Family Time

1.1K 105 7
                                    

Seseorang gadis jangkung baru saja tiba di Bandara. Hari ini dia ingin membuat kejutan untuk Keluarganya. Memutuskan tidak menelpon keluarganya terlebih dahulu. Memilih menggunakan taksi untuk sampai ke rumah yang ia rindukan.


Lisa menghampiri Mommy nya yang sedang menyiapkan makan malam, mengambil tempat, duduk di kursi, memainkan jari-jarinya di atas meja makan.

"Mommy kapan kita akan mengunjungi adik ?, aku sangat merindukannya" Tanya gadis tampan itu, seraya mengunyah apelnya.

"Hmm sayang, bisakah kita mengunjungi adik mu saat Daddy mu memiliki waktu luang." Pinta sang ibu yang masih menyiapkan makan malam.

Menghela nafas. "Huh,, itu tidak akan terjadi." Gumamnya yang masih mengunyah apel.

"Prince." Ny. Kwon mencoba menenangkan anak kesayangan.

"Kalau kita menunggu Daddy, kita tidak akan pernah mengunjunginya sama sekali." Ucapnya datar. "Bahkan, ini sudah waktunya makan malam, tapi Daddy belum juga pulang. Apa kita makan malam tanpa Daddy lagi" Lanjut gadis tampan itu.

"Sayang, apa kau melupakan janji mu pada Mommy" ucap Ny. Kwon, duduk di samping anaknya, seraya mengelus tangannya.

"Aku ingat" jawabnya masih dengan nada datar. Ny. Kwon mengacak-ngacak rambut anaknya, berlalu ke kamar mandi.

Taksi yang di tumpangi gadis jangkung sudah sampai di Mansion Kwon Manoban. Satpam dengan cepat membukakan gerbang. Bono dan Jhon segera menghampiri taksi yang baru sampai di halaman Mansion. Gadis jangkung pun turun dari taksi.

"Ohh, Nona muda, kenapa tidak menghubungi terlebih dahulu, aku akan menjemputmu mu" Ujar Bono, sembari membawa koper milik anak majikannya tersebut.

"Apa Oppa ada di dalam ?" Tanya gadis jangkung itu.

"Tn. Muda dan Nyonya berada di ruang makan, mereka sangat merindukan mu." Timpal Jhon.

"Aku akan segera kesana, shtt, jangan berisik." Gadis jangkung itu menempelkan jari telunjuknya di bibirnya. Dengan segera keduanya mengangguk dan menutup mulut mereka.

Seseorang gadis jangkung sedang menuju ruang makan, berjalan mengendap-endap, agar mereka yang berada di ruang makan tidak menyadari kehadirannya. Gadis jangkung menghampiri gadis tampan yang sedang duduk di meja makan, memainkan ponselnya. Berdiri tepat di belakang kursinya.

"Ayo tebak." Ucapnya menutup kedua mata gadis tampan dengan kedua tangannya. Dengan segera gadis tampan itu meletakkan ponselnya di atas meja, memegang kedua tangan seseorang yang menutup matanya.

"Wah, apakah ini nyata, sungguh aku tidak bisa menebaknya" ucap gadis tampan itu semangat, bahkan sampai tertawa. Jelas saja, walau matanya di tutup sekalipun pasti dia mengenali orang yang selama ini di rindukannya.

"Oppa.." ucapnya cemberut, menpoutkan bibirnya, melepaskan tangan dari mata orang yang iya sayang. Gadis tampan itu dengan semangat langsung berdiri memeluk adiknya. Menghujani seluruh wajah adik kesayangannya dengan ciuman.

"Oppa, kau merusak penampilan ku" ucapnya, seraya menghapus ciuman Oppa kesayangannya. Sementara gadis tampan itu tertawa mencubit kedua pipi adiknya, bahkan menariknya.

"OMG, apa ini kau Princess" Ny. Kwon terkejut melihat putrinya berada di Mansion mereka. Gadis jangkung itu berhambur kepelukan Mommy nya.

"Aku merindukan Mommy" ucapnya yang masih di pelukan sang Mommy.

"Mommy lebih merindukan mu Baby" Ny. Kwon mencium putrinya. Melepaskan pelukannya, membawanya duduk di hadapan banyak makanan. "Seharusnya kau menelpon terlebih dahulu, dengan begitu, sekarang pasti malam ini kau menikmati makanan kesukaan mu." Lanjut Ny. Kwon memberikan Susu coklat untuk kedua buah hatinya." Keduanya memang sangat menyukai susu coklat.

My Sister My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang