Between Two

573 121 11
                                    

"BOBBY!" Jisoo mengejar Bobby yang sudah duduk di motornya, mengancingkan helmnya.

"Apaan?"

"Mana tupperware gue?" Jisoo menengadahkan tangannya.

"Di Jennie," jawab Bobby santai.

Jisoo mengerutkan dahi,
"Kok bisa di Jennie?"

"Tadi dia yang makan. Udah ya lo cari Jennie aja paling ikut Lisa ke warung." Bobby menyalakan mesin motornya dan meninggalkan Jisoo disana.

Jisoo segera melangkahkan kakinya ke warung biasa Jennie nongkrong sama Lisa. Padahal dia paling malas kalau ke warung, banyak anak-anak yang ngusilin dia.

Jisoo melihat Jennie asik main bareng Lisa, Seulgi, dan Hanbin. Dan di samping kiri Jennie ada satu orang lagi yang kelihatannya nempel banget sama Jennie. Jisoo melangkah lebih dekat.

"Jen, itu fungsinya buat apa? Apa bedanya sama yang tadi?" Tanya cewek itu.

Jisoo melihat mereka berdua dari belakang. Jennie fokus main dan jawabin pertanyaan cewek itu. Entah kenapa Jisoo kesal lihatnya.

"Jen," panggil Jisoo membuat Jennie dan cewek yang di sebelahnya menoleh.

'Krystal?'

"Eh, hai Chu..." Balas Jennie dengan senyumannya.

"Sini duduk," Jennie menarik tangan Jisoo pelan, menyuruhnya duduk di samping kirinya.

Jisoo menurut, dia diam saja.

"Kamu tumben banget mau kesini?"

"Aku mau ambil tupperware mama..."

"Oh, iya aku lupa balikin ke kamu tadi hehe," Jennie menggapai tasnya yang diletakkan di bawah kursi. Dia menyerahkan tupperware milik Jisoo.

"Besok bawain lagi ya? Masa Bobby doang sih..." Jennie cemberut lucu.

Sedangkan Krystal yang daritadi menyimak percakapan mereka jadi bingung, dia tadi juga memberi Jennie bekal, apakah dimakan sama Jennie?

Jisoo hanya mengangguk, Jennie membelai rambutnya.

"Kamu mau pulang?"

"I-iya..."

"Aku anter ya?"

Jisoo mengangguk lagi.

Jennie mematikan gamenya dan memakai jaketnya bersiap mengantar Jisoo pulang. Seakan dia lupa ada Krystal disana.

"JEN LO NGAPAIN?"

"Berisik ah! Gue mau nganter Jisoo, AFK dulu ya, Lis." Jawab Jennie santai mengabaikan wajah Lisa yang sudah siap makan orang.

"Krystal, aku duluan ya..."

Teman-teman Jennie yang lain jadi nggak enak sama Krystal, melihat Krystal yang hanya bisa tersenyum lemah. Sedangkan Jennie langsung menggandeng Jisoo menuju motornya, memakaikan helm Jisoo.

"Jen?"

"Iya, Chu?" Jawab Jennie setengah teriak, karena angin kencang. Daripada dia hah hoh hah hoh.

"Krystal nggak apa kamu tinggal?" Tanya Jisoo ragu.

"Ya nggak apa-apa..."

Jujur Jisoo jadi merasa nggak enak. Jennie pilih dia dibandingkan Krystal yang kelihatan banget suka sama Jennie. Padahal Jisoo juga sering buat Jennie sakit hati juga.

Air mata Jisoo meluncur tiba-tiba, dia mengeratkan pelukannya di perut Jennie. Jennie heran tapi senang juga dia memegang tangan Jisoo yang melingkar di perutnya.











Semakin lama perasaan Jisoo ke Jennie makin tumbuh, dia cemburu lihat Jennie dekat Krystal, dia kangen Jennie tiap malam, sikapnya juga lebih manis ke Jennie. Sedangkan hubungannya sama Jinyoung mulai hambar, Jisoo berencana untuk memutuskan hubungannya sama Jinyoung dekat-dekat ini. Tapi dia masih nggak tega lihat Jinyoung juga sayang banget sama dia, tapi hatinya milih Jennie sekarang.

'Apa gue mutusin Jinyoung besok aja?'

Jinyoung?
Kamu udah tidur?

Jinyoung
Belum...
Kenapa Jisoo?

Hmm besok bisa jalan?
Ada sesuatu yang mau
aku omongin sama kamu...

Jinyoung
Bisa...
Nanti aku jemput
kamu ya?

Iyaa :)

JISOO SAMA JINYOUNG PUTUS BENERAN NGGAK YA ENAKNYA?
NEED 50 VOTES FOR THIS CHAPTER YA
Terima kasih untuk 2k+ readers i woof you

Turtledove ; jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang