Sungguh manis ucapanmu bagai ada madu di sudut bibirmu, bagi merayu serpihan-serpihan hati yang telah lama hancur berkeping.
Sungguh..
Sejujurnya kau datang bukan pada waktu yang tepat. Walau madu yang kau berikan tetap hempedu dirasakan.
Pergilah..
Merayu ke lain hati.~ siti berlian ~
YOU ARE READING
SAJAK PEDIH
Поэзияsemua terangkai dalam kata-kata. lalu terbentuklah menjadi sajak yang paling memedihkan.