3. Selamat tinggal indonesia & selamat datang perjodohan

9 2 0
                                    

Di pagi yang cerah kebetulan mamah, papah, dan oppa addar libur kerja. Disaat oppa addar, aku dan tita sedang nonton tv di ruang tengah mamah dan papah menghampiri kami bertiga di ruang tengah dan dudu disamping kami bertiga, dan papah pun membuka pembicaraan nya,

"addar, rinda dan tita papah mau bicara sama kalian", papah.

"mau bicara apa pah?", addar dan tita.

"rinda??? ", papah.

"pasti mau ngomongin yang tadi malam yang aku dengar didapur, pura-pura gak tau ah nanti di pertengahan papah ngomong aku bakal nolak", rinda.

"kenapa kamu diam rinda, apa yang sedang kamu pikirkan?", mamah dan papah.

"gak mah, pah rinda lagi gak mikir apa-apa", rinda.

"gini anak-anak papah mau bicara tentang kepindahan kita ke korea, memindahkan sekolah rinda dan tita dan juga akan menjodohkan kamu rinda sama anak temen papah", kata papah.

"kenapa pindah ke korea pah, mah", addar, rinda dan tita.

"tita gak mau pindah sekolah dan gak mau sekolah disana pah, tita udah nyaman sekolah disini dan banyak temen-temen tita di sini pah", tita.

"rinda juga gak mau pindah sekolah pah, mah, bentar lagi rinda lulus dari sekolah yang ada disini pah, dan juga banyak temen-temen rinda disini", rinda.

"kenapa harus mendadak sih pah?", tita dan rinda.

"perusahaan papah yang ada di korea sedang bermasalah, dan untuk memperbaiki ke kondisi normal harus membutuhkan waktu yang lama agar pulih kembali", papah.

"karena akan memakan waktu yang lama jadi papah putuskan kita semua akan pindah ke korea, dan rumah ini gak akan papah jual kalo kita sedang berlibur ke indonesia kita bisa tinggal dirumah ini", papah.

"addar mah ikut aja apa yang papah bilang barusan", addar.

"kalo tita sih sebenarnya gak mau ikut dan tinggal di korea, karena udah nyaman tinggal disini dan takut nya tita gak bisa beradaptasi disana", tita.

"udahlah rin dan ta kalian ikuti apa yang papah bilang barusan, kalian berdua pasti bisa beradaptasi dan mendapatkan temen yang baik disana", mamah.

Rinda mulai marah dan menangis didepan oppa addar, tita, mamah dan juga papah.

"kalo rinda sendiri gak mau pindah,tinggal disana dan juga sekolah disana mah, pah dan juga rinda gak mau dijodohin sama orang yang gak rinda suka", rinda.

"kalau mamah bilang seperti itu ke tita, baiklah tita ikut pindah, sekolah disana dan mudah-mudahan tita bisa beradaptasi juga disana", tita.

"baguslah addar dan tita", papah.

"tinggal kamu rinda yang belum menyetujui keputusan papah, soal perjodohan kamu gak bisa menolak", papah.

"udah lah pah jangan maksa rinda lagipula rinda masih sekolah masa udah dijodohin", mamah.

"udah lah mah jangan ngebelain rinda terus", papah.

"kasian pah rinda udah nangis jangan maksa rinda lagi pah", mamah.

"diam mah", papah.

"gak mau tau kamu harus ikut pindah, dan kamu harus mau dijodohkan oleh anak temen papah soal suka atau gak suka itu urusan belakang", papah.

"😥😥😥 rinda gak mau pah", rinda.

"besok papah bakal urusan kepindahan kita ke korea dan juga ngurus kepindahan sekolah kamu sama tita", papah.

In My Life 📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang