YOURS ONLY (Completed) ✓

Part 2. I'm Yours

Now Playing: Perfect- Ed Sheeran.

I found a love for me.

Darling, just dive right in.

And follow my lead.

Well, I found a man, beautiful and sweet.

I never knew you were the someone waiting for me.

*****
Sejak kecil Rama sudah sering ditinggalkan. Ia mengerti sekali akan rasanya kehilangan.

Pertama oleh kedua orang tuanya saat ia bahkan masih balita dan belum mengerti akan apa artinya kehilangan.

Dua tahun kemudian, oleh kakek neneknya. Rama kecil dipaksa untuk mengerti akan adanya konsep kematian dan kehidupan baru setelahnya.

Terakhir ia juga ditinggalkan oleh sang paman, adik dari ibunya. Satu-satunya orang yang mau menampung anak yatim piatu sepertinya.

Lagi, Rama kecil yang saat itu berumur sembilan tahun dipaksa untuk mengerti apa artinya kehilangan dan ditinggalkan.

Ia bahkan sempat percaya akan kata-kata jahat yang dibisikkan beberapa keluarga yang tak mau mengurusnya.

Mereka bilang Rama anak setan.

Siapapun yang menampungnya takkan hidup lama. Selalu meninggal karena kecelakaan. Paling lama hidup mereka tinggal tiga tahun.

Itu karena energi mereka telah diambil oleh Rama dan pengikut yang bersemanyam dalam tubuhnya.

Lalu muncul si dia dalam hidupnya.

Bukan siapa-siapa, tanpa hubungan darah namun menawarkan pada Rama untuk tinggal bersamanya.

Sejak pertama kali bertemu, Rama kecil sudah terkesima pada sosok cantik itu.

Ia hanya bisa mengangguk saat kak Shandy memintanya untuk tinggal bersama.

Tak hanya memiliki wajah cantik, kak Shandy juga memiliki hati yang cantik.

Selalu baik dan perhatian pada Rama kecil. Mengurusnya dengan baik walaupun tak ada tali persaudaraan yang mengikat diantara mereka. 

Satu tahun, dua tahun, tiga tahun, Rama diam-diam selalu berdoa agar Pemilik Alam Semesta ini tak mengambil kak Shandy-nya, sebagaimana Dia selalu mengambil keluarga yang menampung Rama sebelumnya.

Rama tak punya kekuatan setan atau apapun itu yang dibilang paman bibinya.

Kekuatan apa? Ngangkat kursi atau dorong meja aja Rama masih ngos-ngosan.

Tapi karena bisikan-bisikan itu, mau tak mau, Rama jadi ikut takut juga.

Takut memang benar ia punya kekuatan jahat untuk mengambil energi orang lain dan membunuhnya.

Di tahun kelima kebersamaan mereka, Rama baru akhirnya agak bernapas lega.

Dia manusia biasa. Paman dan bibinya hanya membual.

Kak Shandy takkan meninggalkannya. Pria cantik itu menyayanginya sepenuh hati.

Dirinya pun sama, begitu mengagumi sang kakak angkat yang terlalu sempurna dimata Rama.

Wajah cantik, tutur kata lembut, pengertian, kalem, sopan. Well manner banget pokoknya.

Selama tinggal bersama, Rama kecil selalu membandingkan siapapun yang ia kenal dengan kak Shandy-nya.

Semua tentu lewat.

Tak ada yang bisa mengalahkan perfect-nya kak Shandy dimata Rama.

Kekaguman berlebih itu lama kelamaan membuat Rama menjadi bingung di masa remajanya.