LUPA
~~~~~
Menatap bait-bait aksaranya , aku jadi sangat hiba. tak sadar menetes si airmata.
Lupa.. andai kau sadari betapa tiap detik aku menjenguk puisimu dalam diamku. sedikitpun tak pernah jauh dari pandangan mata.
Lupa kah kau padaku, dan tentang jam di dinding, lupa aku untuk meyatakan hasrat yang tak kesampaian.
Aku jadi lupa.. sedalam ini rinduku meraja.
aku jadi lupa, sehebat ini rasaku padamu yang entah siapa dan dari mana,
Kau diamkan begitu saja . aku seorang Lara, dan kau adalah Amuba yang sebelum ini mengenalku ramah-tamahmu tak sedikitpun hilang dari ingatanku. meski terkadang aku lupa engkau siapa.
~ siti berlian ~
YOU ARE READING
SAJAK PEDIH
Poetrysemua terangkai dalam kata-kata. lalu terbentuklah menjadi sajak yang paling memedihkan.
