10

4.4K 458 4
                                    

Hyunjin duduk di sofa dengan dua orang berlutut dihadapannya.

Dia Lee Dong Hae dan Lee Jeno.

"Wow aku suka pemandangan ini, seorang pemilik kampus SJ dan putranya yang sombong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow aku suka pemandangan ini, seorang pemilik kampus SJ dan putranya yang sombong. Berlutut di hadapanku? Wow" kekeh Hyunjin.

"Maafkan putra saya tuan Hwang, dia masih remaja jadi pemikirannya belum matang. Tolong maafkan putra saya" ucap Donghae.

Hyunjin terkekeh, "Kau pernah lihat aku memaafkan seseorang?"

Donghae langsung terdiam.

"Aku memaafkan mereka setelah aku membunuh mereka Lee Dong Hae" ucap Hyunjin, "Dan juga, kau tau aku tidak pernah mengabulkan permohonan seseorang. Kenapa kau datang dan berlutut seperti ini? Membuang waktu saja. Seharusnya kau bekerja lebih giat karna tenggatmu kupotong jadi 2 minggu berkat anakmu yang gagah ini"

Hyunjin berdiri dan meninggalkan tempat.

"Tuan Hwang! Saya akan melakukan apapun untuk anda tapi tolong, berikan saya waktu 2 tahun itu kembali" ucap Donghae.

"Benarkah?" tanya Hyunjin.

Donghae mengangguk kecil.

"Kalau begitu matilah"

"Tuan Hwang! Kumohon!" Donghae mengejar Hyunjin dan memeluk kaki Hyunjin.

"Oh astaga, Han Jisung" panggil Hyunjin.

Han datang dan berusaha melepas genggaman Donghae dari kaki Hyunjin.

"Ada apa ini?" tanya Jeongin begitu masuk ke ruang tamu.

"Tidak ada apa apa sayang, masuklah ke kamar. Kau sudah selesai bermain dengan Kkami?" tanya Hyunjin dengan nada yang berbeda dari cara dia berbicara dengan Donghae.

"Oh? Jeno?" tanya Jeongin saat melihat Jeno ada disana, oh Jeongin sudah paham sekarang.

"Yuna, bawa Jeongin ke kamar" ucap Hyunjin yang kali ini wajahnya berubah menjadi serius.

"Kak, kak dengerin aku dulu" Jeongin megang tangan Hyunjin tapi dilepas sama Hyunjin dan Yuna pun ngebawa Jeongin ke kamar.

Jeongin takut sebenernya.

"Yuna, aku takut" ucap Jeongin yang sekarang udah nangis sesegukan.

Yuna berusaha menenangkan Jeongin, "Je, maaf aku gabisa ngelak perintah tuan Hwang"

"Kalau Jeno dan ayahnya di apa apain sama kak Hyunjin gimana?" tanya Jeongin.

"Aku gabisa nenangin kamu karna kamu tau tuan Hwang kaya gimana, tapi Je. Terbiasalah dengan hal itu, dengan begitu kamu akan selamat"


to be continue...

Lies • Hyunjeong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang