27.kepercayaan

2.1K 218 90
                                    

Taehyung berjalan menghampiri kerumunan itu untuk melihat kondisi wanita yang pingsan itu.namun tiba2 ponselnya berdering.taehyung melihat nayeon yang telah menghubunginya.taehyung tak bisa mengabaikannya karena ia yakin ini pasti tentang pekerjaan.

Setelah selesai menjawab telepon dari nayeon,taehyung tak melihat lagi kerumunan orang tadi.itu artinya wanita yang pingsan itu sudah mendapat pertolongan.

"Syukurlah kalau sudah mendapat pertolongan" gumam taehyung.

"Tae...".tiba2 terdengar suara nyonya Gwon memanggilnya.

"Bibi gwon..aku harus kembali ke kantor.".

"Iya..terima kasih tae karena kau masih perhatian kepada irene.meskipun irene sekarang bukan siapa2mu lagi.tapi kau masih begitu peduli dengannya".

Taehyung lalu tersenyum dan meraih tangan wanita paruh baya itu.

"Bibi..kau bilang aku ini sudah seperti anakmu.hubungan itu begitu dekat.hingga akupun menganggap kau juga seperti ibuku sendiri.meskipun aku dan irene sudah tidak seperti dulu lagi.tapi aku pernah berjanji padanya kalau aku akan selalu ada untuknya disaat suka ataupun duka.apalagi sekarang dia sedang berusaha bertahan untuk sembuh.aku pasti akan selalu ada disisinya".tutur bijak taehyung yang membuat nyonya gwon merasa bangga pada taehyung.

"Kau memanglah lelaki yang sangat baik tae.tapi bolehkah bibi bertanya sesuatu padamu?".

"Tentu saja bibi." .

"Apa kau .....apakah kau masih mencintai irene?".tanya bibi gwon hati2.

Ucapan bibi gwon membuat taehyung sedikit tersentak.ia menatap nyonya gwon dengan penuh kehangatan.

"Didunia hanya ada 3 wanita yang aku cintai.ibuku,adikku,dan istriku...aku tidak akan mungkin menghianati istriku bibi.aku pernah mencintai irene.tapi rasa cintaku padanya kini hanya sebatas teman.aku peduli bukan berati cinta bibi.tapi aku benar2 tulus dan ingin menepati janjiku ada irene".

"Sekali lagi kau membuktikan padaku kalau kau memanglah lelaki yang sempurna nak.terima kasih atas semua yang kau lakukan untuk irene."

"Kalau begitu aku harus segera pergi bibi.aku harus berangkat ke kantor".pamit taheyung

"Baiklah. .hati2 dijalan tae"

Setelah itu taehyungpun berlalu pergi dari hadapan nyonya gwon.

***

Tzuyu membuka matanya perlahan.cahaya lampu diruangan itu membuat mata tzuyu sedikit terganggu.samar2 tzuyu melihat seorang wanita sedang sibuk dengan beberapa peralatan kedokteran ditangannya.

"Kau...siapa?".tanya tzuyu dengan nada lemah.

"Nyonya kau sudah sadar.?kau sekarang sedang berada dirumah sakit.".jawab wanita yang memakai seragam perawat.

Tzuyu lalu teringat saat terkahir kali sebelum ia pingsan.dimana hatinya terkuras oleh rasa sakit yang diberikan suaminya.tiba2 air matanya kembali menetes.

'"Nyonya kenapa anda menangis?".tanya perawat itu.

"Tidak..tidak ada.bisakah aku pulang sekarang?".

"Tidak bisa nyonya.kondisi anda masih dalam pengawasan dokter.anda masih harus dirawat untuk mendapat pemeriksaan intensif".

"Suster...kumohon .aku harus segera pulang.aku sudah baik2 saja".

"Maaf nona tapi saya tidak bisa memberi keputusan.dokter sudah menyarankan agar anda dirawat karena kandungan anda-.....".

"Kenapa dengan kandunganku?".tzuyu sedikit cemas dan panik saat perawat itu mulai membahas tentang kandungannya.

Love In The Lie [ COMPLETE ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang