang kuas, walaupun kosong juga gak pernah
meluk balik.
"Gue mau latihan," terus minhee melepas pelukannya dan ngusak rambut hyeongjun gemes.
Gak lama beberapa menit hyeongjun merogoh saku
celananya terus melempar dompet tepat dipangkuan
minhee.
"Dompet lo dari yujin." Ucap hyeongjun matanya tetap fokus ke lukisannya.
"Liat isinya gak??"
"Nggak, buat apa gak ada yg penting."
Terus seketika minhee merasa lega saat mendengar
hyeongjun ngggak membuka dompetnya.
•°•
Malam ini minhee ijin mau keluar sama teman2nya yang hyeonjun juga nggak tau siapa teman2nya
minhee.
"Nanti jam 11 gue pulang,
" ucap minhee.
"Gak pulang juga gak papa." Ucap hyeongjun yg lagi nonton acara ditv.
Minhee ngusak rambut hyeongjun terus pergi, beneran pergi dia dan gak pernah ngajak hyeongjun.
Ternyata minhee pergi kearea balapan teman2nya untuk sekedar mendukung karna dia malas buat
turun kelapangan dan gak tau apa minhee ikutan balapan atau tidak.
Tanpa disadari hyeongjun ngikutin minhee dengan kaos pendek dan celana training milik minhee, dia
kesana naik taxi dan berhenti lumayan jauh dari minhee.
Satu motor berhenti didepannya, dua peria mendekati hyeongjun membuat anak kecil itu hanya diam menatapnya.
"Pawangnya mana??" Tanya salah satu lelaki itu dan hyeongjun cuma bisa mundur.
Dia berani megang dagu hyeongjun tapi langsung dihempas kasar, saat membalikan bada maunberniat lari mereka lebih sigap menangkap
hyeongjun.
"LEPASIN GUE!!!"
"Sttttt disini gak ada yg mau dengerin teriakan lo."
"TOLONG, Aaaaaahhh LEPAS!! LEPASIN"
Bughhhh
Punggung mereka ditendang sampai tersungkruk terus membantu hyeongjun berdiri dengan badan yg
bergetar karna takut, matanya juga udah berkaca2.
"Kamu gak papa kan??" Hyeongjun berasa mimpi liat tatapan minhee yg khawatirin dia terus megang
tangannya erat banget.
"Itu minhee kan??" Tanya salah satu yg gangguin hyeongjun tadi.
"Itu emng minhee,"
"Kita tau lo populer banget tapi gak usah so jagoan ngurusin masalah orang." Ucapnya sambil nunjuk2
minhee.
"Dia cowok gue, berarti gue punya hak buat ngurusin masalah ini"
TBC➡️
Suport mereka terus ya, fighting 💪💖
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.