Love In The Lie [ COMPLETE ✔ ]

33.alasan

Nyonya kim semakin gelisah saat taehyung dan tzuyu belum ada kabar.ia sudah mencoba berkali2 menghubungi tzuyu tapi ponselnya dimatikan.sedangkan taehyung sejak tadi tidak ada jawaban.hari semakin gelap...tapi anak dan menantunya belum juga mengabarinya.

Nyonya kim lalu mencoba menghubungi suaminya untuk meminta bantuan.hatinya begitu tak tenang dirundung kekhawatiran.apalagi mengingat menantunya yang sedang mengandung.

"Ya tuhan...lindungi anak dan menantuku.tolong bawa mereka segera kembali".nyonya kim berdoa karena ia sungguh takut telah terjadi sesuatu.

.
.
.

Taehyung dan irene kini berada disebuah penginapan.jarak dari Seoul ke pulau Nami lumayan jauh.butuh waktu 1,5-2 jam untuk sampai.taehyung tak bisa membawa irene kembali melakukan perjalanan.karena irene harus banyak istirahat.jadi taehyung sengaja menyewa penginapan agar irene bisa beristirahat dengan tenang.

"Kau bisa istirahat sekarang.kita akan menginap disini malam ini".ucap taehyung yang membuka pintu kamar untuk irene.

Namun tiba2 taehyung terkejut saat irene memeluknya.

"Terima kasih tae,aku benar2 bahagia sekali.aku berharap aku bisa bersamamu lebih lama".ujar irene.

Taehyung masih berdiri terdiam tanpa membalas pelukan irene.entah kenapa sejak tadi pikiran taehyung terus memikirkan tzuyu.

"Sekarang kau istirahatlah irene,aku harus memberi tau tzuyu kalau aku tidak pulang malam ini".

"Baiklah tae,kau akan tidur dikamar denganku?".tanya irene yang berharap.

"Tidak irene,aku akan tidur di ruang tamu.kita tak ada ikatan apapun dan aku sudah memiliki istri.aku tidak bisa tidur dengan wanita lain.".taehyung terlihat tersinggung dengan ucapan irene.ia lalu pergi begitu saja meninggalkan irene.

"Bahkan saat kau bersamaku kau selalu menyebut nama tzuyu dan selalu tzuyu yang ada di pikiranmu tae.kau ternyata lebih mencintainya" .gumam irene yang terlihat tak suka.

.
.
.

Taehyung pergi ke luar sambil melihat pemandangan malam.ia merogoh ponselnya di saku celananya.namun ia terkejut saat tak ada ponselnya.

"Astaga...dimana ponselku.".taehyung menyadari kalau ia kehilangan ponselnya sejak tadi.ia lalu buru2 pergi menuju mobilnya untuk mencari ponselnya.berharap ia menemukannya disana.

"Haish. ...syukurlah ada disini".dugaan taehyung benar bahwa ponselnya tertinggal dimobil.ia membuka ponselnya dan melihat banyak panggilan tak terjawab dari ibunya.

"Kenapa eomma menelfonku?oh....Astaga tzuyu.....".taehyung panik dan segera menelfon kembali ibunya.

Taehyung sangat khawatir dan memikirkan apa yang terjadi.namun ibunya belum juga mengangkat telefonnya.dan tak lama akhirnya ibunya pun mengangkat telefonya.

"Hallo..eomma".

"Tae....kamu dimana?kenapa kau belum juga pulang.tzuyu baik2 saja kan?eomma sangat mengkhawatirkan kalian.kenapa kalian pergi tanpa memberi tau ibu".

"Tzuyu?maksud eomma tzuyu tidak ada dirumah?".

"Bukankah dia bersamamu?kalian sedang pergi keluar bersama bukan?".

Taehyung tersentak,ia terkejut dengan ucapan ibunya.ibunya tidak tau kalau saat ini taheyumg bukan bersama tzuyu melainkan irene.lalu dimana tzuyu?taehyung kembali tak tenang dan resah.

"Tae...kenapa kau diam?kalian baik2 saja kan?"

"I-ibu...aku akan segera pulang.tunggu aku...".taehyung lalu menutup ponselnya dan bergegas kekamar irene untuk mengajaknya pulang.namun saat ia membuka pintu kamarnya, ia melihat irene yang sudah terlelap dengan nyenyak.