TONEVA Pencari Takdir

Bagian 1: Berpartisipasi Dalam Turnamen

Esok paginya, bergegaslah Aroz untuk pergi ketempat Turnamen dan mengenakan pakaian Intel nya..
Dia pun menyuruh Fydor untuk tetap tinggal di rumah dan menggunakan Komputer canggih yang dirakit Fydor sendiri, untuk meretas informasi rahasia yang dimiliki oleh pemerintah saat ini..

Aroz pun pergi dengan berjalan kaki dan setelah sampai di pintu gerbang, ia pun bertemu dengan para gadis yang hari kemarin.. dan para gadis itu juga mengenakan pakaian yang berbeda

"Eh! Mas somay yang kemarin ya? Kok memakai pakaian cool!? Masuk ketempat ini mau ngapain?"
"Eh neng yang kemarin.. iya itu aku, aku akan mendaftar menjadi petarung.. neng juga mau ngapain disini?"
"Kami adalah petarung yang selalu gagal mengalahkan Sang juara bertahan, Rigold.. tapi kali ini kami pasti menang.."
"Tapi katanya, kalau mengalahkan dia, dapat hadiah besar.. kalau boleh tahu, hadiah nya apa neng?"
"Uang 300 Triliun Rubiah.."
"Hmm.. banyak amat.."
(Tapi mendapatkan Hadiah bukan tujuan ku..) ucap Aroz dalam hati
(Kok reaksinya hanya biasa biasa saja?) Ucap gadis dalam perasaanya
"Eh mas! kenalin Dulu aku.. namaku Yanti.."
"Aku Nila!"
"Aku Jian!"
"Aku Reni!"
"Aku Karin!"
"Ok.. Yanti, Nila, Jian, Reni dan Karin..... Di singkat menjadi YNJRK, ok Perkenalkan Aku Aroz!"
"Ok sip mas Aroz..!"

Beberapa saat setelah masuk keruangan yang luas, Aroz diam diam melempar sebuah alat kecil sampai tertempel ke pojok ruangan tanpa ketahuan untuk bisa menjangkau jaringan dalam peretasan informasi rahasia.. sedangkan Para gadis tadi sudah berada dalam belakang panggung arena..

Agar tidak ketahuan, Aroz dan Fydor berkomunikasi lewat telepati..

{Bagus ketua! Kau menempel kan alat itu sesuai dengan titik kordinat nya..}

{Aku yakin, kau belum tahu yang sebenarnya apa maksud dari kedatanganku ditempat ini..}

{Kalau boleh tahu, apa itu ketua...?}

{Aah.. nanti juga kau akan tau..}

Sambil mengetik ngetik keyboardnya, Fydor pun meretas Informasi.. dan menemukan sesuatu di layar komputernya..

{Ketua! Ini gawat.. sebenarnya mereka sudah tau kalau kau akan datang.. sebenarnya yang mengadakan turnamen itu adalah para penyihir..}

{............. kalau begitu, mereka pun juga tak bisa memukul balik..} ucap Aroz melalui telepati pada Fydor dengan santainya

Sekitar lebih dari 10 orang muncul tiba-tiba di hadapan Aroz di dalam ruangan tersembunyi..
"Kami sudah tau, kau pasti akan datang wahai Ketua Divisi 1 Intel Toneva, Aroziniu Ozzien.."
............................

Para penyihir semuanya mengenakan pakaian jubah tertutup dan Topeng.. sedangkan Aroz hanya terlihat serius dan tenang..

(Energi ini ku kenal.. pasti dia adalah) ucap Aroz dalam hatinya
"Kau Roga kan? Atau Dragon Ends yang telah mengendalikan Tubuh Roga, benar?"