4

5.6K 557 65
                                    

"Aku dengar orang tuaku datang?" tanya Jeongin ke Hyunjin.

Mereka saat ini ada di mobil, tentu saja mereka bakal pergi ke mansion Hyunjin.

"Kau tidak perlu memikirkannya, aku sudah mengurus mereka" ucap Hyunjin yang lagi asik main hpnya.

"Tapi aku mau bertemu mereka" ucap Jeongin.

Hyunjin langsung menatap Jeongin, "Kau ingat mereka?"

Jeongin sempat terdiam, "Tidak"

"Maka dari itu jangan repot repot, kau bisa menemui mereka nanti" ucap Hyunjin yang langsung mainin hpnya lagi.

Sesampainya di mansion, Jeongin jelas kaget. Mansion Hyunjin bener bener gede banget.

 Mansion Hyunjin bener bener gede banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Visualisasi mansion Hyunjin)

Hyunjin turun lebih dahulu sementara Jeongin mengikuti perintah Hyunjin supaya ga turun lebih dulu.

Hyunjin membuka pintu mobil disisi Jeongin, kemudian mengangkat tubuh Jeongin ala bridal style.

"Apa apa—"

"Sst, kakimu masih sakit. Kecuali kalau kau mau jalan kaki dari sini ke kamar kita dan retakmu semakin parah, aku akan membiarkanmu" ucap Hyunjin yang langsung buat Jeongin terdiam.

~•~

Seorang pria datang ke kediaman Hyunjin, tapi kedatangannya ditahan oleh bodyguard disana dan itu adalah hal aneh yang mungkin bisa dibilang itu adalah pertama kalinya dia dihadang.

"Selamat sore" ucap bodyguard itu.

"Jaebum? Kenapa saya tidak boleh masuk?" tanya pria itu.

Bodyguard bernama Jaebum menghela nafas, "Maaf Soobin, tapi tuan Hwang memerintahkan kami untuk tidak mengizinkanmu masuk kesini lagi"

"Apa maksudmu? Apa orang bodoh itu bermain dibelakangku?" tanya Soobin membuat para bodyguard terdiam, "Aku harus masuk untuk melihat jalang mana yang merebut Hyunjin"

Soobin mengeluarkan pistolnya dan menodongkannya ke arah para bodyguard, "Diam atau kalian kutembak"

Para bodyguard terdiam sementara Soobin berjalan masuk ke dalam mansion Hyunjin, disana dia bertemu Yuna yang merupakan pelayan di mansion Hyunjin.

Melihat langkah Soobin yang tergesa gesa menuju kamar Hyunjin, membuat Yuna khawatir dan langsung mengerjar Soobin.

"Tuan Choi!" panggil Yuna tapi tidak di gubris sama sekali oleh Soobin.

Soobin masuk ke kamar Hyunjin dan disana dia bisa melihat seorang pria tertidur pulas di ranjang Hyunjin.

"Brengsek!" Soobin mengambil pisau buah yang ada diatas meja dan berjalan ke arah Jeongin.

"Tuan Choi! Jangan!" Yuna berusaha merebut pisau yang ada di tangan Soobin tapi sayang, Soobin malah menyerang Yuna dengan pisaunya.

Membuat Yuna terluka di telapak tangannya, Soobin menghampiri Jeongin dan mencengkram kerah Jeongin.

"Dasar jalang!"


to be continue...

Lies • Hyunjeong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang