👵👴Until.Old~numéro deux

5 1 0
                                    

"Baaaang azkaa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baaaang azkaa"

"Bang azka"

"Bang budek"

Begitulah teriakan keisya untuk memanggil kakak laki-lakinya sekaligus kakak satu-satunya yang ia miliki.

Dan bagi azka, keisya adalah adik satu-satunya dan adik tersayang yang ia miliki.

Ternyata teriakan keisya masih belum terdengar di telinga azka. Langsung saja keisya berlari mengejar azka sampai depan gerbang.

Semua ini ia lakukan agar bisa nebeng pulang bareng bersama azka.

Lagi pula kan mereka satu rumah, tidak ada alasan mereka pulang terpisah kecuali saat pulang mereka ada ekskul atau main sebelum pulang.

"Bang azka"

1 kali..

"Bang azka budek"

2 kali..

"BANG AZKA GANTENG"

Langsung saja azka menoleh "lho keisya, ada apa muji-muji abang?"

Keisya mendengus

Emang abang lucknut ~ keisya*

Dan disekeliling mereka ada teman-teman azka yang tadi juga ikut berpura-pura tidak mendengar saat keisya memanggil azka.

"Hai adek keisya." Sapa izul salah satu  teman terdekat azka

Melirik sebelum berkata "Apaan si bangsul sok kenal BANGET."

Teman- teman azka dan murid-murid yang sempat mendengar-pun tertawa karena mengganti bang izul menjadi bangsul.

Mungkin jika bukan keisya yang meledekinya dengan kata bangsul. Pasti izul akan marah karena ia termasuk waketos yang kejam jika berhubungan dengan dekkel.

Tetapi ini "ah gak papa, adek keisya mau manggil bangsul juga no problem" ucap izul sambil tersenyum semanis mungkin untuk keisya

Dari pada keisya meladeni bangsul cap kebo ini, lebih baik dia langsung menarik azka untuk pulang.

"Bang azka, ayo pulang. Keisya nebeng hari ini, punggung keisya rasanya udah kangen sama kasur."

"Lah, abang aja belum setuju kei"

"Hmm.. pasti abis ini abang minta syarat sebelum nganter balik kei"

"Hehhehe, teh manis ya, kei"

"Hmm... udah ayok"

Azka langsung memberikan helm kepada keisya untuk dipakai. Iya, azka selalu bawa helm cadangan di jok motornya karena takut keisya minta nebeng.

Keisya langsung menaiki motor azka. Dan memeluk azka dari belakang, mungkin jika dilihat kei dan azka sangat cocok disangka pacaran karena hanya beda setahun.

Until Old Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang