BROKE💔-6

32 12 8
                                    

------------------ Happy Reading ------------------

"Sell?"

"Iya?"

"Em,anu"

"Anu apa kak??"tanya Sella kepada Andra

"Em,anu itu lho"

"Laiya anu apa kakak?"

"Eum,anu g-gw,,"

"Kakak kenapa?sakit?"

"Ih,bukan!"

"Lantas?"

"Em,itu,anu g-gw m-mau minta m-maaff.."ujar Andra terbata-bata.

"Buat??"tanya Sella kesekian kalinya.

"Karena udah buat lo celaka"jawab Andra sambil menyegarkan rambutnya ke belakang.

"Owh,iya gapapa"jawab Sella santai.

"Lo gak hubungi keluarga'lo?"tanya Andra.

"Gak usah,Kak.Percuma juga dikabari gak bakal datang"ujar Sella sambil tersenyum tipis.

"M-maksutnya?"tanya Andra

"Udahlah,percuma nanti Sella jelasin Kakak gak bakal paham"kekeh Sella.

"Privasi?"tanya Andra.

"Hm"dehem Sella.

Flashback on

"Makasi,Kak"ujar Sella dengan tersenyum manis.

"Hm"jawab Andra sambil menarik gas motornya.

"Hati-hati di jalan,Kak!!"teriak Sella disaat Andra sudah melaju dengan sepeda motornya.

Yap,sudah sehari Ia dirawat di rumah sakit.Dan yang menemaninya adalah Andra.Siapa lagi jika bukan Andra,orang Andra yang buat Sella celaka.Sempat Fajar dan Dilla menjenguknya,tapi tidak sampai menginap.Mengingat Bunda Dilla yang sedang sakit,Dilla tidak bisa menemani Sella di rumah sakit.

Dingin malam merasuk ke badan kecil Sella.Ia pelan-pelan masuk ke dalam pekarangan rumahnya.

"Dibayar berapa kamu sama dia?"tanya Papah Sella,Bandi.

"M-maksut,Papah?"tanya Sella gugup.

"Iya,kamu dibayar berapa sama dia!Sampe-sampe lupa pulang ke rumah!Gimana?Enak rasanya?!"bentak Bandi.

"Maksut Papah apa!Sella gak macem-macem sama Kak Andra.Kak Andra cuman nganter Sella pulang!Soal Sella gak pulang semalem,karena Sella kena tabrak lari dan harus dirawat di rumah sakit!Apa Papah tau?!Apa Papah jenguk Sella?!Bahkan Papah gak peduli sama sekali sama Sella!Yang hanya Papah bisa lakukan itu cuman menuduh dan menyiksa Sella!!"jelas Sella kepada Papahnya.

Dada  Sella terasa sesak,karena Papahnya sendiri berani menuduh dia wanita bayaran.

"Diam Kamu!!!Seberapa kamu kasi penjelasan kepada saya,saya gak akan pernah percaya!!"

Plakkkk

"Itu akibat kamu berani bentak-bentak saya!!"

Plakkkk

"Itu akibat kamu suka kelayapan!!"

Plakkkk

"Itu akibat kamu berani kasar sama saya!!"

"Hiks,hiks,hiks.."tangis Sella pecah ketika Papahnya melayangkan tangannya ke pipi lembut Sella.Sekarang pipinya terasa panas dan sudut bibirnya berdarah.Namun Sella tidak memperdulikannya.Yang Sella rasakan saat ini adalah sesak di hatinya.Hatinya sudah hancur berkeping-keping.Kalian bisa rasakan sendiri betapa hancurnya Sella.Ketika seorang anak yang malang dan tidak tau apa-apa,tiba-tiba dituduh melakukan sesuatu hal yang bejat!Sungguh menyakitkan!

Sella lari ke dalam kamarnya.Ia banting keras pintu kamarnya,dan menangis di balik pintunya.

