YOURS ONLY (Completed) ✓

Part 3. Our Happy Ending

Now Playing: I Wanna Grow Old with You. Westlife.

I want to grow old with you.

I want to die lying in your arms.

I want to grow old with you.

I want to be looking in your eyes.

I want to be there for you, sharing everything you do.

I want to grow old with you.

****

Two years later..

Rama menghentikan Chevrolet-nya di depan halaman sebuah foster home.

Ada beberapa anak yang sedang bermain di sudut halaman sebelah barat, melambai antusias saat melihat Rama keluar dari pintu mobil.

"Uncle Rama."

"Hi dudes!" Rama balas melambai ke arah mereka.

"Come on. Play with us!" Seru beberapa anak.

Tertawa kecil, Rama kemudian berjalan cepat ke arah lapangan, menyetujui permintaan anak-anak itu.

Hampir setiap sore, kegiatannya setelah pulang kantor adalah mengunjungi panti ini, dan bermain bola dengan anak-anak.

Disampirkannya blazer dan dasinya di bangku lapangan, mencopot sepatu, ia kemudian bergabung dengan salah satu tim.

Dulu sewaktu kecil ia juga sering bermain bola dengan tetangga sekitar rumah Shandy.

Bermain dengan mereka seperti sekarang membuatnya merasa kembali ke masa-masa itu.

"I'm out. I'm too old for this." Teriak Rama setelah 45 menit berlarian dan bermain.

Anak-anak hanya tertawa mendengarnya, dan tidak mencegah saat Rama melipir ke pinggir halaman untuk mengambil barang-barangnya dan lanjut masuk ke dalam.

Sebenarnya nggak begitu capek sih, usianya baru 25 tahun, Rama masih kuat berlari memutari lapangan bola sampai dua jam ke depan.

Alasan sebenarnya adalah dia sudah kangen, ingin segera bertemu suami cantiknya.

Siapa lagi kalau bukan Shandy.

Rama tersenyum kecil, tangan kirinya terangkat untuk dipandangi.

Ada sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya tanda dia sudah ada yang memiliki.

Setelah lamaran Rama malam itu, dua tahun yang lalu, tentu keduanya tak langsung pergi keesokan harinya.

Butuh kurang lebih satu tahun untuk Rama dan Shandy memilih wakil-wakil yang berkompeten mengurus perusahaan peninggalan keluarga Shandy.

Rama dan Shandy kemudian memilih pergi dan memulai hidup baru di New Orleans, Louisiana.

Disini, Rama mendapatkan pekerjaan sebagai konsultan di sebuah firma hukum. Gajinya cukup untuk membiayai kehidupannya, Shandy, dan seekor anjing kecil bernama Hector.

Shandy sendiri akhirnya tidak jadi mengajar namun memilih menjadi relawan di sebuah panti asuhan dekat rumah.

Jiwanya sudah tertinggal disana, di hari pertama Shandy tak sengaja mengunjungi panti itu.

Kebanyakan penghuni panti adalah anak-anak berusia 3 sampai 15 tahun yang ditelantarkan dan ditinggalkan oleh orang tuanya.

Tak ada yang bisa Rama lakukan selain memberikan dukungan atas apapun hal mulia yang Shandy lakukan.