Roomate

8

-Nata Jimin
-Ian Jungkook
-Tristan Taehyung
-Sanjaya mingyu
-Dika Jaehyun
-Artya yoongi
-Dana hoseok
-Ardi Jin

🌼🌼🌼

"Shit! Lepasin pacar gue" Ian menarik Pinggang Nata hingga badan Nata bertubrukan dengan badan kekar nya itu.

Ia menatap laki laki itu dengan tatapan dingin serta tajamnya. Tangannya tak bergeser sedikitpun dari pinggang Nata.

"Oh? Sorry, gue kira dia single. Btw pacar lo hot banget bro" ujar lelaki itu lalu pergi meninggalkan mereka diikuti teman temannya.

Ian menatap Nata yang mulai meraba raba dada bidangnya itu, memutar bola matanya lalu mendorong Nata ke arah Tristan.

"Kesempatan lo nih, dari pada gue yang di grepe grepe mendingan elu"

Tristan menatap Nata yang dia tangkep dengan panik, yakali dia digrepe grepe Nata?!

"Lah, eh yan ga gitu juga" gumam Tristan panik sambil memberi kode ke arah Artya yang masih bengong ditempatnya.

"Tya psttt"

"Ehh iya" Artya membantu Tristan untuk memegang Nata supaya tak semakin liar.

"Sumpah gue speechless banget, ian bilang Nata pacar nya?" Gumam Artya yang didengar Tristan dengan jelas.

Tristan pun tersenyum kecil menatap Ian yang mengalihkan pandangannya dari mereka bertiga.

"Kalo gue grepe grepe si Nata, gue bakalan dihajar ga sih?" Bisik Tristan ke Artya yang sudah menatapnya tajam.

"Lo bodoh banget sumpah gak ada tandingannya loh Tris" Sarkas Artya

"Udah ngikut aja tya"

Tristan membawa Nata ke sofa tempat dia dan teman temannya duduk, dan membaringkan kepala Nata tepat didada bidangnya.

"Sumpah lo cantik banget Nat" perkataan Tristan membuat dirinya ditatap oleh Dika dan Sanjaya.

"Lo bisa jadi Gentle juga ya tris?"

"Gila lo jangan bikin gue emosi deh" marah Tristan mendengar ucapan Sanjaya yang meremehkan dirinya.

"Yagimana Tris aneh aja gitu, lo soalnya pikirannya diluar nalar banget tapi soft ke gebetan"

"Ho oh gue sampe ga percaya kalo lo ini orang yang tadi minum susu kotak + teh sosro di bar"

"Diem lo anjink jangan ngejek minuman gue"

"Tris, gimana gue aja yang anter Nata? Gue juga skalian pulang sih" jauh dipojok sofa suara ian membuat mereka sedikit teralihkan perhatiannya.

"Lo mau pulang yan?"

"Iye ga mood gue tiba tiba"

"Elah bencong aje baru siap make up, lo udah mau pulang bae"

"Pusing gue San, jadi gimana Tris? Kalo lo mau anter Nata sih gapapa, tapi takutnya gue udah tidur sama ga bisa bukain pintu buat lo"

Tristan tampak berfikir sedikit lama membuat ian menatapnya juga agak lama untuk menunggu jawaban temannya itu.

"Yaudah deh, hati hati ya yan bawa Nata, awas lecet"

Ian mengangguk lalu mengangkat badan Nata ala Bridal style lalu pamit pulang.

Jauh dibelakangnya Tristan & Artya yang mengacungkan kedua jempol mereka.

Tbc