Pecahan kenangan (1)

3 1 0
                                        

Pecahan kenangan 1

Kembali kubuka perlahan kenangan yang sudah lama aku tutup dalam-dalam

Niatku hanya ingin mengubah dan memperbaiki wish list ku tahun lalu

Ah tapi aku lupa bahwa namamu masih tertulis rapi dalam wish list ku

Kutulis diurutan ke-tiga setelah Tuhan dan orang tuaku

Ternyata begitu besar harapku akan dirimu dulu

Tepat dibawah tulisan tanganku atas nama ayah dan ibuku, disitu pula tertulis rapi namamu dengan gambar hati buatanku.

List  itu kubuat karena aku merasa yakin akan pilihan yang menurutku sangat tepat.

Tapi aku lupa bahwa itu keinginan yang terlalu cepat,

Tuhan ingin aku menjadi yang lebih baik lagi.

Padahal mimpi-mimpi masa depan sudah terangkai sedemikian rapi,

Aku ingin denganmu agar tak kembali mencari,

Namun, dibanding keinginanku tuhan sudah menyiapkan rencana yang lebih baik lagi, Tuhan menakdirkan kita berpisah sebelum kita semakin tenggelam akan mimpi.

Yasudah, aku terima takdir itu dengan ikhlas hati.

Di depan nanti,

Jika kita tak jadi bersama lagi, maka dengan pasti Tuhan akan membersamakan masing_masing dari kita dengan sosok yang lebih baik lagi.

Untukmu, sang mantan pujaan hati.

negri seribu makna

salam sayang

Arwa

Luka PerinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang