Soukoku Oneshots!

2. OUR HAPPINESS

2nd song: Canon in D - Dragon Raja version

.
.
.
.

Pemuda bersurai jingga itu menata kembali rambutnya setelah ia cukup lama berada di ruang rias. Ia antusias, tak sabar ingin segera bertemu dengan calon pasangan yang akan selalu bersamanya sehidup semati.

Setelah berdiam sejenak dan menatap pantulan dirinya di depan cermin, ia melangkah perlahan keluar ruangan dan mendapati sang kekasih yang sudah berdiri di ambang pintu ruang riasnya.

Pemuda berambut brunette kecoklatan yang menunggunya itu tersenyum menawan. Parasnya yang tampan, kulit yang putih mulus, berperawakan tinggi dengan bahu yang tegap, melelehkan hatinya seketika itu juga. Ia mengenakan setelan jas putih yang mirip dengannya.

"Chuuya, kamu indah sekali..." tutur si brunette dengan tatapan tanpa kedip pada si surai jingga— yang ia panggil Chuuya itu.

Pujian sekaligus gombalan itu membuat rona merah di kedua pipi Chuuya. Ia memalingkan muka nya, tak ingin si brunette melihat betapa senangnya ia.

"Aku tahu itu, dan kenapa penampilan mu kayak gembel begitu?" balas Chuuya yang diikuti gelak si brunnette.

"Padahal aku sudah tampan begini, kenapa kau selalu gengsi mengakuinya, " si brunnette masih tertawa.

"Ga usah kepedean Dazai, kau menyebalkan."

Pemuda brunnette— Dazai, terkekeh, lalu menarik dagu Chuuya dan mencuri sebuah ciuman penuh hasrat cinta padanya.

Chuuya terkejut, namun ia tetap mengikuti irama lidah kekasihnya yang bermain-main di area dalam mulutnya.

Kemudian Dazai memutus ciuman itu seraya berkata "Aku mencintaimu, Chuuya".

"Aku juga mencintaimu, Dazai, " balas Chuuya dengan rona merah dan senyum bahagia. Sepasang azure nya berkaca-kaca tanda bahagia, membuatnya tampak semakin indah di mata Dazai.

"Ayo pergi, memulai sumpah kebersamaan kita untuk selamanya. "

END

—November, 2020