Lovely [ON GOING]

1.🌻

Mengapa aku begini
Hilang berani dekat dengan mu
Ingin ku memilikimu
Tapi aku tak tau
Bagaimana caranya..

-Budi Doremi-Tolong🎶🎧

***

Jam beker yang berbunyi di atas nakas mengusik kenyamanan gadis yang masih mengarungi mimpinya pagi itu. ya, dia Elicia Anastasya anak ke dua dari Irham adiguna dan Natya Syahilla serta adik dari Nathan Arizya. Panggil saja dia El, seorang gadis yang sangat menyukai musik dan pintar bermain gitar namun, lemah dengan yang namanya asmara.

Jam sudah menunjukan pukul 05:10 dan masih terus berbunyi. namun, gadis itu masih terlelap akan tidur nya. Natya yang sedang fokus di dapur pun bergegas menuju kamar El, menyadari bahwa putri sulung nya itu belum juga bangun.

"El, yammpunnn belum bangun jugaaa! mama guyurrr ni anak lama-lama" sembari menggoyang-goyang kan tubuh El

El yang masih berada di bawah alam mimpi pun tersadar akan suara bising bak toa masjid itu.

"Yaampun mah ini kan masih malem"

"Malemm matamu!!  ayok bangunn kalo ga bangun mamah potong uang jajan bulanan kamu! " teriak natya

"Ishh iya iya ini el bangun, galak banget sih kek preman pasar" decak el sembari mengalih kan selimut.

"Wah ni anak belum pernah di kutuk jadi tudung nasi yaa"

"Iyaaaa mah ini mata el udah kebuka, yaudah mamah keluar gih sana"

"Awas ya tidurrr lagi"

"Iyaaa mamah, El ga tidur lagi"
Berkata dengan natya yang keluar  menutup pintu.

"Palingan cuma molor" ucap nya lagi dengan nada pelan

"Apa kamu bilanggg" seru natya membuka pintu kamar El

"Yaallah mahh enggak, ini el mau mandiii" seru El dengan berjalan gontai dan di balas anggukan oleh natya.

Selepas menyelesaikan ritual mandinya El pun bersiap siap, memakai seragam dan memberi polesan tipis pada wajah nya dan segera bergegas ke meja makan untuk sarapan bersama.

"Helloooo everybody" teriak El sampai di meja makan

"Berisik lu, lu pikir kita semua budeg" jelas Nathan

"Terserah gue dong, sensi amat kek pantat bayi" seru El sambil mencomot roti berselai kacang itu.

"Kalian ini ya sehari bisa ga gausah debat" omel Natal sambil mengambil roti tawar nya

"Lama-lama papah asing kan kalian ke panti jompo" panti jompo buat orang tua om

"Kak Nathan tuh, asingin aja ke suaka marga satwa, kan enak bisa ketemu ama konco dan saudara aslinya" ucap El

"Eh bangsul, adek kekurangan akhlak gw kutuk lu jadi nampan cilok" balas Nathan

"Udah ah, El berangkat ya mah, pah assalamualaikum" ucap El mencium tangan Irham dan Natya

"Iya hati hati ya El" ucap Natya

"Iya mah, yok bang buru lu makan lama banget kek makan batu" omel El pada nathan

"Sabar begee ini gw bisa keselek lama lama " balas Nathan

Nathan pun menyelesaikan makan nya dan segera menyusul El keluar.