"Tuhannn!!!!Apakah Sella harus tetap bertahan?!Sella sudah tidak kuat Tuhann!!!Tolong,,tolong ambil saja nyawa Sella!!Sella ikhlass!!!hiks,hiks,hiks,,"

"Kenapa Papah dan Mamah gak bisa sayang sama Sella?!Kenapa Papah selalu nyiksa Sella?!Kenapa Mamah selalu cuekkin Sella?!Kenapa Tuhan??Kenapaaaa!!!!"

"Apa Sella gak berhak bahagia?!Apa Sella gak berhak punya keluarga harmonis?!Apa Sella harus terlahir seperti ini?!!Jawab Tuhan,Jawabbbb!!!!hiks,hiks,hiks"

"Sella lelah Tuhan,lelah!!"

"Cabut saja nyawa Sella Tuhan!Cabut sajaaaa!!"

"Hiks,hiks,hiks"tangis Sella semakin pecah.

"Non,non Sella.."suara dari balik pintu.

"I-iya bi,"jawab Sella sambil membukakan pintu.

"Non,non Sella makan dulu ya.Ini bibi udah masak sayur asem kesukaannya non,"ujar bibi pada saat Sella membukakan pintu untuknya.

"Enggak usah,bi.Sella belum laper,"

"Tapi,non Sella kan belum makan.Harus dimakan ya,kasian bibi atuh non udah buat susah-susah demi non Sella masa gak dimakan?Dijamin enak kok non,"bujuk Bibi agar Sella mau makan.

"Yaudah deh bi,taruh aja di nakas.Sella mau mandi dulu,"

"Siap,non"jawab Bibi

"Non,bibi keluar dulu ya"

"Iya,bi.."jawab Sella dari kamar mandi.

"Aduhh,segernyaaaa..."ujar Sella.

"Ih,ini Napa sih!Darah dari tadi kagak berhenti-berhenti!"ucap Sella sambil mengusap kasar sudut bibirnya.

"Aww.."pekik Sella saat sedang mencoba menekan pipi nya yang merah.

"Papah ih,namparnya kenceng banget!Biasanya juga gak sekenceng ini,"

Tuttt..tutttt...

"Hallo"

"...."

"Oh,iya.Iyadeh gapapa"

"...."

"Hm,moga cepet sembuh ya Bundanya"

"...."

"Iya,gapapa kok.Sella kuat Dilla"

"...."

"Iya,babay Dilla"

Yap,yang menelpon Sella adalah sahabat nya,Dilla.Dilla minta izin kepada Sella karena besok Ia tidak bisa sekolah,dikarenakan Bundanya yang masih sakit.D Illa juga menitip surat izinnya kepada Sella,agar diberikan kepada Bu Shofi besok.

"Hufftt,,lelah banget hari ini,"keluh Sella saat Ia membaringkan tubuhnya di atas kasur king size nya.

"Besok gak ada Dilla,Sella sama siapa?"tanyanya kepada diri sendiri.

"Sella takut dibully lagi kayak dulu"

Iya,Dilla itu seperti pawangnya Sella.Ketika Dilla masuk,tidak ada yang berani mem-bully Sella.Tapi ketika Dilla tidak masuk,kelas yang dulunya seperti surga akan menjadi neraka dalam sekejap!Sella pernah di-bully pada saat Dilla sakit dulu.Ia dimaki-maki,dirobek seragamnya,dicoret-coret mejanya,dan masih banyak lagi.Sejak kejadian itu,Sella selalu memohon kepada Dilla agar selalu masuk sekolah.Tapi kali ini tidak,dikarenakan Bunda Dilla sedang sakit,Sella mana berani menahan Dilla untuk tetap masuk.Secara Bunda Dilla itu baik sekali dengan Sella,masa iya ketika Bunda sakit,Dilla harus masuk sekolah.Kan terlihat seperti Sella yang kejam.

"Ah,udahlah.Memang sudah nasibku hidup seperti ini.Selalu dalam siksaan orang-orang,"keluh Sella

"Tidur aja deh,buat nampung energi besok"ucap Sella sebelum tidur.Dan ya,sekarang Ia sudah terlelap ke dalam mimpinya.

BROKE[Slow-Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang