BROKE[Slow-Update]

BROKE💔-12

------------------ Happy Reading ------------------
"Emm,,"

"Ha?"

"Iya,aku diadopsi"

"Owh,"jawab Sella berusaha untuk santai.

"Sella,apakah kita bisa menjadi teman?"

"Em,tentu saja"jawab Sella.

"Teman?"tanya Riko sambil mengulurkan tangannya.

"Teman"ujar Sella membalas uluran tangan Riko seraya tersenyum manis.

Jika kalian mengira Riko itu brutal,kalian salah besar.Riko itu anak polos.Bahkan diusia remajanya,ia masih bersikap seperti anak kecil.Mungkin karena ia kurang pergaulan,selama ini ia hanya bergaul dengan anak panti asuhan.Ia juga tak tau tentang dunia gadget.Yang ia tau hanyalah berteman.

"Rikoo!!Kau dimana Nak!!"teriak Mamah Sella mencari Riko.

"Riko disini mah,sama Sella"

"Apa?!Kau jangan dekat-dekat dengan dia!"ujar Mamah Sella sambil menarik tangan Riko untuk menjauhkan Riko dari Sella.

"Kenapa mah?Sella anak baik kok,"ujar Riko untuk membela Sella.

"Jangan!Dia itu anak pembawa sial!!"

"Mamah!Mamah gak boleh ngomong kayak gitu!Ayo Sell,ikut aku aja!!"ajak Riko menarik tangan Sella untuk pergi dari rumah.Sella hanya menunduk menahan isak tangisnya.Kenapa mamah bilang aku pembawa sial?Salah aku apa?~timbul banyak pertanyaan di benaknya.

"Riko!saya adopsi kamu untuk menyenangkan hati saya dan istri saya!Bukan untuk membangkang dan membela perempuan licik itu!" ucap Papah Sella,sambil menunjuk diri Sella.

"Pah,salah Sella apa,Pah?" tanya Sella sambil mengusap pipi basahnya.

"Berani-beraninya kamu panggil saya Papah!Saya muak sama kamu!Saya jijik sama kamu!Pergi kamu dari sini!" ujar Papah Sella seraya menarik kuat lengan Sella,kemudian ia hentakkan ke luar rumah.Sella yang mendapatkan perilaku seperto itu,kini hanya tertunduk lemas.

"Pergi kamu dari sini!Saya tak sudi lagi denganmu!" ucap Papah Sella.

"Hiks,hiks,hiks" tangis Sella pecah.

"Sell,ayo ikut aku ke dalam" ajak Riko.

"Gak usah Riko,aku pergi aja dari sini,kan aku udah diusir," ucap Sella sambil tersenyum getir.

Riko merasa kasihan terhadap Sella.Ia rasa,ia telah merebut kebahagiaan yang seharusnya Sella dapatkan.

"Terus dari sini,kamu mau pergi kemana?"tanya Riko khawatir.

"Kemana aja,asalkan tenang" jawab Sella.

"Aku ikut ya?" tawar Riko.

"Udah,gak usah.Kamu disini aja,aku titip Papah sama Mamah ya.Jaga mereka,buat mereka bahagia.Aku gak bisa buat mereka bahagia,yang ada aku malah buat mereka sedih.Aku nitip Papah sama Mamah ya,Rik.."ujar Sella.Lihatlah,Sella yang diperlakukan seperti itu saja masih memikirkan orang tuanya.Apa kabar dengan kita yang masih sering membangkang??Contohlah Sella.Ia tidak pernah bersalah,tetapi Ia selalu mengalah ketika dipukuli oleh Papahnya.

"Hati-hati,Sell" ucap Riko sambil memegang pundak Sella.Tak terasa,air mata keluar dari sudut mata milik Riko.

"Pasti" jawab Sella sambil berusaha tersenyum.

Kini,Sella tengah berjalan sendiri.Ia tak tau harus kemana.Ia seperti kehilangan arah.Setiap jalan,pikirannya selalu memikirkan perkataan Papah dan Mamahnya.

"Tuhan,jika ini yang bisa buat Papah dan Mamah bahagia,Sella ikhlas.." ucap Sella tulus.

"Tuhan apakah Sella boleh tanya?"

"Kapan Sella bahagia?" tanya Sella

"Kapan Sella bisa merasakan perhatian orang tua,seperti mereka," lanjut Sella seraya menunjuk pada anak yang tengah digendong oleh Papahnya.

"Sella juga ingin seperti mereka,"

"Sella ingin sekali,merasakan kehangatan keluarga,"

"Keinginan Sella cuman satu,"

"Punya keluarga harmonis," lanjut Sella tersenyum getir.Seketika,langit berubah menjadi hitam,pertanda hujan akan datang.Sepertinya Tuhan tau,bahwa Sella sekarang ingin menangis.Ia kirimkan hujan agar Sella bisa menangis sepuasnya.

"Terima kasih Tuhan,kau telah mengerti permintaanku," ujar Sella sambil menatap awan mendung.

Ketika hujan turun,Sella mulai menangis.Ia menangis sejadi-jadinya.Ia tak pedulikan sekitarnya.Yang ia pikirkan sekarang,ia ingin menangis agar hatinya terasa lega.Tuhan telah mengirimkan hujan,maka Sella tidak akan menyia-nyiakannya.

***

Hai-hai-hai,anyeong!!
Kembali lagi sama Vanaa

Gimana feelnya dapet gak?

Masih penasaran?

Jangan lupa vote dan komen ya:)

***

BROKE-12💔
Sabtu,14 November 2020💔
Tertanda💔
Allicya Putri Ivana💔