PROLOG - Jurnal yang Tak Boleh Orang Tahu

941 78 0
                                    

Aku menangis lagi hari ini

Aku juga heran kenapa

Yang jelas, suara-suara bising itu mengerumuniku lagi

Kalau kau bertanya seperti apa rasanya

Aku akan menjawab: Terhimpit

Aku sendirian di sana

Mereka beramai-ramai meneriakiku

Perutku bergejolak

Semua isinya berkehandak kumuntahkan

Seolah mereka pun enggan bermukim di tubuhku lagi

Astaga!

Pikiranku ke mana-mana lagi

Kuambil pisau lipat kesayanganku

Srrt srrt srrt

Aku tersenyum senang

Tanganku terluka

Tak hanya itu, darahnya juga menetes-netes

Merembes ke kasur putihku

Tapi aku tak peduli

Yang penting rasa sakit di kepalaku berpindah

Ke bagian tubuhku yang lainnya

Kau Pergi, Aku MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang