"Lo nitip apa kei?" Tanya tasya sambil berteriak ditengah kerumunan warga pencinta kantin mang udah
"Daging manusia jual ga?"
Jawaban dan pertanyaan keisya seketika membuat murid-murid menoleh kearahnya. Karena dirasa aneh, bahkan ada yang membisikkan "cantik-cantik kanibal"
Tak sengaja keisya mendengar guyonan itu, "tenang guys gue masih suka daging hewan kok, bakso nya dua mangkok ya,sya.! Oiya gue bawa tumblr jadi gak usah dipesenin minum"
Tasya hanya mengangguk karena sudah biasa melihat porsi makan keisya yang tak sedikit alias banyak.
Tetapi tidak untuk warga kantin yang menoleh lagi kearah keisya yang memesan dua mangkok bakso, padahal 1 mangkok saja terkadang suka ada yang tidak bisa menghabiskan isi mangkok.
Namun keisyaa.. ya, begitulah keisya badan goals tapi makan se-gunung.
"Nih kei, pesanan lo" keisya membantu tasya menata pesanannya agar muat di meja.
"Thank's tasya"
"Oke sip"
Keisya langsung menyambar makanannya, berharap sumber pokok ini cukup untuk mengumpulkan tenaga sebelum memulai quiz fisika nanti.
~👵👴~
Tettt.. teeetttt..
Bel masuk setelah istirahat pun berbunyi dan sekarang saatnya quiz fisika yang sangat dinantikan oleh keisya."WOY, KEISYA CAKRAWALA" panggil bima aji salah salah satu murid ter-humor yang pernah keisya temukan"
Keisya dan cakra-pun menengok kearah bima aji yang menyebut nama mereka. Jadi nama panjang keisya bukan keisya cakrawala ya, guys.! Tetapi itu seperti sirine saat quiz/ulangan akan berlangsung.
Karena keisya dan cakra merupakan langganan juara paralel tingkat angkatan.
"Lo bisa gak sih gak usah ganti nama orang sembarangan, BIMA SAKTI"
keisya melotot kearah bima aji yang namanya dia pelesetkan menjadi bima sakti salah satu kartun terfavoritnya dulu.
Seisi kelas pun tertawa karena nama terakhir bima yang diganti "woy nama gue itu bima aji bukan bima sakti" tak terima namanya diubah bima pun menghampiri meja cakra
"Ngapain lo kesini?" Tanya cakra
"Cakra, lo gak mau belain temen lo ini yang namanya di ubah jadi bima sakti" ucap bima sambil mendramatisir layak pembantu yang ingin dipecat.
Murid-murid pun merasa geli melihat bima, "iyuwh bat gue liat lo bima" ucap tasya sambil berteriak
"Diem lo lumbe turah"
"Eh kulit dombe berani lo ya, ngatain gue"
"Apa lo, melotot-melotot gue sumpahin mata lo keluar"
"Eh anjir BIMA SAKTI"
untuk kesekian kalinya, seisi kelas tertawa karena mendengar panggilan baru untuk bima yaitu bima sakti.
Bima hanya bisa mengelus dada karena namanya menjadi guyonan "oke, back to topic. Keisya, cakra jangan lupa ya kiw-kiw an nya"
Sudah mengerti apa arti kode kiw-kiw an yaitu bagi jawaban quiz fisika nanti.
Keisya dan cakra sempat bertatap sebentar dan berkata "Males"
"Anjir, anjir woy.. keisya, cakra kok kalian bisa kompak sih. Aw, gemoooy" ucap bima sambil menunjukan wajah baby face ala bima.
"Basi banget"~ batin keisya*
Tiba - tiba bu marlintom selaku guru fisika memasuki kelas XI MIA 6 yaitu kelas keisya.
Suasana kelas yang tadinya ramai seketika menjadi hening karena bu marlintom merupakan guru terkiler peringkat kedua setelah BK.
"Selamat siang anak-anak"
"Siang bu"
"Setelah apa yang ibu sudah janjikan hari ini kita akan ada quiz fisika."
"Ibu harap kalian sudah ada persiapan untuk mengerjakan quiz ini."
Bu marlintom langsung berdiri dan memberikan 1 lembar yang berisikan pertanyaan dan kolom jawaban yang pertanyaan nya berbeda-beda pada setiap barisan meja.
Beginilah trik bu marlintom agar anak-anak tidak bisa menyontek dan fokus dengan jawaban sendiri.
Saat lembar fisika nya sudah di berada di keisya, dia mengamati lembarnya sejenak dan mulai mengerjakan apa yang harus ia kerjakan.
Menurut keisya dan cakra ini hanyalah sebuah kertas se-lembar yang hanya perlu diisi dengan jawaban yang mudah.
Tentu ini sangat mudah bagi mereka karena mereka murid cerdas, bukan.
Keisya selalu ingin mengalahkan cakra yang terus menjadi penghalang terbesarnya menggapai peringkat pertama.
Cakra dan keisya seperti layang-layang yang selalu tarik-ulur saat pembagian rapot. Terkadang cakra diposisi pertama dan terkadang keisya yang menggantikan cakra diposisi pertama.
20 menit usai berlalu, dan berlalu juga waktu pengerjaan keisya. Keisya senang dia selesai sebelum cakra selesai.
"Sudah bu"
"Oke, kamu boleh menunggu diluar, nak"
Keisya mengangguk dan berjalan keluar kelas.
Seisi kelas berbisik "harusnya nanya keisya tadi, pala gue pengen pecah anjir"
"Ini rumusnya apaan woy"
"Nomor 3 porosnya itu yang mana si"
Bu marlintom berdiri dan mengayunkan penggaris kayu besar seperti guru kiler pada umumnya.
"JANGAN BERISIK, ATAU SAYA SOBEK LEMBARAN KALIAN"
hening kemudian. Hanya terdengar derap kaki cakra menuju meja bu marlintom untuk mengumpulkan jawabannya.
"Kamu bisa keluar"
Cakra melangkah keluar dan duduk didepan kelas, samping keira yang sedang bermain handphone.
Jangan harap cakra duduk tepat disisi keira, memang disamping keira tetapi ditengahnya ada jarak sepertiga meter dari keira.
Keira sedang melihat video humor di gtv akun ig nya. Sungguh ini teramat lucu menurutnya.
Tak tersadar tawanya lepas seiring isi video humor yang muncul.
Saat keisya tertawa lepas, ia sangat tidak menyadari bahwa ada orang yang memperhatikannya dan tersenyum saat dia tertawa.
Bukan guru, maupun kakkel tetapi itu teman sekelas nya sendiri dan musuh paralelnya yaitu cakrawala.
Manis seperti glukosa ~ batin cakra disela-sela senyumannya*
#until.old~numero un
#Happy halu on*
KAMU SEDANG MEMBACA
Until Old
Teen Fictioncerita ini mengandung bualan para playboy. yang tidak kuat harap sabar ⚠️ " kei, ips itu artinya apa?" "ilmu pengetahuan sosial" "kalo ipa itu artinya apa?" "ya, ilmu pengetahuan alam lah" "kalo kpk itu apa?" "sumpah lo bodoh bgt, kpk itu komisi pem...