👵👴Until.Old~numèro troiś

8 0 0
                                    

Didapur keisya sedang membuat teh sesuai persetujuan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didapur keisya sedang membuat teh sesuai persetujuan tadi. Saat sedang membuat teh ternyata gulanya habis entah kemana.

"Ma, kok gula habis? Perasaan kemarin baru beli deh."

Rani yang lagi mencuci piring di wastafel menoleh dan memeriksa toples gula ternyata benar gulanya habis.

"Iya kemarin mama baru beli. Tapi kok udah habis"

Keisya dan rani bertatap sebentar dan "Tikus" ucap mereka dengan kompak.

Seketika mereka menoleh kearah ruang tamu melihat azka memakan donat yang di taburi gula sampai berceceran.

Merasa ada yang memperhatikannya azka menoleh dan menyengir.

keisya menggelengkan kepalanya "inget umur bang, udah tua juga."

"Siapa sih ni yang ngomong tapi gak ada wujudnya."

"Anjir"

Rani menyenggol lengan keisya dan menegur ucapannya barusan.

"Yang sopan kei."

Keisya hanya mengangguk dan izin untuk membeli gula di supermarket terdekat.

Sebelum keisya melangkah keluar ia berpesan kepada mamanya sambil teriak kearah azka agar ia dengar.

"Ma, tolong jagain tikusnya ya takut jadi bangke." Langsung keisya menutup pintu dan pergi

Sedangkan yang disindir melotot kearah pintu.

Rani hanya tersenyum melihat kelakuan kedua anaknya.

~👵👴~

Kini cakra dan mia sudah sampai di supermarket, mia sudah lari kedalam dimana es krim itu berada.

Cakra yang melihat mia langsung masuk kedalam ingin segera mengejar mia tetapi dompetnya ketinggalan didalam mobil.

Ia pun pergi ke mobil dan mencari dompetnya terlebih dahulu.

Sedangkan mia, lagi berusaha agar tangannya nyampe untuk mengambil es krim favoritnya.

"Abang bantuiin" ucap mia yang belum tersadar jika cakra masih dimobil.

Tetapi ada seseorang yang mengambil es krimnya. Mia masih fokus melihat lengan yang mengambil es krim dan tersenyum.

Dia mengira itu cakra, salah.! Itu keisya.

"Mau ini?" Tanya keisya.

Mia mengangguk dan tersenyum mempamerkan lesung pipinya.

Keisya pun ikut tersenyum dan memberikan es krim itu kepada mia.

Dilain sisi, lagi - lagi ada yang tersenyum melihat mereka berdua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Until Old Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang