Di pagi hari, terlihat ada seseorang yang berdiri di bukit yang sedang memandang pemandangan gedung-gedung kota yang luas nan indah..
Dan sekitar beberapa lama, ia masih saja terus memandangi pemandangan itu dengan bergeming..(Berkata lah ia dalam sudut pandangnya..)
Nama ku adalah Aroziniu Ozzien dari Marga Ozzien, Sekarang aku berumur 127 tahun.... Di masa lalu aku adalah seorang Intel yang berpangkat Elit.. namun kami di serang dan di bantai oleh seorang misterius, tapi.. kini aku berkelana dan bertujuan Mencari para Anggota ku yang lain yang masih hidup dan kurasa mereka baik-baik saja..
Dan pergilah ia ke kota itu.. Kota tersebut bernama "Kota Pazu"
Sambil menelusuri, ia pun datang di pintu gerbang dan melihat ada 2 penjaga yang menjaga pintu gerbang itu..
Sambil berpikir, ia.. Aroz pun berkata dalam hati..
"Pasti jika aku lewat, aku akan dicurigai sebagai orang asing.. aku harus temukan cara agar aku bisa lewat"
Tapi tidak lama, Aroz pun memperhatikan situasi yang kemudian ia mendapat ide.. ia pun menyamar menjadi tukang somay karena yang ia lihat, banyak dari para pekerja usaha kecil-kecilan lewat dengan cara mudah tanpa pemeriksaan terlebih dahulu..
Ia pun beraksi diam-diam dengan merampas barang barang dari tukang somay yang asli..
Setelah siap, ia pun melewati 2 Penjaga tadi.. tapi 2 penjaga itu merasa heran dengan Aroz, karena mereka rasa secara penampilan, baru kali ini mereka melihat Aroz yang berpenampilan seperti itu,..
"Tunggu, Anda siapa ya? Maaf baru kali ini kami melihat anda.."
"Seperti nya anda baru disini.. bolehkah Kami memeriksa mu dengan alasan keamanan..?"
"Ya boleh bang.." ucap Aroz dengan menggaruk kepalanya yang gatal sambil makan jagung..
.............................
..............
Setelah di periksa, Aroz pun di izinkan lewat..
"Ok!"
(Aneh, kurasa mungkin hanya dia yang berpenampilan enak di pandang bagi kaum hawa...)
...............
Setelah pergi dan mendayung sepeda jauh lebih lama, Aroz pun melihat dan membaca pintu gerbang yang lain bertuliskan "Turnamen Tarung"
(Wah.. sudah lama aku tidak bertarung.......... Kira kira di zaman ini, apakah masih ada Beladiri?) Dalam hatinya
Kemudian tak lama, Ada beberapa gadis yang melihatnya dan memanggilnya.. nampak gadis gadis itu penikmat somay..
"Hey Mas Somay! Mas somay Gondrong!!"
Kemudian Aroz pun menoleh dan pergi kearah para gadis itu..
"Ok neng! Kalian mau apa?"
"Loh mas..!? kita ini kan penikmat somay, jadi kami mau beli somaynya..!"
"Owh siipp!"
(Sial! Aku jadi tukang somay beneran...)
Setelah gadis gadis itu menyantap somaynya dan membayarnya dengan uang..
"Eh mas ganteng juga ya, boleh kah kami naksir sama mas?"
"Masya Allah.. Maaf neng, Aku sudah punya Istri.."
"Owh gitu loh mas, pasti Istri mas beruntung dan bahagia bersama mas.."
"Ahahaha.... Iya neng.. semoga neng juga dapat jodoh yang membahagiakan.."
"Amiin terimakasih mas.. sampai jumpa ya mas"
"Ok neng..!"Setelah itu Aroz pun pergi dan mendayung sepedanya lagi.. tanpa tujuan ia pun merenungi sesuatu..
(Istriku, Freya.. benar juga.... Dia dimana ya.....?)
Lalu ia teringat, mengambil dan memegang foto nikah nya saat bersama Freya dulu..
Setelah beberapa lama, ia pun menyimpan kembali fotonya..
(Kalau dipikir-pikir, Fydor waktu itu melindunginya.. kalau begitu aku harus mencari Fydor dulu..)
Brrruuuuaakk!!
Aroz pun tertabrak dan terjatuh dengan sepedanya karena melamun tidak fokus..
"Aduuhh duuhh.." ucap Aroz merasa sakit
Tapi ternyata yang ia tabrak adalah seorang yang bertubuh Besar berotot dan berkepala Plontos dengan Wajah yang amat sangar..
"Hey! Kau! Apa kau tak punya mata?"
"Maaf! Maafkan aku tuan, anda tidak apa apa?" Kata Aroz
Orang orang pun teralih pandang tertuju dengan percakapan antara Aroz dan Pria itu
"Wohhoo! Rupanya Kau tidak tahu siapa sebenarnya aku ya? Aku adalah sang juara Bertahan di Pertarungan Turnamen..!"
"Sang juara bertahan?"
(Hmm, dia memang besar dan berotot.. tapi sayangnya, kurasakan dalam tubuhnya tak ada tenaga dalam.. dasar Payah dan Otak tumpul..) dalam hati Aroz..
Kemudian Pria besar itu menarik baju Aroz yang agak usang itu..
***Kostum Intelnya masih ia simpan di lemari kecil yang tersimpan di bagian sepedanya..***
"Kalau kau mengulangi perbuatan ini, Jantung mu bisa ku hancurkan....!!!"Bdduukk.. Aroz pun di biarkan lagi.......
Setelah beberapa saat.. ia pun pergi mencari informasi.. untuk mencari si Fydor terlebih dahulu..
Lalu tak lama, Si Aroz memperhatikan Jagung yang ia simpan di tasnya.. lalu menemukan jawaban dari kegusaran hatinya.. ia pun tersenyum dan kembali bersemangat untuk tujuan nya..Di sore harinya, matahari pun terlihat di balik Awan awan yang menghalanginya seakan Udara di sekitar sejuk dan nyaman.. alam menandakan bahwa kesejukan dirinya adalah hal yang sementara yang di ikuti dengan ramai nya suasana di kota itu..
Seiring waktu, Aroz pun menemukan tempat yang ia tuju.. dan menemukan seorang dari Anggotanya, Fydor..Nampak Fydor berada di perkebunan jagungnya yang sedang memetik jagungnya yang sudah waktunya untuk panen, dan dari Awal sudah menyadari kedatangan Dan Maksud dari Aroz.......
"Tak perlu pura pura Fydor, aku tahu kau sudah menyadariku.."
"Ahh seperti biasa, ketua memang hebat dalam Hal Insting.. bagaimana kau bisa menemukanku?"
"Kau kira aku bodoh? Aku menyadarinya lewat jagung yang tadi ku beli ini.."Beberapa saat kemudian, mereka berdua pun berdiskusi dalam rumah milik Fydor.. nampak Mereka berdua asik berbincang tanpa basa-basi.. didalam rumahnya terisi bola lampu yang menerangi dengan remang remang..
"Apakah kau tahu ketua, di zaman ini Tak ada lagi yang mengenal Beladiri dan sejarah kita.." (Fydor)
"Ya, meskipun begitu.. kita harus mencari Anggota yang lain yang masih hidup,............ Aku punya cara yang paling efektif untuk menemukan mereka.." (Aroz)
"Owh ya dimana adikmu, Freya?" (Aroz)
"Rupanya benar, bahkan kau pun tak bisa merasakannya.. dia sedang ku jaga di alam dimensi tali besi ku.. disini!" (Ucap Fydor sambil menunjuk dengan jari telunjuknya kearah Tengkuk lehernya..)
"Dan Dia sedang hilang Ingatan..... Bahkan dia tak bisa mengingat dirinya dan siapa aku....." (Fydor)
"Begitu ya...... Berarti aku juga.." (ucap Aroz dengan wajah muram yang dipenuhi rasa sedih)
"Itu pasti efek dari *Jurus legenda* itu" (Fydor)
"Ya......" (Aroz)"Jadi Apa rencana mu Ketua Aroz?"
"Aku akan bertarung di Turnamen.........." (Aroz)Sementara itu, di alam dimensi tali besi nya Fydor.. Nampak Freya sedang terbangun dari tidurnya yang lelap.. yang heran dan bertanya-tanya dalam tempat keberadaannya,..
"Siapa aku? Dan aku dimana?"
"Tempat ini, bukan di dunia nyata....."
Lalu muncullah kakaknya alias Fydor..
"Freya......! Kau masih saja hilang ingatan ya.." Ucap Fydor yang berada agak jauh di belakang Freya
"Hm!? Freya? Apa itu namaku?" Tengok Freya dengan wajah heran..
"Kau tahu? Sekarang kita berumur 100 tahun lebih.. dan kita masih saja awet muda.. itu karena kita punya *Kekuatan Wujud* yang bersemayam dalam diri kita.."
"Emm........ Anu.. apa kau hantu??"
"Ahaha.... Haaa lagi lagi kau bertanya itu, owh ya apa kau lapar? Ini makanan untukmu, Ini adalah jagung bakar spesial buatan Aroz,........ Makanlah!"
"Hm!? Aroz? Siapa ya??? Ok....! Akan ku santap.. terimakasih Hantu......"
"Em!? Ini apa? Foto seseorang dan...... Loh kok ada aku?"
Lalu Fydor tersenyum dan pergi menghilang menuju dunia nyata..................................
..............Cerita ini merupakan cerita (Other Side) dari *Toneva Penentang Sihir* atau bisa disebut juga cerita Lain dari seri Toneva..
Insya Allah tahun depan atau yang akan datang, Cerita Toneva akan di buat kan Animasinya dan saya sendiri akan mendubber Karakter Favorit ku, Tarachri..
Yah buat para pembaca, saya harap bisa menikmati cerita saya ini.. mohon maaf jika banyak kekurangan..
Thanks.......... 😀🙏😁💪
KAMU SEDANG MEMBACA
TONEVA Pencari Takdir
AbenteuerSaat dimana peperangan telah terjadi, dimasa lalu dikisahkan Satopagu, Si Raja Penyihir Pertama bagai Dewa yang tak tertandingi akhirnya Terkalahkan oleh seorang yang hanya berbekal Beladiri Kuno, Azugor......... Dan konon katanya, Azugor juga mati...