Happy reading ❤️
Mysha pulang dengan berjalan kaki karena sang papa yang tidak bisa menjemputnya dia lalu mampir dulu di taman yang sedang ramai orang keluarga yang sedang menikmati waktu luangnya bersama keluarga. Mysha duduk dibangku taman sambil menikmati es krim vanila kesukaannya
Hari sudah semakin sore Mysha memutus untuk pulang karena sudah diteror dengan telepon dari mamanya padahal ia masih ingin menikmati es krim nya itu, sambil berjalan dia terus bersholawat didalam hati dan sesekali menjawab sapaan dari orang yang mengenalnya.
Pukk
"Aduhh sakit" kata Mysha mengaduh kesakitan karena ada seseorang yang menepuk pundaknya tanpa perasaan
"Hahaha, lebay Lo ah gitu doang juga" kata orang tersebut tertawa dengan satu orang lagi
"Sakit tau kalian tuh" kata Mysha
"Yaudah deh maap" kata seseorang yang bernama Athafariz Radeya Fadhil, ya seseorang yang menepuk pundak nya adalah sahabat kampret nya
"Eh minta maap juga Lo" kata Athafariz
"Iya-iya maap" ya bisa ditebak kalo orang itu adalah Rafka Shaquile Zhafran
Lalu kedua cowok itu merangkul pundak sahabat ceweknya dan berjalan beriringan
"Udah sore gini Lo baru pulang" kata Athafariz
"Sebenernya udah dari setadi sih cuman mampir dulu ke taman makan es krim" kata Mysha
"Yee nakal ya bukan langsung pulang malah mampir mampir" kata Rafka sambil mencubit pipi Mysha gemas
Mysha hanya terkekeh karena tidak sakit sama sekali cubitan itu. Mysha dengan kedua sahabatnya itu berbeda sekolah kalo kedua sahabatnya itu bersekolah di SMP GALAXY GEMILANG dan Mysha sekolah di SMP ERLANGGA SCHOOL
Mereka tinggal di satu kompleks yang sama Mysha rumahnya bersebelahan dengan Rafka dan didepan rumah Mysha ada rumah Athafariz.
Setelah sampai didepan kompleks mereka pun berjalan kearah rumah masing-masing.
"Assalamualaikum mama aku pulang" kata Mysha
"Waalaikumsallam, duh sayang kenapa pulang jam segini udah sore banget ini" kata mama yang mengomeli anak gadisnya yang baru pulang
"Hehehe, maap ma tadi aku beli eskrim dulu ditaman" kata Mysha menyengir
"Yaudah jangan diulang lagi, Sekarang kamu mau makan dulu atau mau mandi dulu?" Tanya mama sambil mengusap rambut anaknya
"Mandi dulu deh mah, badan aku udah lengket udah gak sabar ketemu sama sabun vanilla ku" kata Mysha sambil membayangkan sabun kesukaannya itu
"Yaudah sana naik keatas mama masakin dulu, kamu mau makan apa?"
"Aku mau nugget aja mah" kata Mysha sambil berjalan menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya
Mysha sedikit berendam lalu cepat-cepat membilas karena perutnya yang sudah berdemo ingin cepat diisi. Setelah selesai melakukan ritual mandinya dia lalu turun kebawah dah melihat abangnya yang juga sedang duduk sambil menikmati somay dengan bumbu kacang yang menggiurkan membuat Mysha menelan ludah ingin Somay juga.
Mysha duduk dimeja makan dan melihat sudah ada nugget dengan nasi dan ada sebotol saus juga.
"Bang" Panggil Mysha
"Hm?" Dijawab hanya dengan dehaman karena abangnya yang sibuk memasukan somay kedalam mulut
"Mauu" kata Mysha dengan sambil menunjuk sepiring somay
"Beli" kata abangnya sambil merilik Mysha
"Pelit" kata Mysha lalu memasukan nasi dengan nugget dan tidak lupa menuangkan saus juga
"Jangan banyak-banyak sausnya nanti pedes" kata sang Abang yang tidak dihiraukan oleh Mysha
Mysha memakan nugget tersebut dengan khidmat dan tiba-tiba abangnya menyodorkan Somay kedepan mulutnya
"Aaa" sambil mengarahkan somay dengan saus kacang yang sudah hilang saus kacangnya karena sudah di emut dulu dengan abangnya karena rasa somay itu pedas
"Kok gak ada sambal kacangnya" sambil menunjuk somay
"Pedes sambalnya, cepetan asa"
Mysha membuka mulutnya walaupun tidak ada sambal kacangnya tetap enak karena masih ada rasa-rasanya.
Sambil makan nugget dia juga disuapin makan somay oleh abangnya sampai makanan itu tandas tak tersisa
Mama datang dari arah depan dengan membawa plastik yang bisa di kirakan apa isinya, itu adalah obat-obatan karena dirumah Mysha obat-obatan yang tersedia sudah habis.
Sebenernya dulu mama Mysha adalah seorang dokter dan papanya seorang tentara tapi karena sang papa dituntut untuk melanjutkan bisnis keluarga nya jadi dia berhenti jadi tentara dan melanjutkan bisnis keluarga, Mama Mysha seorang dokter umum tetapi dia sudah berhenti semenjak memiliki Adzriel Rafif Fakhri -abang Mysha-
Mereka berkumpul diruang keluarga sambil menunggu sang papa pulang, dan tidak lama terdengar suara mobil yang masuk kedalam perkarangan rumah, Mysha berlari melihat sang papa yang baru pulang.
"Papa" sambut Mysha sambil tersenyum manis dan menyalimi tangan sang papa
"Kenapa keluar?" Kata sang papa
"Mau lihat papa" kata Mysha masuk beriringan dengan sang papa
"Assalamualaikum" salam sang papa lalu menghampiri istri dan anak pertamanya menyodorkan tangannya untuk disalim oleh sang istri lalu mengecup dahi sang istri, begitu pulang dengan sang anak pertama, tapi tidak dikecup ya....
"Kamu mau makan atau mau mandi dulu?" Tanya mama sambil membawa tas kerja masuk kedalam kamar
"Anak-anak papa udah makan belum?" Tanya papa kepada kedua anaknya
" Aku tadi udah makan sama Mysha pa" kata adzriel
"Tapi aku mau makan lagi sama papa" kata Mysha
Mereka terkekeh karena Mysha yang ingin makan lagi padahal belum sejam dia makan dan ingin makan lagi
"Yee baru ge makan udah kosong tuh lambung" kata adzriel
"Yee biarin syirik aja" kata Mysha sambil berjalan kearah meja makan
"Aku makan dulu deh" kata papa kedala istrinya
Mama menyiapkan makanan untuk suami dan anaknya mereka semua makan dengan diselingi obrolan dan canda tawa, dan sesekali permintaan Mysha yang ingin disuapi oleh papanya
Mysha memang anak manja tapi dia anak yang tangguh dia selalu bertanggungjawab atas apa yang dia lakukan, baik ramah murah senyum dan tentunya pintar
Mereka menghabiskan malam dengan menonton film di televisi.
TBC
Hai gua harap kalian suka sama cerita ini, ceritanya gaje sih tapi gua bakal seneng banget kalo ada yang ngevote sama komen sama cerita gaje ini.
Sekian terima Sehun
Sabtu, 9 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT(?)
Teen Fiction"serius kalian cuma sahabat doang?." "sahabat kok kaya gitu." menceritakan sebuah persahabatan yang dijalanin oleh 2 orang cowok dan satu cewek. mereka bersahabat dari kecil, bahkan banyak yang mengira mereka pacaran. dan ternyata ada sesuatu di a...