Paint Our Story|| Minisong

04

Setelah berdebat dengan orng2 yang berani gangguin hyeongjun, dia tadinya mau narik anak itu pulng
tapi teman2nya keburu mendekati mereka dan mengajaknya kembali kesana.

Hyeongjun gak percaya bisa liat yujin dicricle pertemanan minhee, dia gak bisa mikir dengan cowok yang masih megang tangannya ini.

Minhee nyembunyiin hyeongjun dipunggungnya setelah sampai ditempat teman2nya berkumpul.

"Dia siapa??" Tanya lelaki yang dari tadi liatin hyeongjun.

Minhee natap hyeongjun yang masih diam dibelakangnya sambil nunduk.

"Cowok gue, kenapa??" Ini yang kedua kalinya minhee ngomong kaya gitu,
hyeongjun bukannya kaget malah natap yujin yang lagi berdiri menyandar dimotor gede sambil melipat kedua tangannya natap mereka berdua.

Style yujin pas sekolah sama sekarang beda banget, lebih dominan dan karismanya kuat banget,tatapan tajamnya juga mendominan banget.

"Lu mendingan antar dia pulang, disini bahaya." Ucap yujin terus melempar jaket yg ada didalam
tas sekolahnya sama minhee dan anak itu memasangkannya ketubuh hyeongjun.

"Lain kali kenalin dia sama kita." Ucap jungmo yang dari tadi tidak bisa mengalihkan pandangannya dari
hyeongjun.

"Gak akan pernah." Ucap minhee nunjuk jungmo terus narik hyeongjun.

"Yujin gue titip bang serim." Ucap minhee sebelum dia benar2 pergi.

Yujin ngangguk terus dia langsung pergi nganterin hyeongjun pulang kevillanya, hyeongjun cuma diam
begitupun minhee juga hanya diam sampai gak kerasa mereka sampai divilla.

•°•

Pagi ini hyeongjun pergi kesekolah masih diantar minhee dan mereka masih diam2an.

"Hyeonjun??" Panggil seseorang terus anak itu hanya membungkuk lemas.

"Kamu sakit?? Ko pucet banget??" Tanya minkyu.

"Aku gak papa ko, ada apa ya kak??" Tanya hyeongjun.

"Saya udah daftarin kamu keperlombaan, semangat latihannya dan ini undangannya." Minkyu
memberikannya terus wajah hyeongjun langsung tersenyum senang.

"Makasih kak, aku bakalan bekerja keras, aku gak akan ngecewain kakak."

"Kalau gitu kakak duluan, semangat ya." Minkyu ngusak rambut hyeongjun tapi langsung ditepis sama minhee.

"Kita udah telat." Minhee narik hyeongjun dengan cepat dan lagi2 hyeongjun hanya bangga dengan
undangan itu bukan dengan keanehan minhee yg semakin hari semakin berbeda.

"Seseneng itu ikutan lomba??" Tanya minhee soalnya hyeongjun terus natap tiket undangan itu.

"Seneng dong, apalagi kalau gue juara 1 makin seneng."

"Terus gue sendirian dong karna lo sibuk latihan??" Tanya minhee nadanya terdengar meninggi.

"Lo kan punya temen selain gue, ya lo gak akan kesepian lah." Sekarang hyeongjun berani membuka
masalah kemarin soal cricle pertemanan minhee.

"Tapi mereka beda sama lo." Ucap minhee nadanya makin tinggi kesal.

"Gak ada bedanya kang minhee." Minhee mau ngomong tapi gak jadi soalnya guru udah dateng kedalam kelas mereka

Mereka belajar tapi minhee gak bisa fokus dan cuma mandangin bukunya dan melihat hyeongjun belajar
dengan santai tanpa melihat minhee sedikitpun.