BROKE💔-3

54 14 12
                                    

------------------ Happy Reading ------------------

"Sell,kantin kuy!" ajak Dilla
"Kuy!"
"Btw Sell,tadi kamu dicariim sama Kak Fajar,ada apa sih?" kepo Dilla
"Owh itu,,jadi grup OSIS tu kekurangan sekretaris.Nah,gw dicalonin sama Kak Fajar." jelas Sella
"Gitu to,aku kira lagi ada yang _poling in lop_" goda Dilla sambil menyenggol lengan Sella.
"Idih,kagak ya.Amit-amit dah!" ucap Sella sambil lari meninggalkan Dilla.
"Ih,Sella jangan tinggalin aku dongg,Sella!AWASS!" teriak Dilla

BRUKKK..

Sella terjatuh.Pelan² ia mendongakan kepalanya keatas.

"Kak Andra?!" ucap Sella.Ya,yang ditabrak oleh Sella adalah Andra.
"Aduh Kak,maaffin Sella ya,Sella gak sengaja." ucap Sella sambil mengulurkan tangannya.

Sayang seribu sayang,bukannya dijabat malah ditepis oleh Andra.Dan Andra tak mengucapkan sepotong kata pun untuk Sella,ia langsung berjalan menuju lorong sekolah.

Aduh,Sell.Udah deh jangan lari-lari ngapa!Ngos²an nih gw"ujar Dilla yang sedang mengatur napas.

"Dilla,Sella mau tanya.Misalnya kalo kita buat salah dan kita langsung minta maaf,tapi permintaan maaf kita gak dibalas apapun,apa kita udah dimaaffin?" tanya Sella.
"Kalo itu sih,paruh-paruh,Sell" jawab Dilla ngaco.
"Maksutnya paruh² tu gimana,Dill?" tanya Sella serius.
"Ya,50% dimaaffin,yang 50%nya lagi enggak."
"Owh,kalo gitu Sella harus dapettin yang 50% nya itu."
"Emang kenapa,Sell?"
"Gapapa.Yaudah yuk kantin,lupain aja yang tadi"
"Hm,okedeh"
"Sell,mau duduk dimana nih,rame banget sumpah!" Dilla mendengus kesal karena melihat suasana kantin yang berubah menjadi pasar tradisional.
"Iya ish,tumben rame bener ni kantin.Biasanya aja sepi kek kuburan."
"Kek kuburan ato kek hati,Sell?" goda Dilla.
"Kek kuburan lah,kalo hatiku rame Dill.Rame dengan tangisan dan penyiksaan" ujar Sella tersenyum tipis.
"Eh,maksutku bukan kek gitu,Sell.Maaf Sell,jadi menyinggung kamu" ujar Dilla sambil menunduk
"Udah,gapapa.Yuk,ke kelas aja.Itung-itung belajar fisika.Kan nanti U.L.A.N.G.A.N" jelas Sella

Dilla yang semula menunduk sekarang dia menghadap kedepan dengan kedua matanya yang terbelalak.

"What?!Ulangan?!" teriak Dilla
"Iya"
"Aduh,Sell.Kenapa gak bilang daritadi.Aku belum belajar sama sekali.Entar kalo nilaiku jelek gimana?" ringis Dilla
"Udah,sante aja.Ntar kamu tanya ke aku aja.Tapi jangan semua!tanya yang kamu gak paham aja"
"Aww,,makasi Sella cantikk,,jadi makin sayang deh."
"Ih,jijik tau gak.Yaudah kuy ke kelas.Baca² sebentar,baru nanti kita latihan soal"
"Siap,Boss"
"Owh,iya Sell.Apa kamu masih sering dipukuli sama papah kamu?" tanya Dilla
"Masih sih,tapi sakitnya gak berasa.Karna menurutku tamparan papah itu adalah bentuk kasih sayangnya ke aku"
"Sabar ya,Sell.Kamu kuat,kek ironmen"
"Iya,Sella kuat"
"Gimana habis pulang sekolah,kamu kerumahku dulu Sell.Aku mau kenalin kamu sama sepupu aku"
"Boleh,Aku juga kangen sama Bunda"

Yap,Bunda adalah panggilan kesayangab Sella untuk Ibunya Dilla.Dengan Ibunya Dilla-lah,Sella dapat merasakan kehangatan seorang Ibu.

