𝚙𝚊𝚛𝚝 𝟷; 𝐟𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞
˚◦☆◦˚[Name] POV
baru pulang dari sekolah, bosen banget. bosen? Kenapa? yup orang tua ku termasuk Strict parent yang tidak memberi anaknya buat jalan jalan sama temen temennya dan lebih pilih kita untuk stay dan belajar dirumah.
aku langsung masuk kekamar ku yang terdapat banyak poster poster film film favoriteku.
Tring tring tring
Aku pun meraih HP ku dikasur yang berbunyi dan terdapat nama temanku yang muncul di Hp itu.
"Halo sha, kenapa telpon?" Tanyaku.
"[Name]! Mau ikut jalan jalan ama kita ga?"
"Gila sha! Masih nanya?! Ya gaboleh lah."
"Oh iya lupa, maap Amnesia."
"sumpah lg ga mau becanda Sha."
"ya maap. Eh kan nilaimu bagus trus tu, napa ga minta beli barang sesuatu gitu kasian di kamar mulu."
"Eh pinter juga idenya makasih,sha. Bye."
"Eh-"
Belum selesai sasha berbicara aku sudah mematikan ponselnya dan bergegas ke dapur untuk mencari ibuku,
"Ma! Aku boleh beli barang ga? Kan selama ini aku nurut banget tuh. Nilai aku juga bagus karena belajar mulu. Boleh ya? ya?""Beli apa emangnya? Harus beli yang bermanfaat kalo ga gaboleh."
"boleh beli buku ga?" Tanyaku.
"Yaudah nanti aja deh udah sana sana mama lagi masak juga. Kamu ganggu aja."
"Oke deh...makasi momm!"Aku yang kegirangan pun bergegas kembali ke kamarku sambil lompat lompat kesenangan.
Saat sudah masuk ke kamar ku aku langsung membuka laptop dan membuka app penjualan online untuk melihat lihat buku apa yang harus ku beli.
"umm.....Prisoner of Azkaban udah. aha! Beli buku Goblet of fire ah."aku pun segera membelinya dan sekarang aku kebingungan.
"um ngapain ya. Nonton harry potter aja deh."
Aku pun memutar film Harry Potter Goblet of fire untuk ku tonton.
"Hah? Harry kepilih jadi Triwizard champion? Perasaan dia gamasukin namanya dah." Kesalku.Lama lama aku menonton film ini aku semakin mengantuk sampai secara perlahan lahan mataku tertutup dan aku tertidur.
Tiba tiba aku terbangun dan terkejut,
"aku masih ga percaya Harry masukan namanya ke Goblet bodoh itu."Aku terkejut karena tiba tiba aku berada di Great Hall dan semua orang menatap ku bingung dan aku bisa mendengar mereka berbisik bisik,
"Hei siapa dia?"Tiba tiba prof Dumbledore bertanya kepadaku,
"hei siapa....kau? Apa kau penyusup ? Bagaimana kau bisa masuk kesini?"
"A- aku tidak tahu." Jawabku singkat.Aku kebingungan aku juga merasa aneh karena merasakan aku memegang tongkat sihir seperti punya siswa lain.
Tiba tiba aku melihat prof Snape menyiapkan tongkatnya untuk menyihir ku dan aku pun langsung sontak terkejut dan berkata,
"Expelliarmus!"Seisi Great Hall terkejut melihatku yang bisa melakukan sihir.
"D-dia bisa melakukan sihir? Kalau boleh tahu siapa namamu nak?" Tanya Prof mcgonagall.
"[Name]....[Name] Julianette Clarke."Seisi great hall kembali berbisik bisik tentangku dan Prof Dumbledore mulai menyuruhku naik untuk di Sorting.
"aku? Disorting? T-tapi aku tidak berasal dari sini.""Kau tau sorting, nak?" Tanya prof mcgonagall.
"Ya....aku juga mengetahui kalian."
Seisi great hall kembali kebingungan dan akhirnya aku membiarkan mereka meng sortingku."Hmmm? Aku tidak pernah bertemu seseorang sepertimu. Berambisi, sangat pintar, cukup cerdik , dan sangat berani. Sebaiknya di.....GRYFFINDOR."
teriak sorting hat itu.aku pun segera duduk bersama anak anak Gryffindor. Great hall sangatlah sunyi dan suram, pertama karena Harry terpilih untuk mengikuti Triwizard, kedua adanya kedatanganku.
Para Champion dibawa oleh para guru dan siswa lainnya diminta untuk kembali ke dorm.
"Hai aku-"
"Hermione Jane Granger, aku mengetahuimu." Kataku dengan senang.
"B-bagaimana kau bisa mengetahuiku?"Tiba tiba Ron berjalan kearah kami dan ia juga menyambutku.
"Kau Ronald weasley 'kan?"
Mereka berdua pun terkejut karena aku mengetahui mereka."Darimana kau tau itu?" Tanya mereka berdua.
"Tolong jangan beri tahu siapa siapa. Tapi aku Bukan dari dunia ini, dan kalian bisa tidak melihatku. Aku sangat ingin berteman dengan kalian, tapi aku takut waktuku habis, dan aku tidak bisa bertemu kalian lag-"
"[Name]!! Keluar makananmu sudah jadi."
Tiba tiba aku terbangun saat belum menyelesaikan penjelasan ku kepada Ron dan Hermione, karena ibuku memanggilku.
"Apa tadi aku.......Shifting?"
Aku pun bergegas kebawah dan makan bersama kedua orang tuaku.
"[Name] dari mana saja kau dari tadi. Sudah dipanggili tapi tidak menjawab." Tanya Ayahku.
"Oh maaf dad...aku hanya sangat lelah jadi tadi aku tertidur."Aku pun menyelesaikan makan malam ku bersama kedua orang tuaku dan segera kembali ke kamarku.
Aku membuka pintu kamarku dan sangat terkejut ketika melihat tongkat yang tadi aku pakai untuk mencegah perlawanan dari Prof Snape.
Bagaimana itu bisa kesini?Aku sangat bingung dengan apa yang terjadi kepadaku. Namun satu hal yang ingin aku lakukan adalah mengubah segalanya. Aku ingin membantu mengubah cerita ini dan membuat dunia sihir menjadi damai.
Tapi....bagaimana caranya?
꒰🍰꒱
✉🕊
terima kasih sudah membaca chapter ini Jangan lupa vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐇𝐈𝐅𝐓𝐈𝐍𝐆 - 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝗽𝗼𝘁𝘁𝗲𝗿
Fanficstatus: completed! start: 31 Oktober 2020 end: 16 Januari 2021 © yalcxei