Jung Sungchan, 27 tahun, salah satu arsitek kebanggaan Moon ;Architecture and Interior dibidang desain komersial.
Meski baru berumur 27 tahun dan menjejaki dunia per-arsitek-an selama kurang lebih lima tahun, Sungchan sudah dikenal banyak orang. Desain-desainnya yang rapih, bagus, inovatif, dan berkelas selalu membuat client puas.
"Permisi, Sungchan-ssi"
Sungchan mendongak, menatap seseorang yang memanggilnya, "Ya Chaewon-ssi, ada apa memanggilku?"
Chaewon tersenyum, "Anda dipanggil Kepala Lim ke ruangannya"
"Ah baiklah, terima kasih Chaewon-ssi"
Kepala Lim adalah kepala tim desain komersial. Beberapa tahun lalu saat ia melamar kerja, tak pernah ia sangka akan masuk kedalam Moon ;Architecture and Interior apalagi menjadi bagian tim desain komersial. Sungchan pikir sekiranya ia masuk juga ia akan tergabung dalam tim desain hunian bukan desain komersial.
Menurut Sungchan desain komersial itu lebih rumit daripada desain hunian. Di bidang desain komersial, para arsitek mendesain pusat perbelanjaan, gedung-gedung megah, hotel, resort, restoran, cafe, rumah sakit, sarana publik bahkan bisa juga gedung pemerintahan. Arsitek bangunan komersial seperti ini butuh menciptakan desain yang sangat mendetail dan terstruktur karena skala proyek yang besar.
Tok tok tok
"Kepala Lim, bolehkah saya masuk?" tanya Sungchan setelah mengetuk pintu atasannya.
"Masuklah"
Sungchan membuka pintu dan melangkah masuk. Berjalan terus hingga sampai didepan meja atasannya.
"Kepala Lim, Jung Sungchan disini" ujar Sungchan
Kepala Lim mengangguk, tangannya mengambil beberapa kertas, memasukkannya kedalam map kosong, "Desain untuk Qian Restaurant sudah selesai bukan? Tinggal Yoon Sanha yang mengurus interiornya?"
"Benar Kepala Lim, tuan Qian sudah setuju dengan desain restorannya dan tinggal berdiskusi untuk interior restorannya"
"Well, karena kau mengerjakan desain itu dengan cepat ini pekerjaan desain barumu Jung" ucap Kepala Lim sambil menyerahakan map kepada Sungchan.
Kepala Lim beranjak dari tempat duduknya, "Dua proyek, yang pertama desain restoran jepang dan satu lagi bar. Client laki-laki beumur sekitar 30 tahun, asli Jepang", sambil berbicara Kepala Lim duduk di sofa tengah ruangan.
Sungchan mengikutinya, ia duduk didepan Kepala Lim, membuka map, mengambil kertas kontak client, "Restoran jepang dan bar? Anda serius menyerahkan dua proyek ini kepada saya? Bukankah seharusnya ada satu arsitek lagi?"
"Arsitek Kim mengerjakan resort Tuan Kang, arsitek Park dan arsitek Hong mengerjakan rumah sakit pemerintah, arsitek Wang sedang membangun Lee Kitchen di Mapo-gu dan Busan, lalu aku sendiri menangani Bloom Hotel. Jadi tinggal anda bukan arsitek Jung? Lagipula ini satu client"
Sungchan terdiam, benar sih apa kata atasannya itu. Semua arsitek sedang sibuk. Tapi ini pertama kalinya ia mendesain bar. Dulu ia memang pernah membantu desain bar arsitek Park tetapi ia hanya melakukan apa yang arsitek Park suruh saja.
"Ekhem" Kepala Lim berdehem, "Bagaimana Sungchan-ah? Aku percaya kau pasti bisa"
Sungchan mengelus tengkuknya pelan, kalau kepala Lim sudah memanggil anak buahnya dengan informal berarti ia tidak mau dibantah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say It [SUNGTARO]
FanfictionKeluarga Jung mendesak Sungchan, anak bungsu mereka, untuk segera menikah. Namun, ketika Sungchan memperkenalkan pacarnya, Kim Jungwoo, kakak iparnya tidak setuju ia menikah dengan Jungwoo. Meski Jungwoo empat tahun lebih tua daripada Sungchan, Jung...