"Iya,nanti kata Bunda,Bunda mau masak sayur asem kesukaan kamu,Sell"
"Wahhh,,Sella jadi gak sabar ketemu Bunda.Sella kangen sama Bunda"
"Habis pulang sekolah,nanti kita jalan ya?"
"Oke,Dill"

SKIP DI KELAS>>

"Sell,jawaban no 3 apa Sell?" tanya Dilla
"Nih," jawab Sella sambil memberikan Dilla secarik kertas yang berisi jawaban.
"Huwaa,,,makasih Sella"
"Sama-sama"
"Oke,anak-anak.Waktunya sudah habis.Silahkan hasil pekerjaannya dikumpulkan di sini," ujar Bu Shofi,guru fisika.
"Yah,bu..Saya baru nomer 5 ini.Kurang 5 lagi.." kata Joko
"Itu derita kamu,saya gak peduli!"
"Yah,si Ibu.Gak kasihan apa sama saya"
"Sudah cepat kumpulkan!karena sebentar lagi bel pulang"
"Baik,bu" jawab anak-anak

KRINGG..

"Horeeeeee!!!" sorak sekelas
"Ayok,Sell"
"Iya,sebentar Dilla.Bolpenku hilang"
"Ayolah,Sell.Besok beli lagi kan bisa?"
"Hm,okedeh"
"Ayo kita serbu sayur asem Bunda!!"
"Serbuuuu!!!!!" ucap Sella dan Dilla sambil berlarian keluar kelas.

Seketika Sella berhenti karena ia mendapati seorang pria yang sedang menunggunya di depan pintu kelas.

"Kak Andra?!" ucap Sella kaget.
"Lo,balik sama gw!"
"Tapi Kak,Sella mau pulang sama Dilla.Sella lagi kangen sama Bunda.Sella mau makan sayur asem buattan Bunda" rengek Sella
"Gak terima penolakan!"ketus Andra
"Yah,," ujar Sella lesu
"Dilla,maaffin Sella ya.Sella gak bisa hari ini.Bilangin ke Bunda,Sella minta maaf ya.."
"Iya gapapa Sella,ntar Dilla bilangin ke Bunda.Dilla pulang dulu ya.Sella hati-hati sama Kak Andra,Kak Andra!Jagain Sella!" teriak Dilla
"Its,oke" jawab Andra
"Bayy Sella..."
"Bayy Dilla...."
"Ih,Kak lepasinnn!!" teriak Sella karena tiba-tiba Andra menarik Sella (Eh bukan tangannya Sella tapi tasnya Sella)
"Bawel Lu!"
"Kak,lepasinn!!PLISSS...." bujuk Sella
"Lu bisa diem,kalo gak bisa gw gantung lu sekarang di tiang bendera!"
"Eh jangan dong,Kak.Iya-iya deh Sella diem."
"Btw,ini kita mau kemana,Kak?"
"Ngikut aja!"
"Hm"

Saat di parkiran,Andra mengambil motornya lalu mengeluarkannya dari barisan parkir dan berhenti dihadapan Sella.Sella menjadi bingung.

"Naik" perintah Andra.
"Gak mau,mending Sella jalan kaki aja"
"Naik gak?!" bentak Andra sontak membuat Sella kaget.
"Iya,iya" ucap Sella sambil mendudukkan tubuhnya di motor Andra.
"Pegangan!"
"Ih,gak mau!Dasar modus!"
"Oke kalau ga mau"

Tiba-tiba Andra menarik gas dengan cepat.Hingga hampir membuat Sella kejengkang.Dengan refleks,Sella memeluk pinggang Andra dan membuat Andra tersenyum kemenangan.

"Kalo naik motor tuh yang bener!" ucap Sella sambil memukul punggung Andra.
"Kalo dibilangin tuh jangan ngeyel!" balas Andra sambil menirukan gaya bicara Sella
"Dasar P.L.A.G.I.A.T!!" gerutu Sella

Andra tidak menghiraukan ucapan Sella.Ia melajukan motornya dengan kecepatan sedang.Entah kenapa Ia ingin selalu di dekat Sella. NYAMAN.Iya itu satu kata yang Andra rasakan ketika berada di dekat Sella.

_Broke💔3_
_Sabtu,10 Oktober 2020💔_
_Tertanda💔_
_Allicya Putri Ivana💔_

BROKE[Slow-Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang