[2] Lost Love in Times

Prolog

Seorang gadis menyenderkan kepalanya di jendela, tatapannya kosong. Namun, air mata terus mengalir. Memang ada benarnya apa yang dikatakan oleh saudara kembarnya, tapi ia tidak pernah mempercayai perkataan yang dilontarkan oleh Axel, saudara kembarnya.

"Alexa." Panggil Axel, pria itu mengetuk-ngetuk pintu kamarnya. Namun, tidak ada jawaban Axel mendobrak pintu kamar saudara kembarnya.

Dengan cepat Axel menghampiri saudara kembarnya, pria itu mengatur napasnya. Melihat kondisi Alexa yang seperti ini membuatnya ikut merasakan sakit.

"Axel." Panggil Alexa dengan lirih. Wanita itu kini memeluk tubuh saudara kembarnya. Ia menangis, yang terdengar sangat memilukan ditelinga Axel.

"Sudah aku katakan jangan mencintai seseorang terlalu dalam, liat akhirnya? Kamu menjadi seperti ini."

Alexa terdiam, wanita itu lebih memilih mengeratkan pelukannya. Hanya saudara kembarnya yang tidak akan pernah menyakitinya.

"Cinta pertama tidak ada yang pernah berhasil, Lexa. Lupakanlah, dia sudah memiliki tunangan. Aku tidak ingin kamu menjadi orang ketiga." Kata Axel.

Apapun yang dikatakan oleh saudara kembarnya membuat wanita itu tersadar seharusnya ia tidak pernah membuka hatinya dengan semudah itu.

"Dari sekian banyak wanita kenapa harus dia yangmenjadi tunangannya, Xel? Setelah mengambil ayah dariku, sekarang dia mengambilpria yang aku cintai?" tanya Alexa.

Axel menghela napas, "terkadang takdir memang begitu, Lexa. Jangan memikirkan ini lagi, sampai aku mengetahui kamu menangis karena orang yang sama, akan kubunuh pria itu." 

-Lost Love in Times-
.
.
.

Genre : Melodrama |Romance|Family
.
.
.

Alexa Ivander Fairuz
.
.
.

Manuel Reynand Brigit
.
.
.

Martin Raymond Brigit
.
.
.

Axel Ivander Fairuz( saudara kembar Alexa)
.
.
.
Pemeran akan bertambah seirin berjalannya cerita ini.
.
.
.
See you in the next chapter.
.
.
.
Berrynana_