TA-1

25 5 0
                                    

Happy Reading😀

Typo bertebaran hehehe

♡♡♡♡♡

______________

Pagi yang cerah, matahari yang sudah menyinari disela sela jendela kamar yang bernuansa biru muda.

Pemilik kamar itu masih saja belum turun kebawah, entah sudah bangun apa belum.

Namun didepan pintu kamar itu, ada seseorang yang berteriak membangunkan pemilik kamar itu.

"CIL, BANGUN LO" teriakan yang membuat pemilik kamar itu tersadar dari lamunannya. Dan dia hanya menghela nafas, saat tau siapa yang berteriak itu.

Cil cil, lo kira gue bocil apa. gumamnya dengan kesal

"Apasih bang, gue udah bangun dari tadi lo ganggu gue aja" geram nya sambil membuka pintu kamar.

"Ya maaf sih, kan gue gak tau kalau lo udah bangun" ujar sosok laki laki itu, bang levin.

"Dih yaudah sana lo, gue mau mandi"

Bang levin pun meninggalkan kamar itu, dan setelahnya gadis tadi segera masuk ke dalam kamar mandi. Setelah mandi, ia termenung sejenak memikirkan lamunannya tadi.

Gadis ini mempunyai kebiasaan setelah bangun tidur, akan merenung sejenak memikirkan apa saja.

•••
Hari ini, hari pertama MOS jadi ia bangun pagi dan menyiapkan peralatan yang harus ia bawa nanti. Setelah semua sudah dimasukkan ke dalam tas. Ia segera turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.

Dan di meja makan, sudah ada mama papa dan abangnya yang sedari tadi menunggu gadis itu turun.

"Pagi semua" sapanya

"Pagi sayang" jawab mama dan papa

"Pagi, lama banget lo dek. Ngapain aja dikamar mandi?" Ujar bang levin

"Hehehe, kayak gak tau aja loh bang cewek kalau mandi itu lama" jawabnya dengan cengengesan.

"Hmm, iya iya dah lah cepetan sini duduk. Gue dah laper nih dari tadi nunggu lo lama banget" kesal bang levin

"Iya iya bang, maaf elah" ucapnya sambil duduk di samping abangnya

Mereka pun makan dengan tenang, eh enggak sih. Karena adik dan kakak itu makan sambil saling menjahili satu sama lain, kadang juga diiringi dengan tawa mereka berdua yang membuat suasana di ruang makan itu terasa ramai.

Setelah selesai makan, gadis itu segera menyambar tas dan juga kunci motornya. Tapi baru beberapa langkah, mamanya memanggil.

"Cila, kamu dianterin sama papa aja. Sekalian papa berangkat kerja" ujar mamanya

"Gak usah ma, aku berangkat sendiri aja. Soalnya temen ku udah pada nungguin, kita mau berangkat sama sama pakek motor sendiri sendiri"

"Gak kamu gak boleh bawa motor sendiei, biar papa aja yang anterin kamu ke sekolah" ucap mamanya dengan cepat

"Ma, pliss deh jangan mulai. Cila harus berangkat ini, temen temen udah pada nungguin" jengahnya

"Cila, mama gak mau kamu kenapa naa sayang"

"Ma, udahlag biarin aja cila berangkat sendiri" ucap papa menengahi perdebatan antara ibu dan anak itu

"Tapi pa, mama takut__"

"Ma, percaya deh cila gak akan kenapa napa. Iya kan nak?" Ujar papa menyakinkan mama

"Iya pa ma, cila gak akan kenapa napa" ujarnya menyakinkan mamanya, berharap mama menyetujuinya

"Oke deh, tapi kamu harus hati hati ya. Jangan sampai kenapa napa" khawatir mama

"Iya mama ku sayanggg"

"Dah ya, cila berangkat dulu mereka pasti dah nungguin" lanjutnya, sambil salim pada mama dan papanya. Sedangkan bang levin berada dikamarnya mungkin sedang bersiap siap untuk berangkat kuliah.

"Iyaa, hati hati nak" ucap mama dan papa, dia hanya menjawab dnegan mengangkat tangan nya sambil membentuk jarinya tanda oke.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mama dan papanya

Setelah itu, cila segera naik ke motor dan menyalakannya. Teman temannya sudah menunggu di depan gang rumahnya.

Cila bisa melihat teman temannya yang sudah menunggu dia. Mereka terlihat seperti sedang mengobrol, cila pun segera melajukan motornya mendeket ke arah teman temannya. Ketika sudah sampai di tempat teman temannya, cila mematikan motornya.

"Cila akhirnya lo dateng juga, lumutan kita nungguin lo disini" kesal salah satu dari mereka

"Hehehe maaf tal, biasa mama gue mulai lagi" ujar cila kepada orang yang dia panggil tal, talia.

"Yaudah ayo berangkat, bisa telat kita kalau ngobrol terus" omel sahabat cila dari kecil

Oh iya, jadi cila itu punya 5 teman. Dari SMP mereka selalu bersama sampai sekarang. Sahabat cila dari kecil itu, namanya velanda yang biasanya cila panggil vel. Yang lainnya mereka berteman saat SMP.

"Ayo ayoo nanti kita telat, lo pada nanti nyalahin gue lagi" gerutu cila

Kemudian mereka meninggalkan tempat itu tadi dan segera menuju ke sekolah yang akan mereka tempati untuk belajar selama 3 tahun.

Setelah hampir 10 menit lebih diperjalanan, akhirnya mereka sampai disekolah. Mereka pun memakirkan motor di tempat parkiran, kemudian mereka turun dari motor masing masing.

"Sya, ambilin hp gue di dalam tas" suruh fetty

"Nih, bilang apa sama gue?" Ucap desya pada fetty

"Makasih zeyengku" balas fetty dengan senyum jailnya

"Jijiq akutuh" ejek desya dengan wajah yang dibuat seolah ingin muntah.

"Dahlah kalian itu ribut mulu, ayo kita ke lapangan" ucap ivanka

"Iya kalian tuh, kalau ribut gak lihat tempat juga gak inget waktu" ucap cila yang menyetujui ucapan ivanka

Mereka berjalan menuju lapangan yang sudah di penuhi banyak anak lain.

Beberapa menit kemudian, acara MOS dimulai. Kakak kakak osis berada di depan untuk membuka acara MOS.

"Lama bet, capek gue" keluh talia yang disetujui teman temannya

"Samaa, ingin ku teriakk" ucap cila

"Kapan selesainya sih, lama bener" gerutu desya

"Pengen minum, laper juga perut gue udah meronta ronta minta makan nih" keluh talia

"Kapan kelarnya sih, gak capek tuh kakel ngomong panjang kali lebar kali tinggi" geram vela

"Eh itu perempuan yang dibelakang jangan ngobrol" tegur salah satu kakak osis pada mereka.

____________________

Hayoooooo
Kenapa tuh mereka??
Penasaran gak, gimana kelanjutannya??

Tungguin terusss yaaa

Pokoknya jangan lupa voment okeee
Bintang nya di pencet ⭐⭐

Maaf yaa, kalo ada typo atau apa gitu
Karena masih baru, maklumi aja yaa hehehe😂

See you again🤗🤗

Tentang AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang