"Weh, kalian lawan kami hari ini kan?" ucap seorang pria dengan rambut kuning yang disisir ke belakang sambil menunjuk-nunjuk tim voli Karasuno.
Matanya menemukan pemandangan unik di antara pemuda-pemuda yang akan melawannya itu, telunjuknya mengikuti arah matanya.
"Woy, kau mau apa menunjuk-nunjuk seperti itu, hah?" ucap Tsukishima dengan tatapan sinis.
Mata Terushima — si pria berambut kuning — berbinar, "Kau sangat manis, haha!"
Terushima berlari menghampiri salah satu anggota tim Karasuno, "Apa kau keturunan bule? Freckles mu manis sekali! Beri aku nomor telponmu!" pintanya sambil memegang tangan Yamaguchi.
"Hah? Eh????" Yamaguchi tidak menyangka akan dihadapkan dengan situasi seperti ini.
Plak! Sebuah jitakan mendarat di kepala Terushima, "Maafkan kami!" ucap seorang wanita berambut cokelat sambil menarik Terushima.
"Kamu jangan asal gombalin orang dong!"
"Loh, siapa yang gombal?"
"Heeei, freckles - kun nanti kita ngobrol lagi ya!" Teriak Terushima lalu ia menghilang di balik pintu masuk.
—
Pertandingan mereka dimenangkan oleh tim voli Karasuno. Di sepanjang pertandingan tadi Terushima terus-menerus bertanya ke pada lawan di balik netnya mengapa pujaan hatinya belum muncul.
"Apa?! Di mana bintangku?!"
Saat pertandingan mereka selesai, Terushima langsung ngacir mencari pujaan hatinya.
"Oiiii, si manis berambut hijaaau!" teriak Terushima saat menemukan Yamaguchi.
"Huwa, ha-hai?" balas Yamaguchi.
Terushima menunjuk ponselnya sendiri, "Aku punya nomor telpon nih tapi angkanya bosenin."
Lalu dia menyengir, "Tukeran yuk?"
Namun Terushima merasakan ada tatapan menusuk di punggungnya, benar saja ada manager nya sedang menghampirinya.
"C-cepat berikan," bisik Terushima sambil memberikan ponselnya.
Yamaguchi agak kebingan tapi dia tetap memberikan nomornya.
"I-ini."
plak!
"Sekali lagi saya mohon maaf atas perilaku noraknya," ucap seorang wanita berambut cokelat sambil membungkuk bersama Terushima.
"Ah, ti-tidak apa!" balas Yamaguchi.
"Ayo, pulang. Ish, malu-maluinnya pas sendirian aja dong!" ucap si manager sambil menjewer Terushima.
"Aw, iya iya!"
"Ah, Yamaguchi - kun nanti ku hubungi ya! Haha!"
Yamaguchi melambai, "Y-ya..." Jujur saja, Yamaguchi awalnya bingung dengan Terushima tapi dia menikmati setiap gombalan dan pujian Terushima.
Dan yah, sejak hari itu Yamaguchi selalu tersenyum sambil menatap ponselnya.
'Yamaguchi - kyun, bagaimana bisa kau mencuri bintang di langit lalu kau taburkan di wajahmu yang sudah indah itu?'
Terushima Yuuji,
Penggombal kelas kakap——
Sebenernya cerita di buku ini yang pengen author bukuin sendiri saking gemesnya, termasuk cerita ini!
Tapi yah, buku ini saja update nya tidak tepat waktu.
Btw, aku lagi bikin buku baru juga loh, xixi. Tapi bukan fanfict. Nanti baca ya //ngode keras
Dan terima kasih kalian yang mau meluangkan waktunya untuk membaca fanfict ini walau up nya sesuka hati, hiks //terharu ceritanya
Dan yah, jangan lupa bernapas semuanya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Ships!!! 1shoot
FanfictionKisah manis yang singkat dengan karakter Haikyuu di dalamnya